Dalam dunia pemasaran digital, ada dua strategi yang seringkali membuat banyak pelaku bisnis bingung, yaitu retargeting vs remarketing. Keduanya bertujuan untuk menargetkan kembali pelanggan atau calon pelanggan, tetapi memiliki pendekatan yang berbeda. Memahami perbedaan serta keunggulan masing-masing strategi sangat penting untuk menentukan mana yang paling efektif bagi bisnis Anda. Untuk itu, mari kita kupas satu per satu strategi ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Retargeting?
Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang fokus pada menargetkan kembali pengguna yang sebelumnya pernah mengunjungi situs web atau aplikasi Anda, tetapi mereka tidak melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar layanan. Dengan retargeting, iklan khusus ditampilkan kepada mereka di platform lain saat mereka berselancar di internet, sehingga mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Anda.
Bagaimana Retargeting Bekerja?
Retargeting menggunakan teknologi cookie atau pixel tracking untuk melacak aktivitas pengguna di situs website. Ketika seseorang mengunjungi situs Anda, cookie atau pixel pelacakan dipasang di browser mereka. Saat mereka meninggalkan situs dan mengunjungi situs atau platform lain, iklan Anda akan muncul di platform yang bekerja sama dengan Anda, seperti Google Display Network atau Facebook Ads. Hal ini membantu mengingatkan mereka tentang ketertarikan yang sebelumnya ditunjukkan terhadap produk atau layanan Anda.
Kelebihan Retargeting
Retargeting memiliki beberapa keunggulan yang membantu Anda untuk menarik perhatian calon pelanggan secara lebih luas:
1. Meningkatkan Pengingat dan Ketertarikan Pelanggan terhadap Produk yang Pernah Mereka Lihat
Dengan menampilkan kembali iklan produk yang sudah pernah dilihat oleh pelanggan, retargeting membantu menjaga brand tetap dalam ingatan pelanggan, sehingga mereka tidak melupakan produk yang menarik perhatian mereka sebelumnya.
2. Meningkatkan Kemungkinan Konversi
Pengguna yang pernah tertarik pada produk Anda namun belum membeli akan melihat iklan yang relevan secara berulang, sehingga kemungkinan mereka untuk akhirnya membeli produk tersebut menjadi lebih besar.
3. Memperluas Jangkauan Iklan
Retargeting memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan di berbagai situs dan platform seperti Google Display Network dan media sosial, sehingga audiens dapat melihat iklan Anda di mana pun mereka berselancar secara online.
Apa Itu Remarketing?
Remarketing merupakan strategi pemasaran yang fokus pada pendekatan personal melalui kontak langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan. Strategi ini sering dilakukan melalui email marketing. Remarketing menargetkan pelanggan yang sudah berinteraksi lebih dalam dengan bisnis Anda, misalnya pernah melakukan pembelian atau mendaftar pada layanan, namun belum melakukan pembelian ulang atau belum aktif dalam waktu tertentu.
Baca Juga:Â Strategi Efektif Iklan Sosial Media Klinik Gigi untuk Meningkatkan Visibilitas
Bagaimana Remarketing Bekerja?
Dalam remarketing, bisnis biasanya menggunakan data pelanggan yang sudah ada, seperti email atau nomor telepon, kemudian menghubungi mereka secara langsung. Dengan remarketing, Anda bisa mengirim email khusus berisi penawaran, diskon, atau rekomendasi produk yang mungkin menarik bagi mereka. Strategi ini efektif untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali menggunakan produk atau layanan Anda.
Kelebihan Remarketing
Tidak kalah dengan retargeting, remarketing juga memiliki keunggulan khusus untuk menjalin hubungan lebih erat dengan pelanggan, seperti:
1. Memungkinkan Komunikasi yang Lebih Personal dan Langsung dengan Pelanggan
Remarketing memungkinkan Anda untuk mengirim pesan yang lebih personal kepada pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih diperhatikan.
2. Membangun Kembali Hubungan dengan Pelanggan
Dengan remarketing, Anda bisa menghubungi kembali pelanggan yang mungkin sudah lama tidak membeli atau berinteraksi dengan bisnis Anda, sehingga hubungan dengan mereka tetap terjaga.
3. Memberikan Sentuhan Personal
Melalui pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, remarketing mampu memberikan sentuhan khusus yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand Anda, sehingga menjadikan mereka lebih mungkin kembali untuk membeli produk Anda.
Baca Juga:Â 10 Cara Membuat Strategi Konten Instagram yang Menarik untuk Meningkatkan Engagement
Perbedaan Retargeting dan Remarketing
Meskipun tujuan akhirnya sama, yaitu menarik kembali calon pelanggan, retargeting dan remarketing memiliki beberapa perbedaan mendasar, yaitu:
1. Platform dan Pendekatan yang Digunakan
Retargeting umumnya dilakukan melalui platform iklan digital seperti Google Ads atau media sosial, di mana iklan Anda ditampilkan di berbagai situs dan aplikasi yang sering diakses oleh pengguna. Sementeara itu, remarketing banyak dilakukan melalui saluran komunikasi langsung, seperti email atau pesan personal, untuk mendekati kembali pelanggan yang sudah pernah berinteraksi atau membeli dari bisnis Anda.
2. Target Pengguna
Retargeting menargetkan pengguna yang pernah mengunjungi situs web atau aplikasi Anda, tanpa harus menjadi pelanggan tetap atau memiliki data pribadi mereka. Sebaliknya, remarketing menargetkan pelanggan yang sudah berada di dalam database Anda atau yang sudah memiliki keterlibatan yang lebih dalam, seperti berlangganan email atau melakukan pembelian sebelumnya.
3. Teknologi dan Metode Pelacakan
Retargeting menggunakan cookie atau pixel tracking untuk melacak pengunjung situs Anda. Teknologi ini memungkinkan iklan Anda muncul di situs lain yang mereka kunjungi, memberikan ingatan visual kepada pengguna tentang produk atau layanan Anda. Di sisi lain. remarketing memanfaatkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dengan remarketing, Anda bisa menyusun pesan yang lebih relevan dan personal untuk setiap segmen pelanggan.
Retargeting Vs Remarketing, Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?
Dalam memilih antara retargeting dan remarketing, sangat penting untuk mempertimbangkan karakteristik bisnis dan tujuan pemasaran Anda.
1. Jika Anda Ingin Menjangkau Pengguna Baru
Retargeting adalah pilihan yang sangat tepat untuk memperluas jangkauan pemasaran kepada calon pelanggan yang baru mengenal brand Anda. Retargeting membantu membangun kesadaran produk dan mengonversi mereka yang menunjukkan minat awal namun belum mengambil langkah lebih jauh, seperti melakukan pembelian.
2. Jika Anda Ingin Menjaga Loyalitas Pelanggan
Remarketing lebih cocok untuk bisnis yang ingin menjaga hubungan dengan pelanggan lama atau pelanggan yang sudah ada. Dengan remarketing, Anda bisa mengirimkan pesan yang lebih personal, memberikan sentuhan khusus yang membuat mereka merasa diperhatikan.
Baca Juga:Â 15 Strategi Promosi melalui Sosial Media yang Bisa Anda Lakukan
3. Pertimbangkan Jenis Bisnis Anda
Untuk bisnis e-commerce atau retail, retargeting menjadi pilihan yang lebih efektif karena audiens yang luas bisa diraih dengan iklan yang ditampilkan di berbagai platform. Sementara itu, remarketing lebih relevan untuk bisnis yang menawarkan layanan langganan atau yang memiliki basis pelanggan loyal, seperti perusahaan SaaS (Software as a Service).
4. Penggunaan Budget yang Efisien
Jika Anda memiliki anggaran terbatas, pilihlah strategi yang paling sesuai dengan tahap perkembangan bisnis Anda. Retargeting memerlukan biaya lebih besar karena melibatkan iklan berbayar, sedangkan remarketing dapat lebih hemat dengan memanfaatkan basis data pelanggan yang sudah ada.
Itulah dia penjelasan retargeting vs remarketing. Kedua strategi pemasaran ini sangat efektif untuk Anda gunakan dan memiliki perbedaan pada pendekatan serta target audiensnya. Keduanya dapat saling melengkapi, terutama jika Anda ingin menarik minat pelanggan potensial dan menjaga loyalitas pelanggan lama.
Namun, jika Anda ingin memaksimalkan strategi digital Anda menggunakan jasa Ads yang andal, ToffeeDev siap membantu. Dengan keahlian dalam mengelola kampanye iklan yang efektif dan terarah, kami dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas bisnis Anda serta menjangkau audiens yang tepat.
Jadwalkan konsultasi sekarang dan percayakan pengelolaan Ads Anda kepada tim profesional kami untuk hasil yang optimal!