Jika Anda masih berusaha untuk memahami bagaimana caranya berbisnis di era digital, pasti akan muncul pertanyaan tentang “bagaimana cara memasarkan produk secara online?”. Jawabannya adalah membentuk strategi pemasaran online yang baik dan efektif untuk bisnis online Anda.
Jika dirasa sudah memiliki produk atau jasa yang mungkin saja laku untuk ditawarkan, maka masalah yang harus dihadapi adalah cara menampilkannya di depan audiens yang tepat. Dengan strategi pemasaran online yang baik, Anda akan lebih mudah menampilkan produk atau jasa yang Anda tawarkan pada masyarakat. Dan tentunya, strategi pemasaran online yang baik pun dapat membantu meningkatkan brand awareness dan bahkan, meningkatkan penjualan produk Anda.
Di bawah ini adalah daftar cara memasarkan produk secara online yang paling efektif khusus untuk Anda.
Baca Juga: 4 Cara Marketing Online untuk Peningkatan Bisnis
5 Tips Memasarkan Produk dan Jasa Secara Online
Di bawah ini merupakan cara-cara yang bisa Anda manfaatkan untuk proses pemasaran produk secara online.
1. SEO
Setelah Anda memiliki website atau situs toko online yang menarik, langkah selanjutnya adalah memastikan calon pelanggan dapat melihatnya. SEO, atau Search engine Optimization, adalah sebuah proses agar situs Anda mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencarian populer seperti Google. Dengan strategi pemasaran yang satu ini, pengguna internet akan lebih mudah melihat dan mengenal bisnis serta produk Anda.
Sebuah situs akan bisa dioptimasi menjadi lebih baik dalam berbagai cara, seperti memilih URL halaman yang pendek dan relevan atau memastikan membuat judul halaman yang memiliki keyword pencarian yang relevan.
Keyword atau kata kunci itu penting, jika ingin halaman produk Anda mendapat peringkat tinggi dalam hasil pencarian, ketahui apa yang sebenarnya dicari oleh calon pembeli. Pertama, Anda dapat melakukan brainstorming daftar keyword yang relevan dengan produk yang ingin difokuskan.
Kemudian, gunakan berbagai tools untuk mendukung optimasi SEO situs Anda. Salah satu tools gratid yang bisa Anda gunakan adalah Google Trends. Untuk yang berbayar dengan kemampuan yang lebih mendalam, Anda bisa menggunakan Ahrefs atau SEMrush untuk mengetahui berapa banyak volume pencarian yang didapat dari query tersebut per bulan. Sehingga Anda bisa memilih keyword yang relevan dan juga memiliki potensi untuk dicari oleh para calon pembeli.
2. Email Marketing
Pemasaran menggunakan email adalah cara ampuh untuk mempromosikan produk Anda ke banyak pelanggan yang tertarik secara bersamaan. Setidaknya kurang lebih 60% konsumen akan memeriksa email mereka setiap hari. Anda dapat menggunakan platform yang tersedia di luar sana dalam memudahkan kegiatan ini.
Anda juga dapat menggunakan email marketing ini untuk membantu mengingatkan pembeli atau pengunjung online shop Anda yang lupa untuk check out barang-barang yang sudah ada di cart mereka. Kirim email secara otomatis kepada para konsumen yang sudah memasukkan item ke keranjang mereka, tetapi meninggalkan situs sebelum menyelesaikan pembelian.
Selain email marketing jenis reminder tersebut, Anda juga bisa menggunakan newsletter. Newsletter adalah semacam koran digital di mana Anda bisa mengirimkan berbagai konten marketing dan promosi pada konsumen yang berlangganan newsletter tersebut. Format ini sangat baik untuk menawarkan produk baru kepada pelanggan tetap sekaligus memberikan informasi promosi terbaru untuk mendorong konsumen berbelanja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Plugin Email Marketing untuk WordPress
3. SEM
SEM, alias Search Engine Marketing, pada dasarnya adalah alternatif yang berbayar untuk SEO, di mana Anda akan membayar untuk menempatkan iklan pada bagian atas hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Cara yang satu ini memang tidak gratis, tetapi bisa menjadi investasi yang layak pada kemudian hari. Ini juga cara yang cepat untuk bisa memberikan presence pada merek dan produk Anda di dunia maya.
4. Mempersonalisasi Pengalaman Pelanggan
Tips pemasaran produk selanjutnya adalah dengan mempersonalisasi pengalaman pelanggan. Cara satu ini ditujukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada dan mendorong mereka untuk membeli produk Anda lebih sering lagi.
Tunjukan kepada para pelanggan bahwa Anda menghargai mereka. Selain email marketing yang dipersonalisasi, ada banyak cara kecil untuk menunjukkan kepada setiap pembeli bahwa Anda menghargai mereka secara unik. Berikan fitur di mana para pelanggan bisa membuat profil di website, atau bahkan menawarkan diskon khusus berdasarkan riwayat pembelian. Setiap personalisasi yang bisa Anda berikan akan sangat penting.
5. Gunakan Sosial Media
Media sosial merupakan salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk dengan biaya rendah. Anda bisa mulai menggunakan media sosial tanpa biaya dan jika Anda berencana untuk memulai investasi, Anda bisa memulainya dengan biaya kecil, misalnya dengan beriklan dengan biaya kecil.
Strategi pemasaran produk online ini juga sangat efektif jika Anda menggabungkannya dengan content marketing. Pelanggan dan calon pelanggan Anda bisa menemukan konten Anda dengan cukup mudah dan akun media sosial bisnis Anda juga bisa menjadi tempat untuk layanan pelanggan.
Selain itu, ada banyak pilihan platform media sosial yang dapat Anda manfaatkan. Pastikan saja Anda hadir di platform medial sosial di mana target pelanggan Anda paling banyak berkumpul agar usaha pemasaran produk online Anda bisa semakin efektif.
6. Terapkan Strategi Omnichannel
Jangan hanya menggunakan satu platform saja untuk mempromosikan produk dan bisnis Anda, untuk dapat menjangkau calon konsumen sebanyak-banyaknya, Anda harus menggunakan beberapa platform berbeda secara bersamaan.
Tetapi, tentu saja Anda harus memilih platform yang tepat sesuai dengan target demografis Anda. Kenalilah pelanggan dan juga calon pelanggan Anda untuk mengetahui social media mana yang sering mereka kunjungi. Contohnya, akan sangat sia-sia jika menjalankan kampanye iklan di Facebook, tetapi target demografis Anda adalah remaja yang senang menggunakan Instagram.
Persiapkan materi promosi yang efektif dan cari tahu di platform mana Anda bisa melakukannya.Terakhir, Anda juga harus menyesuaikan material marketing serta penyampaiannya agar sesuai dengan target demografis Anda. Misalnya, apabila target audiens Anda adalah anak muda, gunakanlah konten dan bahasa yang gaul dan ringan. Apabila Anda menggunakan penyampaian yang terlalu kaku, kemungkinan produk dan bisnis Anda akan dianggap terlalu kuno atau ketinggalan jaman.
Baca Juga: 5 Sifat Pemasaran Sosial Media yang Perlu Diketahui
Mantapkan bisnis dengan berbagai cara di atas agar produk Anda bisa sampai ke pelanggan yang tepat. Manfaatkan jasa Digital Marketing Agency ToffeeDev untuk membawa bisnis Anda ke tingkat selanjutnya. Dapatkan juga jasa pembuatan website ecommerce atau toko online yang bisa membantu Anda berjualan di dunia digital dengan mudah dari ToffeeDev. Kunjungi website kami sekarang juga!
