Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana cara membuat website sekolah yang menarik? Pertanyaan yang wajar, mengingat rata-rata tampilan website sekolah cenderung monoton dan membosankan. Bahkan tidak sedikit murid dan orang tua yang kesulitan mengecek jadwal pembelajaran atau mencari informasi kegiatan.Â
Sebenarnya, hal tersebut sangat disayangkan. Pasalnya, tujuan website sekolah bukanlah sekadar pajangan, melainkan untuk mengedukasi, memberi informasi, dan mempromosikan sekolah. Tanpa desain yang baik, sangat sulit untuk menarik perhatian pengunjung.Â
Ingat, desain bukan hanya seperti apa bentuk dan rasanya. Desain adalah cara kerjanya. Artinya, sebuah website yang menarik tidak hanya diingat karena estetikanya, melainkan mampu memenuhi kebutuhan pengunjung.
Begini Cara Membuat Website Sekolah Supaya Lebih Menarik
Website yang menarik harus bisa digunakan pula pada seluruh perangkat mobile. Oleh karena itu, pembuatan website sekolah bukan hanya mengenai warna mencolok, penuh gambar, atau banyaknya presentasi multimedia, dan warna yang bagus. Namun, tentang seberapa baik situs mampu mewakili kepentingan seluruh pemangku sekolah, yakni kepala sekolah, guru, staf, murid, dan orang tua.Â
Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan website sekolah agar tampilannya menarik? Berikut uraiannya.Â
1. Beranda Sederhana
Kesalahan yang umum dilakukan sebagian besar sekolah adalah menyimpan terlalu banyak konten di halaman utama atau beranda. Untuk menarik atensi pengunjung, sebaiknya beranda diisi dengan halaman berita terkini, kalender acara, dan slide gambar. Meskipun cenderung kosong, beranda yang minimalis tidak hanya tampak bersih, tetapi juga memudahkan pengguna mencari informasi yang dibutuhkan.Â
Baca Juga :Â Apa Saja Manfaat dari Website?
2. Desain Responsif
Mengingat saat ini banyak orang lebih sering mengakses sebuah situs melalui ponsel, desain responsif menjadi elemen penting dari website sekolah. Situs yang dapat diakses menggunakan perangkat apa pun tentu akan memudahkan pengguna. Selain itu, situs yang menggunakan desain responsif lebih mudah dilihat dan dibagikan melalui tautan media sosial maupun email.Â
3. Aksesibilitas Situs Baik
Cara membuat website sekolah yang menarik selanjutnya adalah dengan memastikan aksesibilitasnya baik. Meskipun tampak remeh, pengguna yang memiliki pengalaman baik selama mengakses website cenderung akan melakukan kunjungan kembali. Tanpa aksesibilitas yang baik, jangan berharap situs Anda memilih angka kunjungi tinggi.Â
Oleh karena itu, pastikan mengikuti format standar html, menambah link navigasi lewati, menambahkan tag ALT pada gambar, menggunakan tag judul, tag header tabel, dan tautan masukan di bagian footer.Â
Baca Juga :Â Apa Bedanya Website dengan Blog: Perbedaan dan Karakteristik
4. Navigasi Situs Rapi
Navigasi website yang rapi dan intuitif secara tidak langsung bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan pengunjung dan efektif meningkatkan angka kunjungan. Inilah alasan mengapa sangat dianjurkan menerapkan aturan tujuh tautan.
5. Halaman EfisienÂ
Untuk menghemat waktu, selipkan tautan cepat ke halaman paling banyak dikunjungi dan halaman yang relevan. Selain kalender sekolah, beberapa halaman populer, seperti direktori kontak, halaman guru, dan halaman sekolah cukup populer. Tidak hanya di kalangan murid, tetapi juga orang tua calon murid baru yang tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah Anda.Â
Halaman direktori kontak akan memudahkan pengunjung menemukan informasi kontak penting, seperti nomor telepon kantor, penjaga keamanan, atau guru. Sementara halaman guru memudahkan orang tua mengenal profil para pengajar di sekolah Anda.
