Customer Segmentation: Definisi, Jenis, dan Contohnya

customer segment adalah

Segmentasi pelanggan atau customer segment adalah suatu teknik bisnis yang digunakan untuk membagi pasar menjadi kelompok yang lebih kecil, bersifat homogen, dan dapat diidentifikasi dengan karakteristik unik yang sama. Teknik ini membantu bisnis dalam mengidentifikasi dan memahami pelanggan secara lebih baik, dengan tujuan meningkatkan kinerja dan keuntungan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, jenis, dan contoh dari customer segment. Mari simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!

Definisi Customer Segment

Customer segment atau segmen pelanggan merujuk pada kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan, keinginan, dan perilaku serupa terhadap produk atau layanan tertentu. Segmen pelanggan dapat dibagi berdasarkan berbagai kriteria, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, kebiasaan pembelian, preferensi, dan banyak lagi. Pemahaman yang baik tentang segmen pelanggan dapat membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk setiap segmen.

Pengertian Customer Segment

Customer segment atau segmentasi pelanggan merujuk pada kelompok pelanggan dengan karakteristik atau kebutuhan yang sama atau serupa. Dalam bisnis, customer segment digunakan untuk membedakan dan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan yang berbeda dan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan setiap segmen.

Banner - Ads General

Pentingnya Customer Segment

Mengidentifikasi customer segment yang berbeda dan memahami kebutuhan dan preferensi Anda membantu bisnis untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih relevan dan menarik bagi pelanggan. Pemasaran produk atau layanan ke segmen yang tepat, akan membantu bisnis dapat memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran dan meningkatkan retensi pelanggan.

Baca Juga : Customer Loyalty: Pengertian, Tujuan, dan Cara Meningkatkannya

Tujuan Customer Segment

Tujuan utama dari customer segment adalah untuk memungkinkan bisnis untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Pemahaman segmen pelanggan yang berbeda dan luas akan membantu bisnis Anda mengembangkan produk atau layanan yang lebih tepat sasaran. Selain itu juga dapat mengarahkan sumber daya pemasaran Anda dengan lebih efektif untuk mencapai audiens yang tepat. Hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis serta memperkuat hubungan dengan pelanggan.

jenis-jenis customer segment

Jenis-jenis Customer Segment

Memahami siapa target pasar dari bisnis Anda adalah hal yang penting untuk merancang strategi pemasaran yang efektif. Namun, dengan berbagai macam preferensi dan perilaku konsumen yang berbeda-beda, mengharuskan Anda untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik dan terdefinisi dengan baik. Hal ini akan dapat membantu Anda lebih memahami siapa yang sebaiknya menjadi target pasar Anda.

Jenis-jenis customer segment dapat dibagi menjadi lima bagian, yakni:

1. Berdasarkan Demografi

Segmen pelanggan berdasarkan demografi membagi pelanggan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, status perkawinan, dan pendidikan. Segmentasi pelanggan ini akan memudahkan bisnis untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan berdasarkan faktor-faktor tersebut dalam upaya mengembangkan suatu produk.

2. Berdasarkan Psikografi

Segmen pelanggan berdasarkan psikografi membagi pelanggan berdasarkan faktor-faktor seperti kepribadian, gaya hidup, nilai, dan minat. Segmen pelanggan ini membantu bisnis untuk memahami preferensi pelanggan yang lebih kompleks dan menciptakan produk atau layanan yang lebih tepat sasaran.

3. Berdasarkan Geografi

Customer segment berdasarkan geografi membagi pelanggan berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, wilayah, atau negara bagian. Segmentasi pelanggan ini membantu bisnis untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan di wilayah yang berbeda dan mengembangkan strategi pemasaran yang relevan dengan setiap wilayah.

Banner - Ebook Ads

4. Berdasarkan Kepemilikan Produk

Customer segment berdasarkan kepemilikan produk membagi pelanggan berdasarkan produk atau layanan yang Anda miliki atau gunakan. Segmentasi pelanggan ini membantu bisnis untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan berdasarkan produk atau layanan yang Anda gunakan dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

5. Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan

Customer segment berdasarkan kebutuhan dan keinginan membagi pelanggan berdasarkan kebutuhan dan keinginan spesifik Anda. Segmentasi pelanggan ini membantu bisnis untuk memahami kebutuhan pelanggan secara lebih detail, dan mengembangkan produk atau layanan yang lebih relevan bagi pelanggan.

contoh customer segment dalam berbagai industri

Contoh Customer Segment dalam Berbagai Industri

Dalam bisnis, mengetahui siapa target pelanggan atau customer segment yang tepat sangat penting untuk menentukan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Setiap industri memiliki karakteristik pelanggan yang berbeda, yang memerlukan pendekatan yang berbeda dalam menjangkau mereka.

