9 Cara Mengembangkan Bisnis Online yang Mudah Diterapkan

cara mengembangkan bisnis online

Cara mengembangkan bisnis online agar tetap bertahan memang tidak semudah membangunnya. Mendirikan bisnis online memang terbilang lebih mudah, tapi banyak sekali langkah yang harus dilakukan agar tidak gugur saat mengalami gejolak masalah. Ada pengusaha yang semangat untuk mendirikan bisnis online-nya, tapi semangatnya langsung padam begitu melihat banyaknya persaingan dalam bisnis yang dijalankan.

Berkat kemudahan teknologi, banyak orang yang berlomba-lomba untuk membangun bisnis dan menjual produk secara online. Tidak hanya pemain baru, ada pula raksasa perusahaan yang sudah lama berdiri memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya ke ranah dalam jaringan (daring). Maraknya orang yang menjalankan bisnis online di negeri ini tentu saja membuat angka persaingan semakin meningkat.

Mengembangkan bisnis online bukan hanya perkara modal yang besar, produk yang relevan dan inovatif, layanan yang cepat, atau peluang yang didapatkan. Lebih dari itu, bisnis online atau yang sering disebut e-commerce ini juga mengutamakan teknik dan cara yang tepat dalam menjalankannya. Jika tidak ada strategi atau cara yang diterapkan dalam bisnis online, bisnis atau perusahaan besar pun bisa mengalami kerugian yang cukup besar.

Dalam artikel ini, ToffeeDev akan mengulas delapan langkah yang harus diterapkan dalam mengembangkan bisnis online. Agar berhasil, tips di bawah ini tidak hanya dibaca, tapi juga harus diterapkan dengan tepat dan sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

Cara Mengembangkan Bisnis Online yang Wajib Diketahui

Satu hal yang harus dipahami dalam mengembangkan bisnis secara daring adalah menggunakan sarana dan strategi yang tepat. Karena Anda membangun usaha di dunia maya, wajib hukumnya untuk menerapkan strategi dan prinsip yang relevan. Tidak mungkin menggunakan cara yang konvensional untuk memenangkan persaingan secara online bukan?

Tidak mudah meningkatkan performa bisnis daring, apalagi jika kita fokus dengan pesaing yang kian berdatangan. Itulah kenapa Anda membutuhkan konsistensi dan informasi yang tepat mengenai perkembangan bisnis online.

mengembangkan bisnis online

Sejatinya, bisnis adalah proses yang kian berjalan setiap harinya, jadi wajar jika mengalami kegagalan. Anda pun bisa mengatasi kemungkinan terburuk tersebut dengan menerapkan delapan cara mengembangkan bisnis online di bawah ini.

1. Tentukan Tipe Bisnis Online yang Sesuai

Jenis bisnis online yang tepat tentunya akan mempengaruhi strategi digital marketing yang diperlukan pula. Jangan buru-buru membuat toko di media sosial, tapi tidak tahu cara memasarkan barang atas jasa yang dijual di platform tersebut. Banyak sekali pebisnis yang menggunakan pendekatan promosi yang kurang tepat dan akhirnya berakhir pada kerugian.

Dari banyaknya jenis platform bisnis online, hanya lima yang sering digunakan untuk membangun bisnis. Pilihlah jenis yang tepat dan benar-benar sesuai dengan produk atau layanan yang ingin dijual.

  • E-commerce: merupakan jenis bisnis online yang sering digunakan orang dalam membangun bisnisnya. Biasanya, tipe ini cocok untuk perusahaan yang sudah lama berdiri atau usaha baru yang memiliki produknya sendiri. Jenis ini tidak harus dijalankan dengan menggunakan online marketplace, tapi bisa juga dengan membangunnya sendiri di website Anda.
  • Produk digital: Jika Anda memutuskan untuk menjual produk seperti e-book atau kursus online, barang tersebut termasuk dalam produk digital. Jangan salah, banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari menjual produk digital kini.
  • Affiliate marketing: merupakan istilah yang mirip dengan reseller atau dropshipper. Banyak sekali bisnis baru yang memilih jalan ini. Anda tidak perlu memiliki produk sendiri, tapi bisa berbisnis secara daring dengan affiliate marketing.
  • Jasa freelance: bisnis yang cocok untuk dilakukan jika Anda memiliki skill yang mumpuni, seperti desain grafis, ghostwriting, dan lain-lain.
  • Berbisnis di media sosial: tipe bisnis ini sangat cocok dijalankan jika Anda menyukai media sosial (Instagram, Facebook, Twitter) atau memiliki banyak pengikut di dalamnya. Apabila dijalankan dengan strategi social media marketing yang tepat, Anda bisa mendulang keuntungan dari tipe bisnis ini.

