5 Tips Belajar Pemrograman Secara Autodidak

belajar pemrograman

Jika Anda seorang mahasiswa yang mengambil kuliah jurusan Teknologi Informasi, wajib hukumnya untuk mempelajari bahasa pemrograman (programming). Namun, selalu ada banyak jalan menuju Kota Roma, menurut peribahasa. Artinya, Anda juga dapat belajar pemrograman secara autodidak atau berdasarkan pengamatan sendiri. 

Pemrograman sendiri merupakan salah satu seni dalam penggunaan sebuah algoritma atau lebih yang saling berkaitan dengan penggunaan sebuah bahasa pemrograman yang spesifik sehingga menghasilkan sebuah program komputer. Artikel ini akan menjabarkan kiat-kiat dalam mempelajari ilmu pemrograman secara autodidak. Simak hingga paragraf terakhir, ya

Belajar Bahasa Pemrograman dengan Mudah

Di bawah ini ada berbagai cara belajar pemrograman dengan mudah. Anda bisa mengikutinya secara satu per satu dan bertahap agar mampu melakukan pembelajaran secara otodidak.

Baca Juga : Bahasa Pemrograman Phyton: Sejarah, Fungsi, dan Cara Belajar

1. Pelajari Algoritme Dasar

Sebelum Anda mempelajari ilmu pemrograman lebih mendalam, sebaiknya Anda mempelajari dahulu dasar pemrograman dari ilmu algoritma. Hal ini karena ilmu tersebut menguraikan langkah-langkah solusi sebuah masalah. Setelah memahami ilmu algoritme dasar, dijamin Anda akan dapat mendalami ilmu programming dengan baik.

Algoritma dasar dapat ditemukan pada pelajaran matematika dan bahkan pada logika yang terjadi dalam peristiwa-peristiwa di kehidupan sehari-hari. Contohnya, bilangan genap seperti 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan seterusnya adalah deretan bilangan bulat yang jika dibagi dengan 2 (dua) akan habis atau tidak bersisa. Dengan kata lain, bilangan genap adalah bilangan berkelipatan dua. 

Sementara, bilangan ganjil seperti 1, 3, 5, 7, 9, 11 dan seterusnya merupakan sederet bilangan bulat yang tak akan habis atau akan meninggalkan sisa bila dibagi angka 2 (dua).

Jasa SEO

2. Tentukan Bahasa Programming yang Hendak Dipelajari

Bahasa pemrograman sesungguhnya sangat banyak. Namun, tidak seluruh bahasa pemrograman harus Anda pelajari secara sekaligus. Untuk mempermudah proses pembelajaran, tentukanlah bahasa programming mana yang akan Anda pelajari sebelum memulai belajar pemrograman.

Jangan lupa untuk memilih bahasa programming yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian, proses belajar pun akan menjadi efisien dan sukses.  Beberapa contoh bahasa pemrograman memang berbeda-beda, namun yang paling umum digunakan para developer adalah JavaScript, HTML, CSS, PHP, dan C++,

Baca Juga: 3 Bahasa Pemrograman yang Wajib Anda Ketahui

3. Buatlah Jadwal untuk Belajar Ilmu Programming Secara Rutin

Tentukan jadwal belajar agar membuat Anda disiplin mempelajari pemrograman secara rutin. Sisihkan waktu paling tidak 60 menit untuk belajar dalam sehari selama lima hari dalam seminggu. 

Fokuskan pada hal-hal yang benar-benar sedang ingin dipelajari. Jangan buang waktu Anda untuk mempelajari hal-hal lainnya yang ada di luar fokus Anda. Sisa dua hari dalam seminggu dapat Anda gunakan untuk beristirahat dan mempersiapkan otak untuk kembali belajar di hari berikutnya. 

4. Praktikkan Segera Apa yang Sudah Dipelajari

Seusai belajar pemrograman secara rutin sesuai jadwal pembelajaran, saatnya Anda mempraktikkannya. Gunakan ilmu Anda yang dipelajari secara autodidak untuk mempraktikkan pembuatan program suatu aplikasi android, iOS atau situs web. Dengan membuat proyek-proyek kecil, Anda tak hanya mengasah ilmu yang sudah didapatkan tetapi dari sana Anda juga dapat menemukan kesalahan-kesalahan dan mencari solusinya. 

Baca Juga : 5 Contoh Bahasa Pemrograman untuk Membuat Website

5. Gunakan Sumber atau Modul yang Tepat dan Terpercaya

Mempelajari coding atau programming memang dapat dilakukan secara autodidak tetapi Anda tetap harus mencari sumber atau modul pembelajaran yang tepat. Jika tidak, waktu Anda akan terbuang sia-sia. 

Selain kursus online atau webinar tentang pemrograman, Anda juga dapat mencari sumber terpercaya lainnya seperti tutorial dalam pemrograman di YouTube. Bila perlu, bacalah juga buku-buku terkait seperti buku Programming Pearls (2nd Edition) yang ditulis oleh Jon Bentley, The Pragmatic Programmer: Your Journey to Mastery oleh Andrew Hunt dan David Thomas, dan Code Complete: A Practical Handbook of Software Construction oleh Steve McConnel.

Tertarik belajar pemrograman secara menyenangkan? Coba saja permainan-permainan interaktif seperti FreeCodeCamp, CodinGame, atau Minecraft: Educational Edition. Dijamin, belajar coding atau programming jadi semakin mengasyikkan! 

Terakhir, Anda juga dapat bergabung dalam komunitas programmer dan web developer di mana belajar pemrograman dapat dilakukan secara gratis sambil berdiskusi mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Di sana terdapat banyak anggota yang berprofesi di bidang Information Technology untuk teman berbagi ilmu dan pengalaman. Jadi, yuk, segera belajar untuk dapat berkarir di dunia IT!

Sumber:
https://medium.com/alterra-academy/7-tips-belajar-pemrograman-secara-otodidak-661c84650953
https://www.google.com/amp/s/dosenit.com/kuliah-it/rpl/contoh-algoritma-pemrograman-dasar/amp
https://jagad.id/pengertian-bahasa-pemrograman-jenis-fungsi-dan-contoh/
https://lifehacker.com/top-10-ways-to-teach-yourself-to-code-1684250889

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat