Apa Itu Market Segmentation?

Hi, guys! Welcome back to Toffee #SharingMonday, di mana setiap hari Senin, kita akan share insights seputar digital marketing, website, dan design. Kali ini bersama saya, Fathan. Dan hari ini kita akan membahas mengenai market segmentation. Yuk, kita mulai!

Market Segmentation

Sebelumnya, mari kita mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari market segmentation. Market segmentation adalah proses di mana sebuah perusahaan membagikan dan mengelompokkan pasar yang sudah ada menjadi kelompok konsumen berdasarkan karakteristik yang identik. Biasanya, akan ada empat macam pengelompokkan. Apa saja sih mereka? Yuk kita simak.

1. Demographic Segmentation

Yang pertama, ada pengelompokkan berdasarkan aspek demografisnya, atau sering kita sebut dengan demographic segmentation. Biasanya dalam pengelompokkan ini akan dilakukan pengelompokkan berdasarkan unsur statistika pasar. Contohnya, dari umur, pendapatan, jenis kelamin, agama, bahkan kebangsaannya.

2. Geographical Segmentation

Lalu yang kedua, itu ada pengelompokkan berdasarkan faktor geografisnya atau sering kita sebut dengan geographical segmentation. Biasanya ini dilakukan dengan melihat lokasi tempat tinggal, lokasi tempat kerja, benua, provinsi, bahkan kode area pun bisa dijadikan salah satu faktor untuk geographical segmentation.

3. Psychographic Segmentation

Ketiga, ada pengelompokkan berdasarkan unsur psikologi mereka yang akan mempengaruhi secara sadar atau tidak sadar keputusan pembelian para konsumen. Hal ini biasanya mencakup seperti sikap, opini, gaya hidup, status sosial, bahkan pula gaya bahasa yang mereka preferensikan. Hal ini juga disebut dengan psychographic segmentation.

4. Behavioral Segmentation

Dan yang terakhir, ada pengelompokkan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh para konsumen. Hal-hal ini bisa dibilang seperti, seberapa sering mereka mengonsumsi sosial media? Konten-konten apa saja yang mereka konsumsi? Atau bahkan kebiasaan mereka ketika menerima gaji atau menerima tunjangan. Hal-hal tersebut yang akan dijadikan basis pengelompokkan berdasarkan kebiasaan mereka atau sering juga disebut dengan behavioral segmentation.

Manfaat Market Segmentation

Nah, kita sudah mengetahui nih, definisi dari market segmentation itu apa dan basis pengelompokannya itu apa saja. Selanjutnya, kita harus juga mengetahui kenapa sih sebuah perusahaan itu harus melakukan market segmentation. Perusahaan-perusahaan disarankan untuk melakukan market segmentation karena ini dapat membantu mereka mengenal konsumennya lebih dalam secara personal. Dan untuk mengeksploitasi atau memaksimalkan pengetahuan mereka terhadap konsumennya, untuk melakukan atau membuat strategi pendekatan yang lebih baik. Perushaaan-perusahaan dapat membuat “marketing message” yang lebih kuat, yang lebih tertuju dan lebih baik. Hal ini karena mereka sudah mengenal konsumen mereka secara mendalam. Sudah mengenal karakteristiknya, pola pikirnya, kebiasaannya, atau bahkan bahasa-bahasa yang mereka preferensikan. Dengan memiliki strategi market segmentation, sebuah perusahaan dapat menemukan niche-nya mereka atau menemukan bagian pasar yang underserved atau kurang diperhatikan. Mereka juga dapat menemukan cara-cara baru untuk melayani pasar yang sudah ada. Hal ini merupakan kesempatan sebagai perusahaan untuk meningkatkan branding mereka.

Pengembangan produk atau servis pun dapat dilakukan agar lebih menyesuaikan dengan karakteristik, kebutuhan, dan keinginan konsumen mereka. Ketika konsumen merasa bahwa produk dan servis perusahaan tersebut benar-benar menyelesaikan challenges yang mereka miliki atau sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, kemungkinan besar, konsumen akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk mendapatkan produk atau servis tersebut. Brand loyalty pun akan meningkat. Hal ini karena ketika konsumen sudah merasa dimengerti atau produk dan servis perusahaan tersebut benar-benar menuntaskan masalah mereka, di masa depan ketika mereka problem yang sama, mereka akan lebih memilih perusahaan tersebut dibanding perusahaan lainnya. Dan mungkin ini yang paling penting dibanding yang lainnya. Dengan memiliki strategi market segmentation yang baik, sebuah perusahaan dapat meningkatkan laba bersihnya lebih banyak.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Bain & Company, di mana mereka menemukan perusahaan yang memiliki strategi market segmentation yang baik, memiliki laba bersih 10% lebih banyak dibanding perusahaan lainnya. Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya. Karena memang bila kita sudah mengenal konsumen kita secara mendalam, keuntungannya itu sangat banyak. Bahkan bisa dibilang tidak terbatas. Jadi, yuk, untuk para pebisnis yang ada di sini, mari kita mulai implementasikan strategi market segmentation untuk mengembangkan bisnis kita.

Sekian insight hari ini. Semoga video ini dapat membantu kalian dan bermanfaat bagi kalian. Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe. Apabila kalian memiliki usulan topik untuk video berikutnya, silakan komen ya, guys. See you guys on the next Toffee #SharingMonday. Bye, guys!

Share this post :

Scroll to Top