Baca Juga: Mengenal Internet Marketing yang Bermanfaat Saat Ini

Banner SEO - General 2

2. Ketahui Kebutuhan Target Pasar

Saat memutuskan untuk berjualan secara online, Anda berhadapan dengan target pasar yang bervariasi. Jika sudah mengetahui target pasarnya secara spesifik, Anda akan lebih mudah menentukan strategi yang dilakukan berikutnya. Namun, lebih baik mengetahui kebutuhan target pasar yang bisa dijawab hanya dengan bisnis Anda. Percuma saja memiliki produk yang ideal dan inovatif kalau target pasar Anda tidak membutuhkannya.

Banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk mengetahui keselarasan antara ide bisnis Anda dengan target pasar yang dituju. Riset kompetitor, riset pasar, dan survey pelanggan adalah salah satu dari tiga cara yang bisa diterapkan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda.

3. Kembangkan Produk atau Jasa Bisnis Anda

Langkah berikutnya dalam mengembangkan bisnis online adalah mengembangkan produk barang atau jasa bisnis Anda. Baik yang sudah memiliki produk ataupun masih menggarap ide barang yang ingin dijual, produk atau jasa yang tersedia harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Proses pengembangan produk memang membutuhkan waktu, usaha, dan sumber daya yang lebih banyak, tapi hasilnya sepadan jika masyarakat menerima produk Anda dengan baik.

Kelima jenis bisnis di atas tentunya memiliki strategi product development yang berbeda-beda. Misalnya, jika Anda menjual produk digital seperti e-book, kembangkan produk tersebut dengan meningkatkan kualitas isi dan penulisannya. Lain halnya dengan reseller, Anda harus melakukan riset mengenai apakah produk tersebut akan diterima oleh masyarakat sekitarnya? Intinya, perkembangan bisnis online Anda bergantung pada bagaimana produk yang dijual atau strategi penjualan yang efektif.

Baca Juga: Mengapa Perlu Melakukan Riset Pemasaran?

4. Bangun Brand Anda

Rahasia sebuah merek bisa tetap dikenal hingga turun temurun adalah branding yang kuat dan mudah dikenal. Brand tidak hanya membuat bisnis Anda semakin menonjol dan semakin dikenal oleh pelanggan, tapi juga bisa membuat arah bisnis semakin jelas. Dengan memiliki brand, Anda tetap fokus menghasilkan produk atau jasa baru yang sesuai dengan identitasnya. Tidak hanya itu, ciri khas promosi atau marketing-nya pun semakin dikenal karena brand yang diusung.

Perkara branding tidak melulu harus berupa logo yang terpasang di platform jual beli seperti website e-commerce atau media sosial. Anda juga harus memperkuat branding dengan menciptakan struk tagihan, souvenir, sticker, thank you note, atau packaging yang menonjolkan merek yang diusung.

Proses branding dimulai dengan menggali identitas bisnis yang akan dibangun. Tidak hanya nama, Anda juga harus memikirkan misi dan nilai yang dibawa. Keunikan serta keunggulan bisnis dari kompetitor juga bisa membantu proses pembangunan nama brand yang kuat. Dari situ, barulah Anda bisa mendesain brand secara visual dan menetapkan makna di baliknya.

Banner SEO - Ebook 2

5. Bangun Website Bisnis

Cara mengembangkan bisnis online yang penting dilakukan adalah memiliki website bisnis. Baik pemilik bisnis baru maupun pemain lama dalam bisnis, situs web adalah hal yang wajib dimiliki. Selain media sosial, website merupakan elemen penting untuk membangun identitas brand Anda. Target audiens pun mengenali brand Anda secara online dan mulai mengetahui produk apa yang dijual.

Saat membuat website, ada beberapa tips penting yang harus dilakukan agar bisnis yang dijalankan terus berkembang:

  • Sesuaikan desain web dengan brand yang diusung, mulai dari warna, logo merek, hingga font yang digunakan.
  • Jangan biarkan pesan yang masuk lewat chatbot website tidak terbalas. Jika tidak terlalu responsif di website, Anda bisa membuat ikon WhatsApp sebagai alternatif tempat komunikasi.
  • Pastikan situs bisa diakses di ponsel. Beberapa orang melakukan pencarian produk hanya dengan smartphone mereka.
  • Jangan membuat sistem pembelian dan pembayaran jadi rumit. Buat pelanggan merasa aman dan nyaman dengan menyediakan sistem pembelian, pengiriman hingga pembayaran yang sesuai.

