Setiap harinya, Anda pasti membuka berbagai macam website, khususnya website yang berisi artikel, seperti portal berita. Dalam struktur website yang dibuka, pastinya ada halaman-halaman yang berisi setiap artikel. Fungsi utama dari halaman-halaman tersebut untuk mengatur website dengan sedemikian rupa agar tidak berantakan alias tetap rapi sehingga enak untuk melakukan navigasi di dalamnya. Sebenarnya untuk pembuatan halaman-halaman tersebut memiliki arti tersendiri, yaitu Pagination.
Pagination biasanya digunakan untuk website yang aktif dalam menambah postingan setiap harinya. Tidak hanya satu artikel saja per hari, tetapi bisa 5, 10, hingga 20 artikel sehari. Dengan banyaknya postingan yang ada, mau tidak mau diperlukan fitur ini sendiri. Bagaimana proses kerja Pagination yang benar? Bagaimana membuat Pagination di WordPress? Semuanya dibahas lengkap di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Pagination?
Pagination adalah teknik yang digunakan untuk membagi konten website menjadi beberapa halaman terpisah. Dalam konteks navigasi website, Pagination digunakan untuk memudahkan Anda dalam menemukan konten yang mereka cari dengan membagi konten menjadi beberapa halaman yang lebih kecil.
Pada umumnya, elemen-elemen navigasi seperti tombol “Next” (Berikutnya) atau angka halaman digunakan untuk memungkinkan Anda beralih antara halaman-halaman yang berbeda. Ini meningkatkan kecepatan pemuatan halaman dan mengoptimalkan pengalaman Anda, terutama ketika berurusan dengan kumpulan data besar.
Manfaat Pagination untuk Navigasi Website
Pagination membawa manfaat penting untuk navigasi website, berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Pemuatan Halaman yang Cepat
Pemuatan halaman yang cepat adalah salah satu manfaat utama dari penggunaan Pagination dalam desain website. Melalui pembagian konten menjadi halaman-halaman terpisah, website dapat memuat sejumlah kecil informasi pada satu waktu, mengurangi beban pada server, dan meningkatkan responsivitas situs secara keseluruhan. Anda tidak perlu menunggu pemuatan seluruh konten sekaligus sehingga waktu tunggu berkurang dan pengalaman Anda menjadi lebih lancar.
2. Peningkatan Pengalaman Pengguna
Peningkatan pengalaman pengguna merupakan konsekuensi positif dari implementasi Pagination dalam desain website. Memisahkan konten menjadi halaman-halaman dapat membantu Anda melacak situs dengan lebih mudah dan efisien.
Tampilan yang terorganisir secara terstruktur membuat Anda dapat fokus pada sejumlah kecil informasi pada satu waktu, mengurangi rasa kewalahan yang mungkin dirasakan jika semua konten ditampilkan secara simultan. Dengan demikian, pengguna dapat dengan cepat menemukan dan mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus melewati tumpukan informasi yang tidak relevan.
3. Organisasi yang Lebih Baik
Anda dapat dengan cepat melakukan navigasi antara berbagai bagian konten tanpa harus terjebak dalam tampilan panjang yang mungkin sulit dipahami. Ini memberikan kejelasan dalam penyajian informasi, memudahkan pengguna untuk menemukan topik atau bagian tertentu tanpa kehilangan arah.
4. Optimasi Kinerja
Optimasi kinerja merupakan dampak positif yang signifikan dari penggunaan Pagination dalam desain website. Proses ini membantu mengurangi tekanan pada server, menghindari kelebihan beban yang dapat memperlambat respons situs. Selain itu, pengguna hanya perlu memuat sebagian kecil konten pada satu waktu, menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan responsif.
5. Meminimalkan Gangguan
Jika sebuah situs memiliki banyak konten, tampilan satu halaman penuh dapat terasa overwhelming. Melalui penggunaan Pagination, Anda dapat dengan mudah menelusuri berbagai bagian konten tanpa terganggu oleh banyaknya informasi yang ditampilkan secara bersamaan. Anda dapat fokus pada sejumlah kecil informasi pada satu waktu, menciptakan pengalaman yang lebih terfokus dan nyaman.
