Origami Studio, Sebuah Prototyping Tool dari Facebook

Origami Studio

Tim desain dari Facebook menginginkan sebuah prototype design tool yang cepat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam pembuatan prototype yang penuh dengan experience. Yang akan membuka keran inspirasi serta kreatifitas mereka.

Sebuah solusi dari Facebook adalah membuat prototype design tool mereka sendiri. Origami Studio memanfaatkan Quartz Composer, sebuah bahasa pemrograman visual pada Mac OS X development environment. Yang akan memberikan Anda kemudahan dalam membuat sebuah proses tanpa harus menulis coding. Alasan lainnya dari pembuatan Origami Studio adalah karena Quartz Composer mendapatkan update yang cukup lambat dan menghambat proses design.

Apa yang bisa Anda Lakukan Di Origami Studio?

Membuat prototype di Origami Studio membutuhkan penggunaan patch editor untuk membuat logic pada aplikasi Anda. ada banyak patches yang tersedia untuk Anda gunakan. Fitur terbaru dari tool ini dengan nama Layer panel akan menunjukan bagaimana elemen yang sedang Anda kerjakan mirip seperti layar Photoshop ataupun Sketch. Origami Studio juga terintegrasi dengan Sketch.

Bekerja dengan Origami Studio juga sangat gampang karena aplikasi ini memiliki berbagai macam contoh layar dari berbagai device. Seperti browser Windows, iPhone, Android, dan lain-lain. Tool ini mendukung Android sekaligus iOS, dan juga mirroring antara kedua sistem operasi.

Plus dari Origami Studio

  • Prototype dengan ketepatan yang tinggi, termasuk logic.
  • Workflow yang efektif, dengan hotkeys yang bagus
  • Integrasi yang baik dengan Sketch layer

Seluruh kelebihan ini akan sangat membantu Anda dalam membuat prototype. Terlebih lagi jika Anda ingin membuat prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi. Salah satunya adalah platform microtransaction.

Biasanya tool ini akan digunakan ketika prototype yang Anda buat sudah menyerupai produk akhir, sangat bagus untuk mengutak-atik interaksi yang Anda inginkan ada dalam prototype.

Kemampuan pemrograman dasar, akan membantu Anda memahami bagaimana membangun sebuah logic menggunakan patch editor, sehingga apabila Anda memiliki pengalaman yang lebih banyak tentu akan lebih cepat untuk mempelajari hal ini.

Minus dari Origami Studio

  • Sedikit sulit untuk dipelajari
  • Tidak cocok dengan prototype untuk multi-screen serta screen yang besar
  • Beberapa interaksi akan memakan waktu untuk di utak-atik
  • Memasukan file Sketch yang besar akan menjadi isu pada performa alat Anda

Isu-isu ini dapat menjadi alasan Anda untuk tidak menggunakan Origami Studio, terlebih ketika Anda ingin mempelajari nya. Akan sedikit memakan waktu untuk dapat menggunakan aplikasi ini dengan baik. 

Lalu, apabila Anda memiliki niat untuk membuat prototype pada layar yang besar, ataupun multi-screen, tool ini bukanlah pilihan yang tepat.

Baca Juga: ActivePresenter, Software Berguna Penunjang Aktivitas Anda

Haruskah Anda Menggunakan Tool ini?

Tool ini akan menjadi alat yang sangat fleksibel dan terpercaya yang memungkinkan desainer untuk membuat prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi. Ini juga dapat membantu desainer memahami dan mengkomunikasikan bagaimana sebuah interaksi akan diimplementasikan. 

Bagi orang yang rela menginvestasikan waktu untuk mempelajari cara kerja tool ini, bisa saja hal ini akan menjadi salah satu cara yang sangat ampuh untuk membuat prototype Anda ke tingkat selanjutnya. Terlebih jika Anda memiliki sedikit pengetahuan mengenai pemrograman, maka tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu Anda untuk belajar menggunakan Origami Studio. Dan memanfaatkan nya untuk prototype Anda. 

Bila Anda memiliki pendapat ataupun pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

 

Share this post :

Scroll to Top