6. Urus Legalitas Bisnis

Keseriusan dalam mengembangkan bisnis online bisa terlihat dari keinginan pebisnis untuk melegalisasikan bisnisnya, di samping peningkatan keuntungan yang tersedia. Jika bisnis ingin bertahan di tengah persaingan, cari tahu syarat legalitas bisnis yang harus dilakukan dan segeralah mengurusnya. Sebagai informasi, legalitas juga bisa memampukan bisnis online menggunakan domain .co.id sehingga meningkatkan brand awareness usaha Anda.

Biasanya, Anda cukup menentukan jenis usaha yang ingin didirikan, apakah berbentuk PT atau CV. Kemudian, jangan lupa mengurus perihal perpajakan dan urusan keuangan lainnya. Anda bisa mencari notaris yang siap membantu melegalisasikan bisnisnya.

7. Terapkan Strategi Pengiriman yang Sesuai

Menjual barang secara online berarti berkaitan dengan strategi pengiriman atau shipping yang tepat agar produknya diterima oleh pelanggan dengan baik. Jangan sampai Anda mempercayakan jasa logistik untuk barang berukuran besar, padahal produk yang dijual tidak terlalu besar. Mulai dari manufacturing, packaging, dan shipping, semua langkah tersebut harus diperhatikan dengan matang bahkan sebelum memulai bisnis. Pastikan juga proses pembayaran sudah aman dan tidak merugikan pelanggan, sehingga kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda juga semakin meningkat.

Baca Juga: Apa Itu Swot? Fungsi, Metode, dan Contohnya

8. Kembangkan Strategi Marketing

Bisnis yang dijalankan online harus menggunakan strategi yang relevan, yakni digital marketing. Banyak sekali strategi pemasaran yang bisa digunakan, seperti SEO, social media organic, paid ads, dan lain-lain. Anda bisa memutuskan strategi marketing yang ingin digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa yang dijual.

Tidak hanya strateginya, Anda juga harus mengembangkan konten di website, media sosial, e-mail marketing, atau iklan agar pesannya bisa sampai kepada target audiens. Jangan terpaku pada salah satu strategi digital marketing, gunakan kombinasi antara strategi organik dan berbayar agar produk yang dipromosikan mampu memiliki jangkauan yang lebih tinggi.

9. Terapkan Personalisasi

Personalisasi dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan melalui penargetan yang spesifik untuk mendorong target pelanggan tergerak untuk melakukan pembelian atau setidaknya mempertimbangkannya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan data demografis, perilaku pembelian, atau minat pelanggan untuk menampilkan rekomendasi produk atau layanan yang relevan.

Personalisasi dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih relevan dan bermanfaat. Misalnya, bisnis dapat menggunakan data sejarah pembelian untuk memberikan rekomendasi produk atau layanan yang mungkin disukai pelanggan.

Personalisasi dapat membantu bisnis untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menunjukkan bahwa bisnis memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Misalnya, bisnis dapat menggunakan data transaksi untuk memberikan penawaran dan promosi khusus kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian sebelumnya.

Banner - SEO x CRO

Apakah Bisnis Online Harus Menggunakan E Commerce?

Jawaban singkatnya adalah tidak, bisnis online tidak harus menggunakan e-commerce. Namun, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan e-commerce, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi banyak bisnis online.

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan e-commerce:

1. Menjangkau pasar yang lebih luas

E-commerce dapat membantu bisnis online untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tanpa harus dibatasi oleh lokasi fisik. Dengan e-commerce, bisnis online dapat melayani pelanggan dari seluruh Indonesia, bahkan dunia.

2. Meningkatkan efisiensi operasional

E-commerce dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti proses pemesanan, pembayaran, dan pengiriman. Dengan e-commerce, bisnis online dapat menghemat waktu dan biaya operasional.

3. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan

E-commerce dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan, dengan menyediakan berbagai fitur keamanan, seperti enkripsi data dan sistem pembayaran yang aman.

4. Meningkatkan visibilitas

E-commerce dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh pelanggan potensial.

Kembangkan Bisnis Online Anda bersama ToffeeDev

Deretan cara mengembangkan bisnis online di atas bisa mendatangkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan level bisnis yang dijalankan. Anda juga bisa bekerja sama dengan digital marketing agency seperti ToffeeDev sebagai untuk meningkatkan angka penjualan sekaligus brand awareness. Gunakan jasa pembuatan website dari ToffeeDev sebagai toko online bisnis Anda. Tim website development dan web design kami akan membuat situs yang sesuai dengan brand yang ingin dibawakan. Tidak hanya itu, kami juga memastikan agar website yang dibuat bisa digunakan seoptimal mungkin agar menjadi tempat yang nyaman untuk bertransaksi secara online. Segera hubungi tim ToffeeDev dan mulai bekerja sama untuk mengembangkan bisnis online Anda.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat