Diskon sudah sangat tidak asing lagi bagi kehidupan masyarakat. Anda pasti pernah melihat potongan harga suatu produk di sebuah toko online atau pusat perbelanjaan. Semua orang menyukai diskon karena dinilai bisa lebih menghemat keuangan mereka. Itulah mengapa para pelaku bisnis kerap memberikan diskon bagi para konsumen mereka.
Namun, pemberian diskon harus disertai strategi yang tepat agar Anda sebagai pebisnis juga tidak rugi. Kira-kira, strategi marketing diskon seperti apa yang perlu Anda terapkan? Mari cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Daftar Isi
ToggleEfektivitas Pemberian Diskon dalam Menarik Konsumen
Diskon adalah salah satu dari strategi bisnis, di mana pemilik bisnis akan menurunkan harga dagangannya sampai sekian persen agar orang bisa membeli dengan harga lebih murah. Tujuan dari strategi marketing diskon adalah untuk meningkatkan traffic konsumen, melakukan cuci gudang, atau meningkatkan angka penjualan dengan cepat.
Sudah banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan strategi diskon untuk mendapatkan keuntungan yang banyak. Pasalnya, pada dasarnya setiap orang menyukai potongan harga yang lebih murah. Di sisi lain, strategi marketing diskon terbukti ampuh membantu pelaku bisnis dalam bertahan di tengah persaingan karena membawa pengaruh cukup signifikan terhadap omzet penjualan.
Namun demikian, tentu Anda juga harus menggunakan perhitungan yang strategis agar diskon ini menghasilkan keuntungan, dan bukan sebaliknya. Jika bisnis terus menurunkan harga, konsumen lama-kelamaan tidak akan merasa nilai itu sebagai harga yang menarik karena sudah terbiasa melihatnya. Belum lagi, Anda berisiko rugi karena terus-menerus menjual produk dengan harga miring.
10 Strategi Marketing Diskon yang Dijamin Menarik Perhatian Konsumen
Agar pemberian diskon tidak membawa kerugian bagi Anda selaku pemilik bisnis, sebaiknya terapkan beberapa strategi marketing diskon berikut ini:
1. Diskon Awal Bulan
Strategi marketing diskon yang pertama bisa memanfaatkan awal bulan. Kebanyakan orang kerja mendapatkan gaji saat awal bulan. Itu artinya, memberikan diskon setiap awal bulan adalah waktu yang strategis dan efektif karena konsumen masih memegang uang yang belum banyak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Kenalan dengan Teknik Cross Selling yang Ampuh Meningkatkan Penjualan
2. Strategi Beli Satu Gratis Satu
Selanjutnya, strategi marketing diskon yang sering ditemukan adalah beli satu gratis satu. Ini biasanya banyak dijumpai di mall atau supermarket. Memang sebelumnya harga produk biasanya akan dinaikkan sedikit terlebih dahulu, tetapi penawaran ini tetap sangat menarik bagi konsumen.
3. Diskon Cashback
Cashback artinya memberikan potongan harga dalam bentuk uang kembalian. Strategi satu ini biasanya cukup sering ditemukan pada e-commerce. Sebagai contoh, untuk pembelian produk senilai Rp100.000, misalnya, Anda akan mendapatkan cashback dalam bentuk saldo e-wallet sebesar Rp25.000. Nah, saldo ini nantinya bisa dipakai konsumen untuk pembelian berikutnya.
4. Grup Diskon
Strategi marketing diskon satu ini dilakukan dengan memberikan diskon kepada orang yang datangnya rombongan atau lebih dari satu orang. Misalnya dengan mengajak lima orang teman, konsumen akan mendapatkan diskon sebesar 40%. Dengan kata lain, strategi ini mampu meningkatkan omzet bisnis karena konsumen yang datang bisa langsung lebih dari satu orang.
5. Waktu Diskon
Strategi diskon selanjutnya adalah dengan memberikan diskon pada waktu-waktu khusus, misalnya ketika belanja tengah malam. Bisa juga dengan memberikan diskon dalam batasan waktu tertentu, contohnya selama satu jam pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
6. Strategi Diskon Member
Bagi yang mempunyai kartu member suatu toko, biasanya akan mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa dari toko tersebut. Salah satunya adalah dengan pemberian diskon, poin, dan undian dalam setiap pembelian produk.
Tujuan dari strategi member ini adalah untuk mempertahankan konsumen agar menjadi pelanggan tetap suatu toko. Untuk mendapatkan membership biasanya juga tidak sulit. Cukup dengan identitas diri dan pembayaran administrasi saja.
7. Post and Discount
Selanjutnya, ada pemberian diskon sebesar 25% bagi konsumen yang posting produk di media sosialnya. Misalnya di Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya, tentunya disertai kalimat menarik tentang produk yang dibeli.
Cara ini cukup ampuh untuk menarik konsumen, terutama anak-anak muda. Selain itu, dengan melakukan posting di media sosial, secara tidak langsung mereka juga mempromosikan produk yang dijual. Dengan begitu, akan ada makin banyak orang yang mengetahui produk Anda.
8. Diskon Tanggal Ulang Tahun
Strategi marketing diskon yang tak kalah menarik adalah dengan menerapkan diskon ulang tahun. Bagi yang sedang berulang tahun, konsumen akan mendapatkan diskon tertentu dengan syarat memperlihatkan identitas diri sebagai bukti bahwa hari tersebut benar-benar hari ulang tahunnya.
9. Diskon Pengguna Kartu Kredit
Selanjutnya, ada juga diskon untuk para pengguna kartu kredit. Biasanya, diskon yang diberikan tak selalu berupa potongan harga, tetapi kebanyakan dalam bentuk cicilan 0% untuk penggunaan kartu kredit tertentu.Â
Baca juga: Jenis-Jenis Kebutuhan Pelanggan dan Tips Memenuhinya
10. Diskon Sesuai Nama
Terakhir, di beberapa tempat, terkadang ada diskon untuk konsumen dengan nama-nama tertentu. Biasanya strategi ini digunakan berdasarkan nama yang unik atau familier, sehingga banyak orang yang mendapatkan diskon di tempat tersebut. Misalnya, saat momen bulan Ramadan, Anda bisa memberikan diskon kepada konsumen yang memiliki nama Ramadan.
Itulah sepuluh strategi marketing diskon unik yang bisa Anda coba untuk produk bisnis Anda. Kami memahami bahwa mempromosikan produk bisnis harus dengan kreativitas yang tinggi. Namun, Anda bisa fokus dalam pengembangan produk dan menyerahkan urusan pemasaran dan promosi kepada ToffeeDev.Â
Dengan beragam strategi Digital Marketing yang sesuai kebutuhan bisnis Anda, kami akan memasarkan produk Anda secara tepat sasaran untuk menghasilkan banyak angka penjualan. Hubungi ToffeeDev segera dan mari bekerja sama untuk mengembangkan bisnis Anda!