6. Pemeliharaan Tautan yang Efisien
Tautan ke halaman-halaman spesifik memudahkan Anda untuk langsung menuju ke bagian yang diinginkan, tanpa harus melewati semua konten sebelumnya. Selain itu, pemeliharaan tautan yang efisien memudahkan perbaikan atau pembaruan pada konten tanpa mengubah struktur tautan secara signifikan.
Dengan cara ini, penggunaan Pagination tidak hanya meningkatkan navigasi tetapi juga menyederhanakan manajemen dan pengelolaan tautan dalam lingkungan online.
Cara Kerja Pagination
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, Pagination memiliki fungsi utama agar halaman website yang banyak di dalamnya bisa teratur, walaupun setiap harinya ada tambahan postingan hingga belasan. Sebenarnya untuk cara kerja fitur ini sangatlah mudah. Jika Anda memperhatikan portal berita, lalu membuka satu topik tersendiri seperti “Olahraga”, maka Anda akan melihat beberapa postingan artikel.
Namun jumlah postingan artikel di satu halaman biasanya diatur agar sama untuk setiap halaman. Contoh paling sering adalah 10 artikel per halaman. Ketika Anda membuka halaman selanjutnya, maka Anda melihat 10 artikel lainnya. Begitu seterusnya. Inilah yang dimaksud sebagai cara kerja Pagination.
Dengan adanya Pagination, website tersebut pasti menjadi lebih mudah untuk dieksplorasi oleh para penggunanya, termasuk Anda. Lebih enak dilihat juga dan lebih teratur. Bagi yang memiliki website dengan jumlah postingan yang banyak, sebaiknya optimalkan penggunaan fitur ini. Jangan sampai melupakan hal ini karena bisa merugikan juga untuk website Anda.
Cara Membuat Pagination di WordPress
Untuk membuat fitur ini di WordPress sendiri, caranya termasuk mudah dan bisa Anda lakukan sendiri jika mengikuti langkah-langkahnya dengan tepat. Untuk membagi jumlah postingan per halaman, Anda bisa mengubahnya di bagian Setting. Di sana akan ada bagian menentukan jumlah postingan yang bisa dimuat per halaman. Caranya masuk ke bagian Admin – Settings – Reading – Blog pages show at most. Di sana Anda bisa memilih berapa banyak jumlah postingan yang diinginkan dalam satu halaman. Sesuaikan dengan keinginan Anda, mau lebih banyak atau lebih sedikit.
Jika Anda ingin masuk lebih dalam untuk pengaturan Pagination, Anda bisa menggunakan source code yang ada. Jika ingin menambahkan fungsi link untuk halaman selanjutnya (next page) dan halaman sebelumnya (previous page), Anda bisa memasukkan function posts_nav_link(). Bisa juga menambahkan halaman dengan angka-angka. Masukkan function the_posts_pagination() di dalam source code.
Untuk contoh source code dari Pagination adalah:
<?php if ( have_posts() ) : ?>
<!– Add the pagination functions here. –>
<!– Start of the main loop. –>
<?php while ( have_posts() ) : the_post(); ?>
<!– the rest of your theme’s main loop –>
<?php endwhile; ?>
<!– End of the main loop –>
<!– Add the pagination functions here. –>
<div class=”nav-previous alignleft”><?php next_posts_link( ‘Older posts’ ); ?></div>
<div class=”nav-next alignright”><?php previous_posts_link( ‘Newer posts’ ); ?></div>
<?php else : ?>
<?php _e(‘Sorry, no posts matched your criteria.’); ?>
<?php endif; ?>
Praktik Terbaik dalam Membuat Pagination
Berikut beberapa cara membuat Pagination dengan praktik terbaik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Memilih Jenis Pagination yang Tepat
Terdapat beberapa jenis Pagination yang dapat digunakan pada website, antara lain:
- Pagination dengan tombol next dan previous
- Pagination dengan tombol angka
- Infinite scrolling
Pilih jenis Pagination yang sesuai dengan kebutuhan website Anda dan mempertimbangkan pengalaman pengguna.
2. Menentukan Jumlah Halaman per Pagination
Tentukan jumlah halaman yang optimal per Pagination. Jangan membuat setiap halaman terlalu panjang atau terlalu pendek. Pertimbangkan seimbang antara menampilkan cukup banyak informasi dan memastikan kecepatan loading yang baik.
