Pada #AskGoogleWebmasters edisi September 2019, webmaster trend analyst John Mueller menjelaskan bahwa Google kemungkinan akan memilih canonical URL berdasarkan bagaimana user preference dari situs Anda. Dan bisa saja URL yang dipilih lebih berguna untuk para user.
Terdapat sebuah pertanyaan yang diajukan melalui twitter,
“Anda dapat menunjukkan preferensi Anda ke Google menggunakan teknik ini, tetapi Google dapat memilih halaman yang berbeda sebagai kanonik daripada yang Anda lakukan, karena berbagai alasan. Jadi, apa alasannya? Terima kasih!”
Seperti yang kita ketahui dengan menggunakan canonical URL untuk memberikan sinyal kepada search engine untuk menunjukan halaman mana yang benar-benar anda inginkan untuk di index dari berbagai halaman duplikat atau multiple pages.
John Mueller mengatakan,
“Untuk pencarian, tidak masuk akal untuk mengindeks dan menampilkan semua versi ini, jadi kami mencoba untuk mengambil satu dan fokus pada itu, ”
“Kami mencoba untuk memilih Canonical URL dengan mengikuti dua pedoman umum: Pertama, URL mana yang terlihat seperti situs yang ingin kami gunakan; jadi, apa preferensi situs itu? Dan kedua, URL mana yang lebih bermanfaat bagi pengguna? “
“Site preference” yang dimaksud disini memiliki beberapa faktor yang akan dipertimbangkan oleh Google, seperti:
Link rel canonical annotation.
- Redirects.
- Internal linking.
- The URL di dalam file sitemap.
- HTTPS URLs dibanding HTTP URLs.
- The URL yang terlihat “lebih baik”.
John Mueller juga memberi saran lebih dalam. Jika Anda memiliki URL yang benar-benar ingin ANda gunakan maka pastikan untuk menggunakan preferensi tersebut seterusnya secara konsisten di website Anda.
“Idealnya, search engine bahkan tidak dapat menemukan salah satu dari alternatif tersebut – jika Anda memiliki preferensi, maka gunakan itu.” saran John Mueller
Apa yang Terjadi Jika URL yang Dipilih Berbeda?
“Sederhananya, itu hanya URL yang ditampilkan dalam pencarian. Jika sistem kami memilih URL yang berbeda sebagai canonical, itu akan memiliki peringkat yang sama dalam pencarian. Pada akhirnya, itu hanya tergantung pada pilihan Anda,”
Jika URL yang Anda inginkan ternyata berbeda dengan URL yang ditampilkan, maka tidak akan ada dampak buruk yang terjadi untuk website Anda, itu juga tidak mempengaruhi rank dari website Anda.
Karena URL yang dipilih sudah sesuai dengan “site preference” yang dilihat oleh Google. Sesuai yang disampaikan Mueller;
“Jika URL lain kebetulan dipilih dari waktu ke waktu, itu juga tidak akan berdampak negatif terhadap situs.”
Baca Juga: 2 Tips dari Google untuk Meningkatkan Konten Website Anda
Kenapa Hal Ini Penting?
Menggunakan atribut rel = canonical dan mengkonsolidasikan sinyal Anda dengan URL yang di standarisasi penggunaannya dan menakutkannya di situs Anda. Ini akan membantu Anda menjaga duplikat konten agar tetap terkendali dan juga dapat membantu memastikan bahwa search engine mengarahkan pengguna ke halaman yang Anda maksud.
BIla Anda memiliki pendapat yang berbeda tentang Canonical URL Google ini, silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.