Berikut adalah contoh dari customer segment pada beberapa industri yang sering digeluti oleh para pengusaha, yaitu:

1. Industri Makanan dan Minuman

Customer segment dalam industri ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori seperti penggemar makanan cepat saji, vegetarian, orang yang memperhatikan kesehatan, anak-anak, remaja, dewasa, dan lain-lain. Misalnya, segmentasi untuk penggemar makanan cepat saji adalah orang-orang yang ingin makanan yang praktis, cepat, dan murah. Sementara segmentasi untuk vegetarian adalah orang-orang yang memilih makanan tanpa daging atau bahan hewani lainnya.

2. Industri Pakaian dan Fashion

Industri pakaian dan fashion memiliki customer segment yang beragam, seperti remaja yang mengikuti tren, orang dewasa yang ingin tampil modis, pelanggan yang mencari baju dengan ukuran khusus, dan lain-lain. Contoh lainnya adalah segmentasi untuk olahraga atau kegiatan outdoor, seperti sepatu hiking atau pakaian renang, yang ditujukan untuk pelanggan yang suka beraktivitas di alam terbuka.

3. Industri Otomotif

Dalam industri otomotif, customer segment dapat dibagi berdasarkan jenis kendaraan seperti mobil, motor, truk, atau bus. Segmentasi juga bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan seperti mobil keluarga, mobil mewah, mobil sport, atau kendaraan komersial. Selain itu, customer segment di industri ini juga dapat dilihat dari segi demografi, seperti usia, jenis kelamin, atau tingkat penghasilan.

Baca Juga : Business Intelligence: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

4. Industri Teknologi dan Elektronik

Industri teknologi dan elektronik memiliki customer segment yang sangat luas, dari anak-anak hingga orang dewasa. Contoh customer segment di industri ini adalah para penggemar gadget, pelanggan yang mencari laptop untuk keperluan bisnis, orang-orang yang membutuhkan aksesoris elektronik seperti headphone atau speaker, atau pelanggan yang memilih produk yang ramah lingkungan.

Banner - Lead Gen Ads

5. Industri Pariwisata dan Perhotelan

Customer segment pada industri pariwisata dan perhotelan bisa dilihat dari tujuan wisata seperti wisatawan tujuan bisnis atau liburan. Bisa juga berdasarkan jenis akomodasi seperti hotel, vila, resort, atau hostel. Selain itu, customer segment di industri ini juga bisa dilihat dari segi demografi seperti usia, jenis kelamin, atau negara asal. Misalnya, segmentasi untuk orang yang ingin berlibur di pantai, orang yang mencari liburan romantis, atau keluarga yang mencari penginapan dengan fasilitas untuk anak-anak.

Pada zaman sekarang ini, menguasai customer segment adalah suatu keharusan bagi setiap penggiat bisnis. Mengetahui apa kebutuhan atau keinginan dari setiap customer segment pada bidang industri yang Anda geluti, merupakan kunci utama agar produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa tepat sasaran, dan menanamkan eksistensi bisnis Anda dengan mudah di setiap benak pelanggan Anda.

Perlu Anda perhatikan juga, bahwa eksistensi khususnya di dunia digital memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan eksistensi dunia nyata. Media sosial dan situs-situs sudah menjadi ‘tempat bermain’ utama bagi semua orang untuk memenuhi semua kebutuhannya. 

Hal ini merupakan sebuah kesempatan besar bagi para pemilik usaha untuk bisa secepatnya menanamkan eksistensi usahanya kepada masyarakat di dunia digital. Walaupun akses untuk masuk ke dalam dunia digital itu cukup mudah, tetapi membangun eksistensi yang berpengaruh luas dan kuat tidak semudah yang dibayangkan. 

Eksistensi tersebut harus dibangun dengan strategi pemasaran digital yang tepat. Oleh karena itu para pemilik usaha dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency seperti Toffeedev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, Toffeedev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs web, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi digital marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Mari mulai mendigitalkan bisnis Anda bersama Toffeedev, sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat