IndonesiaEnglish

Memahami Perbedaan Multi Touch Attribution vs Marketing Mix Modeling untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran

multi touch attribution vs marketing mix modeling

Dalam dunia pemasaran, ada dua strategi berbeda yang umum digunakan untuk menganalisis efektivitas kampanye iklan, yaitu multi-touch attribution vs marketing mix modeling. Namun, sebenarnya apa perbedaan keduanya dan mengapa begitu penting dalam pemasaran digital? 

multi-touch attribution vs marketing mix modeling merupakan dua strategi pemasaran yang dapat membantu Anda memahami bagaimana setiap promosi iklan memengaruhi konversi dan penjualan. Multi-touch attribution berfokus pada pemantauan interaksi pelanggan dengan berbagai saluran pemasaran, sementara marketing mix modeling lebih menekankan pada analisis kinerja keseluruhan dari berbagai elemen pemasaran. 

Meskipun memiliki cara yang berbeda,, keduanya sangat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui iklan mana yang bekerja dan bagaimana mengalokasikan uang untuk pemasaran dengan lebih baik. 

Banner Ads - General 2

Apa itu Multi-touch Attribution

Multi-touch attribution adalah pendekatan yang digunakan untuk mengukur kontribusi setiap saluran pemasaran atau interaksi pelanggan terhadap keberhasilan suatu penjualan. Konteks “multi-touch” mengacu pada fakta bahwa pelanggan sering berinteraksi dengan berbagai saluran sebelum membuat keputusan pembelian. 

Secara singkatnya, multi-touch attribution memperhitungkan semua aktivitas yang terjadi sepanjang perjalanan. Ini mencakup sentuhan awal yang mungkin membangun kesadaran, memperkuat minat, hingga menghasilkan konversi.

Selain itu, multi-touch attribution juga memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan model sesuai dengan strategi bisnis dan perjalanan konversi yang spesifik. Beberapa model multi-touch memberikan nilai konversi yang berbeda saat pelanggan berada di tahap awal, tengah, atau akhir. 

Keuntungan menggunakan multi-touch attribution adalah memungkinkan Anda sebagai pebisnis untuk memahami kontribusi setiap saluran pemasaran dalam menghasilkan konversi dan penjualan. Dengan memahami kontribusi setiap saluran pemasaran, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk meningkatkan konversi dan penjualan.

Banner Ads - Ebook 2

Apa itu Marketing Mix Modeling

Marketing mix modeling adalah cara menganalisis iklan dan promosi untuk melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap penjualan. Jadi, dalam sistem marketing mix modeling, Anda bisa melihat bagaimana elemen-elemen bisnis, seperti jenis produk, harga, cara mempromosikan, dan dimana produk dijual dapat mempengaruhi seberapa baik produk itu laku di pasaran. 

Konsep marketing mix modeling menyadari bahwa elemen-elemen pemasaran tidak dapat bekerja secara terpisah, melainkan saling berinteraksi. Misalnya, perubahan dalam strategi harga dapat mempengaruhi efektivitas kampanye promosi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, model ini mengambil keseimbangan dan interaksi antar variabel ke dalam pertimbangannya.

Untuk menggunakan konsep ini, Anda perlu melihat data penjualannya sebelumnya agar mengetahui bagaimana hubungan antara setiap elemen dan penjualan. Marketing mix modeling mengandalkan data historis dan analisis statistik untuk membimbing keputusan pemasaran. Hal Ini mendorong pendekatan berbasis bukti dan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.

Keuntungan menggunakan marketing mix modeling adalah Anda dapat dengan mudah mengetahui efektivitas kampanye iklan secara keseluruhan. Dengan memahami efektivitas kampanye iklan secara keseluruhan, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk meningkatkan konversi dan penjualan

Perbedaan Multi Touch Attribution vs Marketing Mix Modeling

Perbedaan Multi Touch Attribution vs Marketing Mix Modeling

Kombinasi multi-touch attribution dan marketing mix modeling sangat berguna bagi pebisnis dalam memahami kontribusi setiap saluran pemasaran dan efektivitas kampanye iklan secara keseluruhan. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan yang perlu dipertimbangkan dengan baik agar dapat digunakan secara efisien pada proses penjualan. Berikut perbedaan multi-touch attribution vs marketing mix modeling

1. Pendekatan Analisis 

Perbedaan pertama yang cukup terlihat dari keduanya adalah pada pendekatan analisis. Multi-touch attribution lebih bersifat taktis dan langsung, terlebih dalam memeriksa secara rinci interaksi pelanggan dengan berbagai saluran pemasaran selama perjalanan mereka menuju keputusan pembelian. Untuk itu,  multi-touch attribution cenderung fokus pada data tingkat individu.