Terlepas dari kelima hal tersebut, hal terpenting dalam membuat website sekolah yang menarik adalah kemudahan akses dan terhubung dengan media sosial. Alamat dan kontak yang jelas serta tampilan minimalis juga akan menambah nilai lebih dari sisi penggunaan. Alih-alih memilih warna mencolok, gunakan warna netral atau lembut supaya tampilan situs lebih profesional.Â
Baca Juga :Â Langkah Awal Membuat Website dengan PHP
Langkah-Langkah Membuat Website Sekolah dengan WordPress
Mungkin Anda berpikir bahwa membangun website sekolah merupakan langkah yang sulit karena membutuhkan keahlian coding. Tidak perlu ragu karena Anda bisa membuat website sekolah dengan WordPress.
WordPress adalah Content Management System yang mudah dikustomisasi sehingga tampilan akhir website Anda bisa disesuaikan dengan branding sekolah yang profesional. Berikut beberapa langkah untuk mulai membangun website sekolah:
-
Langkah 1: Anda perlu mulai dengan membuat domain dan hosting. Carilah dahulu layanan web hosting yang mendukung instalasi WordPress. Jangan lupa untuk mendapatkan akun hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk membuat akun hosting, isi nama domain website dengan nama sekolah Anda.
-
Langkah 2: Setelah mendaftar di layanan hosting, masuklah ke panel kontrol akun hosting Anda. Biasanya, Anda akan menemukan opsi untuk install WordPress dengan cepat melalui alat seperti Softaculous atau Fantastico. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk install WordPress di domain Anda.
-
Langkah 3: Berikutnya, Anda bisa memilih tema WordPress yang sesuai identitas sekolah Anda. Tema ini nantinya akan mengatur tampilan dan tata letak (layout) website.
-
Langkah 4: Setelah memilih tema, Anda dapat melakukan kustomisasi tampilan website menggunakan fitur-fitur tema yang disediakan. Biasanya, Anda dapat mengubah logo, warna, tata letak, dan lain-lain. Beberapa tema bahkan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan CSS atau menggunakan builder tampilan visual.
-
Langkah 5: Setelah mengatur tampilan website, saatnya untuk menambahkan konten. Buat halaman seperti ‘Tentang Kami’, ‘Kontak’, dan beberapa halaman lain yang dibutuhkan. Juga, buatlah unggahan untuk bagian blog website Anda. Anda dapat mengelola konten melalui dashboard WordPress yang mudah digunakan. Untuk mulai membuat konten, klik tombol ‘Add New’ pada bagian ‘Posts’.
-
Langkah 6: WordPress memiliki berbagai plugin yang memperluas fungsionalitas website. Anda dapat install plugin untuk keamanan, formulir kontak (contact form), galeri foto, dan masih banyak lagi. Pilih plugin yang dibutuhkan dan ikuti instruksi untuk menginstal dan mengonfigurasinya.
-
Langkah 7: Tambahkan menu seperti halaman, unggahan , kategori, atau tautan lain yang ingin Anda sertakan dalam menu.
-
Langkah 8: Tambahkan widget. Widget adalah elemen-elemen kecil yang dapat Anda tambahkan ke area sisi, footer, atau posisi lainnya yang didukung oleh tema Anda. Anda dapat menambahkan widget seperti kotak pencarian, arsip, kategori, atau tautan sosial media. Pilih dan atur widget melalui menu “Penampilan” di dashboard WordPress.
Selamat! Anda sudah memiliki website sekolah yang siap diluncurkan. Namun, perlu diingat bahwa website sekolah yang dibuat perlu dilakukan maintenance secara berkala agar tetap stabil.
Jika Anda ingin membuat website sekolah yang lebih profesional, jangan ragu menggunakan jasa pembuatan website profesional ToffeeDev! Berkualitas, ramah kantong, dan terpercaya!