3. Memperhatikan Urutan Pagination
Pastikan urutan Pagination intuitif dan mudah dipahami. Pengguna harus dapat dengan cepat memahami di mana mereka berada dan memiliki kemampuan untuk melompat ke halaman tertentu dengan mudah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengenai HTTP Error 500: Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Menambahkan Tombol Next dan Previous
Sertakan tombol “Next” dan “Previous” untuk mempermudah navigasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk beralih antara halaman-halaman dengan mudah tanpa harus menggunakan Pagination numerik.
Baca Juga: Voice Search Optimization Tips Dalam SEO
5. Menerapkan Pagination pada Berbagai Jenis Konten
Terapkan Pagination secara konsisten pada berbagai jenis konten di situs web Anda. Ini dapat mencakup daftar artikel, hasil pencarian, atau kategori produk. Konsistensi dalam penggunaan pagination memberikan pengalaman yang lebih dapat diandalkan kepada pengguna.
Tips untuk Mengoptimalkan Pagination
Melalui tips di bawah ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan saat menggunakan Pagination dalam situs web Anda.
1. Menggunakan Meta Tag untuk SEO
Mengoptimalkan halaman Pagination dengan menggunakan meta tag adalah langkah strategis dalam meningkatkan kinerja SEO suatu situs web. Dalam setiap halaman Pagination, masukan tag meta yang relevan seperti judul halaman dan deskripsi meta yang mencerminkan isi halaman tersebut.
Selain itu, penggunaan tag meta yang unik untuk setiap halaman Pagination dapat meningkatkan visibilitas situs web pada hasil pencarian, memastikan bahwa setiap bagian dari konten diindeks dengan benar.
Baca Juga: Alasan Pentingnya SEO Audit untuk Optimasi Website Bisnis
2. Memperhatikan Kecepatan Loading Halaman
Kecepatan loading halaman memainkan peran penting dalam mempertahankan minat pengguna dan meminimalkan tingkat meninggalkan situs. Untuk mencapai kecepatan loading yang optimal, pertama-tama, optimalkan ukuran gambar dan aset multimedia lainnya untuk meminimalkan waktu pemuatan.
Selain itu, kurangi penggunaan skrip yang berat dan pastikan bahwa kode situs web Anda dioptimalkan dengan baik. Menggunakan teknik caching dan kompresi dapat membantu mengurangi waktu loading halaman secara signifikan. Memilih penyedia hosting yang cepat dan andal juga merupakan faktor penting dalam mengoptimalkan kecepatan loading.
3. Menghindari Duplikasi Konten pada Halaman Pagination
Menghindari duplikasi konten pada halaman Pagination merupakan aspek krusial dalam strategi SEO yang efektif. Duplikasi konten dapat merugikan peringkat situs web di mesin pencari. Untuk mencegah masalah ini, gunakan tag canonical dengan bijak.
Tag canonical dapat diterapkan pada setiap halaman Pagination untuk menunjukkan kepada mesin pencari halaman mana yang dianggap sebagai versi utama atau preferensi. Melalui penetapan tag canonical, Anda memberikan petunjuk kepada mesin pencari untuk fokus pada versi utama konten sehingga menghindari risiko duplikasi.
Pastikan tag canonical ditetapkan secara konsisten pada setiap halaman Pagination, mengarahkan mesin pencari untuk memahami hubungan dan hierarki antara halaman-halaman tersebut. Melalui langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah potensi dampak negatif dari duplikasi konten pada peringkat SEO situs web Anda.
Itulah pengertian, manfaat, praktik, dan cara membuat Pagination yang sebenarnya sering digunakan namun tidak disadari oleh banyak orang. Jika memang Anda berminat untuk menggunakannya, segera buka WordPress milik Anda dan rasakan manfaatnya. Semoga informasi tentang Pagination ini berguna untuk Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar dan share artikel ini agar bisa semakin banyak orang yang tahu tentang teknologi ini.
Jika Anda tertarik untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan kinerja situs web melalui penggunaan Pagination, ToffeeDev siap membantu. Sebagai penyedia layanan pembuatan website yang profesional, ToffeeDev memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengimplementasikan fitur-fitur seperti Pagination dengan tepat dan efektif.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi gratis dan mulailah perjalanan menuju situs web yang lebih efisien dan menarik bersama ToffeeDev!