5 Contoh Landing Page yang Menarik

Contoh Landing Page

Seperti apakah contoh landing page yang menarik? Bagi blogger, penulis konten digital, dan pebisnis digital professional, hal ini sangat penting. Ibarat tampilan luar rumah, landing page harus menjadi penarik perhatian pengunjung. Bila tidak, bisa jadi banyak yang urung untuk mengintip ke dalam sekali pun.

Di era digital yang serba cepat, mau tidak mau kita harus mengemas tampilan luar website atau blog seindah mungkin. Tiga atau lima detik saja gagal menarik perhatian pengunjung, mereka bisa beralih ke blog atau website lain. Dagangan kita pun jadi sepi, meskipun isinya berkualitas tinggi.

Cara Membuat Landing Page yang Bagus

Landing page juga menaikkan tingkat respons karena dapat digunakan untuk meyakinkan pengunjung website agar melakukan tindakan utama yang Anda inginkan. Tingkat konversi rata-rata 2,35 persen, tetapi untuk 10% bisnis teratas, bisa mencapai 3 sampai 5 kali lebih tinggi.

Inisiatif pemasaran, pengeluaran untuk iklan, dan jangkauan media sosial akan memberikan hasil yang jauh lebih baik jika Anda mengarahkan pengunjung ke landing page yang efektif.

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum mulai membuat desain landing page yang bagus:

1. Tentukan Target Konversi

Disesuaikan dengan jenis bisnis yang Anda jalankan, tentukan tindakan yang paling efektif untuk landing page yang menarik calon pengguna . Apa target akhir Anda? Apakah ingin pengunjung melakukan pembelian, mendaftar langganan secara rutin, atau mendownload aplikasi?

Anda perlu membaginya menjadi beberapa target yang lebih bertahap untuk mencapai tujuan di atas. Contoh landing yang baik adalah ketika Anda bisa mengajak orang-orang untuk mendaftar uji coba gratis 30 hari, mendapatkan ebook gratis, newsletter mingguan, atau voucher diskon.

2. Tulis Proposisi Nilai Langsung yang Jelas

Nilai keunggulan barang atau jasa yang Anda berikan adalah proposisi nilai. Setelah menentukan tujuan konversi Anda, Anda harus menjelaskan keuntungan yang akan dialami pengunjung Anda dengan melakukan tindakan yang diinginkan. Hindari frasa seperti “Temukan kebahagiaan Anda di sini” atau “Jawaban sempurna untuk hidup Anda”.

Jelaskan secara singkat, persuasif, dan eksplisit tentang keunggulan produk Anda dengan berbagai penawaran menarik. Pengunjung harus dapat dengan mudah menangkap pesan tersebut. Tambahkan slogan yang menarik bagi calon pelanggan dan lugas jika diperlukan, selama masih mendukung proposisi nilai inti.

3. Buat CTA yang Sulit Ditolak

Setiap landing page harus memiliki CTA yang terlihat jelas, mudah dipahami dan user friendly. CTA (Call-to-Action) adalah elemen utama yang akan membawa pengunjung untuk melakukan langkah selanjutnya baik berupa tombol maupun formulir. Demi meningkatkan kepercayaan, buatlah tombol CTA yang mudah ditemukan dan diklik.

Misalnya di landing page Spotify, mereka menggunakan tombol CTA berwarna hijau yang terlihat mencolok dari latar belakang kuning dan oranye. Ukuran font cukup berbeda dari teks yang lain sehingga logo brand dapat diingat. Pastikan setiap elemen yang Anda tambahkan mendukung tombol CTA utama dan tidak mendistraksi pengunjung website yang tertarik dengan produk.

Berikut beberapa contoh tombol CTA yang umum digunakan:

  • Langganan Newsletter Kami
  • Baca Juga
  • Bergabung Sekarang
  • Beli Sekarang
  • Uji Coba Gratis

Ragam Contoh Landing Page 

Ingin punya landing page yang menarik? Ini lima contoh yang bisa dijadikan acuan sebelum memulai bisnis digital:

1. Struktur Website Baik dan Sesuai dengan Konsep Bisnis

Struktur website yang baik pasti memiliki setidaknya empat hal ini:

  • Halaman depan (front page)

Halaman depan ini juga lazim dikenal sebagai ‘home’. Saat mengakses website berdomain utama, biasanya kita bisa melihat papan navigasi yang bisa mengarahkan kita ke halaman-halaman (pages) lain website tersebut. Navigasi yang mudah (misalnya: cukup sekali klik pada tautan) dapat membuat pengunjung betah.

  • Daftar isi website (pages)

Daftar isi website harus berupa produk atau jasa yang ditawarkan bisnis tersebut. Lewat halaman-halaman ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi jelas mengenai bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, banyak perusahaan membuat website sendiri karena hanya mereka-lah yang paling tahu bisnis sendiri.

  • Blog

Meskipun tidak semua perusahaan (terutama yang berbasis digital), tidak ada salahnya juga punya blog pada website. Blog dapat menjadi nilai plus karena berisi artikel-artikel, tips (terkait bisnis yang bersangkutan), hingga update liputan kegiatan perusahaan. Blog akan makin mudah dilacak bila SEO-nya juga dioptimasi.

  • Informasi kontak perusahaan (contact us)

Struktur ini tidak hanya menunjukkan bahwa perusahaan pemilik website tersebut benar-benar ada. Informasi kontak perusahaan (seperti alamat fisik, alamat email, nomor telepon, dan laman media sosial bila ada) akan mempermudah pengunjung untuk menghubungi perusahaan.

Jangan lupa, formulir ‘buku tamu’ atau guestbook akan lebih mempermudah pengunjung dan konsumen untuk mengontak perusahaan secara langsung lewat website tersebut.

2. Website Dibuat dengan Memakai Teknologi Tinggi (Advanced Technology)

Bila baru mengawali bisnis dengan dana seadanya, mungkin wajar bila bagian ini ditunda dulu. Namun, bila sudah mempunyai dana lebih dari cukup, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi tinggi. Kinerja website akan lebih cepat sehingga pengunjung makin betah. Bisnis pun makin maju karena komunikasi antara pebisnis dengan konsumen terjalin makin baik.

3. Sistem Manajemen Pada Website Juga Tidak Sulit

Landing page akan makin baik dengan adanya sistem manajemen website yang mudah. Gunakan CMS (Content Management System) agar perubahan dan pengaturan website lebih mudah dilakukan.

4. Website Dibuat Mudah Dicari di Mesin Pencari (SEO-Friendly)

Percuma punya website dengan isi konten bagus bila sulit dicari di mesin pencari. Untuk itu, jangan lupa melakukan optimasi SEO pada website dan keseluruhannya. Makin mudah orang menemukan website kita lewat pencarian Google, Bing, atau sejenisnya, makin cepat website kita akan dilirik.

Baca Juga: Inilah Barisan Ciri-Ciri Desain Web Minimalis

5. Desain Website Minimalis, Lengkap dengan Konten yang Sesuai

Boleh saja tergila-gila dengan teknologi tinggi, tetapi jangan lupa kalau pengunjung akan berasal dari beragam latar belakang, level pendidikan, hingga minat. Pastikan desain website minimalis dan tidak menyakitkan mata, tetapi tetap indah. Untuk konten, kita harus peka dengan kebutuhan pelanggan.Untuk mewujudkan landing page yang menarik, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dari ToffeeDev untuk bantuan lebih lanjut. Sekian untuk beberapa contoh landing pageyang menarik.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat