Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sejak awal tahun 2020 berdampak cukup besar dari sisi negatif maupun sisi positif bagi berbagai jenis industri di Indonesia.
Industri Paling Merugi
Dilansir dari PricewaterhouseCoopers, bahwa industri perhotelan dan hiburan menduduki peringkat pertama dengan persentase 86%. Dimana pada masa pandemi seperti ini, masyarakat diwajibkan selalu berada di rumah untuk menjaga kesehatan diri sendiri ataupun orang lain dan selalu menjaga jarak satu sama lain. Sehingga industri perhotelan dan hiburan yang biasanya selalu dikunjungi masyarakat dalam mengisi waktu luang mereka tersebut tidak dapat beroperasi seperti biasanya dikarena peraturan kesehatan yang ada dan masyarakat yang tidak ingin berinteraksi dengan sesama untuk menghindari penyebaran Covid-19. Pada peringkat-peringkat selanjutnya terdapat pendidikan tinggi, otomotif, layanan publik, layanan keuangan, dan lain lain yang bisa dilihat pada gambar diatas.
Bagaimana Survive Pada Saat Pandemi?
59% perusahaan telah mempercepat transformasi bisnis menjadi digital di tengah pandemi Covid-19. Pastikan bisnis Anda dapat mulai beradaptasi dengan dunia digital marketing dan teknologi untuk dapat tetap survive pada masa pandemi seperti ini.
Industri Otomotif yang Bertumbuh Pada Masa Pandemi
Transformasi digital meningkatkan pertumbuhan dalam pandemi. Industri otomotif yang mengalami penurunan 80% dapat keluar dari krisis karena semakin banyak orang yang melihat brand otomotif pada tahun 2021 yang dapat Anda lihat pada grafik diatas. Data dari grafik tersebut diambil dari Pi Datametrics, sebuah software yang dapat membantu Anda dalam melakukan research market. Oleh karena itu, setiap industri yang mengalami kerugian besar pada saat pandemi dapat keluar dari krisis yang mereka hadapi dikarenakan transformasi digital marketing tersebut. Diharapkan setiap industri dapat beradaptasi dengan dunia digital marketing dan teknologi dalam mempertahankan dan mengembangkan industri mereka pada masa pandemi.