Sementara itu, marketing mix modeling bersifat lebih strategis dengan melibatkan analisis data. Ini memeriksa efek gabungan dari seluruh elemen pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi, dan produk. Jadi, marketing mix modeling ini lebih melihat gambaran keseluruhan dari semua elemen  yang Anda gunakan untuk memasarkan produk.

Baca Juga: Mengapa Perusahaan Lebih Memilih Menggunakan Digital Marketing Agency?

2. Metode

Multi-touch attribution memberikan perhatian khusus pada perjalanan pelanggan dan mencoba mengukur dampak setiap kontak dengan pelanggan. Ini lebih cocok untuk perusahaan dengan kampanye pemasaran yang melibatkan banyak saluran interaktif, seperti media sosial, web, dan lainnya. 

Sedangkan, marketing mix modeling bekerja seperti satu paket besar informasi, yang mencakup semua hal penting seperti harga produk, cara mempromosikan, dan faktor-faktor lain yang penting. Sehingga Analisis ini membantu Anda mengerti hubungan antara semua faktor dan bagaimana mereka mempengaruhi kesuksesan bisnis. 

Baca Juga: Bagaimana Marketing Mix 4p dapat Memaksimalkan Penjualan?

3. Data yang Digunakan

Dalam konteks ini, multi-touch attribution lebih fokus pada pengumpulan data tingkat individu. Hal ini berarti multi-touch attribution memeriksa setiap perjalanan pelanggan dan cara mereka berinteraksi dengan berbagai saluran pemasaran bisnis. Dengan konsep ini, Anda bisa melihat tindakan pelanggan dari klik iklan hingga pembelian, untuk memahami kontribusi masing-masing elemen penjualan.

Di sisi lain, marketing mix modeling menggunakan data dalam jumlah besar dari tingkat yang lebih tinggi. Ini melibatkan data historis yang mencakup elemen-elemen besar seperti total penjualan atau pendapatan secara umum. Maka, daripada fokus pada perjalanan individu pelanggan, marketing mix modeling lebih berfokus untuk melihat gambaran besar dampak gabungan dari berbagai elemen dalam pemasaran.

Banner Ads - Lead Gen 2

4. Skala Waktu 

Mengenai aspek waktu, multi-touch attribution cenderung lebih fokus pada rentang waktu yang singkat dan menganalisis interaksi pelanggan secara langsung dalam waktu nyata. Artinya, multi-touch attribution mencoba memahami setiap langkah yang diambil oleh pelanggan dari waktu ke waktu, terutama dalam perjalanan singkat yang membawa mereka ke keputusan pembelian. 

Sementara itu, marketing mix modeling memiliki pendekatan yang lebih luas dengan melibatkan analisis jangka panjang karena mempertimbangkan dampak elemen-elemen besar dalam pemasaran. Dengan melibatkan periode waktu yang lebih panjang, marketing mix modeling membantu memberikan pandangan yang lebih menyeluruh dan strategis mengenai bagaimana setiap elemen dapat berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis. 

Dalam menjalankan strategi pemasaran yang efektif, memahami perbedaan antara multi-touch attribution vs marketing mix modeling sangat membantu seorang pebisnis untuk melihat dua metode berbeda yang mengukur efektivitas. Multi-touch attribution memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana setiap aktivitas pelanggan berkontribusi pada konversi, sementara marketing mix modeling mengukur dampak dari seluruh elemen pemasaran. 

Kombinasi keduanya juga akan dapat membantu Anda untuk memahami kontribusi setiap saluran pemasaran dan efektivitas kampanye iklan secara keseluruhan sehingga nantinya  dapat meningkatkan strategi pemasaran bisnis secara efektif. Keduanya merupakan konsep yang saling melengkapi untuk membantu perusahaan memahami kebutuhan mereka sehingga dapat membuat strategi pemasaran yang lebih cerdas.

Jika Anda sedang mencari mitra yang dapat membantu mengoptimalkan strategi pemasaran, ToffeeDev sebagai digital marketing agency dengan pengalaman yang mumpuni dapat memberikan solusi terbaik untuk strategi pemasaran bisnis Anda. Dengan pengalaman yang kaya dalam industri digital marketing, ToffeeDev dapat memberikan pandangan mendalam dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap klien

ToffeeDev menawarkan berbagai layanan dan konsultasi yang mendalam untuk membantu bisnis Anda mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan memahami perbedaan antara multi-touch attribution vs marketing mix modeling, serta menarik ToffeeDev menjadi mitra, Anda akan mendapat membawa bisnis menuju keberhasilan dalam dunia pemasaran digital. 

Tunggu apalagi? Segera jadwalkan konsultasi dengan tim ToffeeDev sekarang dan dapatkan hasil terbaik untuk strategi pemasaran bisnis Anda. Bersama ToffeeDev, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tidak hanya responsif terhadap perubahan pasar, tetapi juga memberikan hasil yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta