Jumlah pengguna media sosial yang terus bertumbuh menjadi peluang bagus untuk memasarkan bisnis Anda. Sudah banyak bisnis yang berhasil menjalankan teknik pemasaran dengan media sosial. Angka penjualannya pun berhasil meningkat hingga dua kali lipat setelah mempromosikan produk melalui akun media sosial mereka.Â
Pemasaran produk di media sosial tentu tidak membutuhkan sembarang teknik. ToffeeDev akan mengulas berbagai strategi promosi melalui sosial media yang terbukti ampuh dalam menarik banyak pelanggan Anda. Langsung simak saja artikel ini dan terapkan setiap tekniknya supaya bisnis Anda makin berhasil.
Daftar Isi
TogglePeran Media Sosial dalam Memengaruhi Konsumen
Laporan dari We Are Social menyatakan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial telah mencapai 191 juta orang per Januari 2022. Tiga besar media sosial yang banyak digunakan terdiri dari Instagram dengan persentase 84,8%, Facebook sebesar 81,3%, dan TikTok sebesar 63,1%. Banyaknya pengguna media sosial tentu menjadi lahan subur bagi bisnis dalam menarik konsumen.
Media sosial memiliki peran besar dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Keputusan untuk membeli sebuah produk atau menggunakan jasa muncul di benak konsumen setelah mereka melihat konten suatu produk di beranda media sosialnya. Tidak hanya itu, ulasan dan komentar juga menjadi faktor kedua yang dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Pelanggan memperoleh penerimaan produk setelah melihat kontennya. Hubungan antara bisnis dan pelanggan pun terbangun melalui jejaring sosial ini sehingga bisnis dapat memengaruhi pelanggan untuk membeli produknya.
Baca Juga: 10 Cara Memasarkan Produk Melalui Media Sosial
Tujuan Bisnis Melakukan Pemasaran di Media Sosial
Pemasaran melalui media sosial bertujuan utama untuk memperluas jangkauan pasar bisnis Anda. Dengan menjangkau lebih banyak orang, peluang untuk mendapatkan pelanggan baru semakin besar. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari pemasaran di media sosial, seperti:
1. Membangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan
Media sosial memudahkan Anda untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Hubungan yang terjalin bisa lebih transparan dan interaktif, mirip dengan hubungan pertemanan, sehingga pelanggan merasa lebih dekat dengan bisnis Anda.
2. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Merek (Brand Awareness)
Akun media sosial Anda bisa digunakan untuk menyebarkan informasi tentang bisnis Anda sehingga efektif meningkatkan kesadaran merek. Misalnya, Anda bisa memperkenalkan produk yang Anda jual atau menjelaskan keunggulan bisnis Anda dibandingkan dengan pesaing.
3. Melakukan Promosi
Media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk promosi produk. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon khusus kepada pengikut akun media sosial Anda. Cara ini bisa membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Sebagai Sarana Publikasi
Anda bisa menggunakan platform media sosial sebagai alat publikasi gratis untuk memperkenalkan produk baru. Selain itu, Anda juga bisa mendorong pelanggan untuk berbagi informasi bisnis Anda melalui akun media sosial mereka.
5. Melakukan Riset Pasar
Media sosial memudahkan bisnis Anda untuk mempelajari perilaku pelanggan dan melihat apa yang dilakukan pesaing. Dari hasil riset ini, Anda bisa lebih memahami kebutuhan pelanggan dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Baca juga: 12 Strategi Pemasaran E-Commerce untuk Meningkatkan Penjualan
Jenis Platform Media Sosial untuk Mempromosikan Produk
Kalau berbicara soal strategi pemasaran media sosial, hampir tidak ada batas strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan. Mulai dari tersedia berbagai macam platform hingga fitur-fitur yang platform tersebut sediakan untuk menunjang kegiatan pemasaran, Anda memiliki sangat banyak pilihan.
Adapun cara mempromosikan produk di sosmed berdasarkan platform-nya yang dapat Anda pilih, yaitu:
1. Instagram
Pengguna Instagram terus meningkat setiap tahunnya. Banyak pelaku bisnis yang melihat peluang ini untuk memasarkan produknya secara online. Jika Anda memiliki produk-produk yang dapat dikonsumsi seperti makanan dan juga produk yang dapat digunakan seperti pakaian, alat kecantikan, alat elektronik, dan lainnya, Anda bisa menggunakan fitur-fitur Instagram seperti Instagram business dan juga Instagram Ads.Â
Selain itu, buatlah konten-konten yang menarik dan soft selling untuk menarik minat banyak orang. Hindari membuat konten yang bersifat gimmick dan tingkatkan branding produk Anda melalui Instagram secara bertahap mulai dari tahapan branding, awareness, kemudian conversion yang dapat mengubah followers Instagram Anda menjadi pembeli.
2. Facebook
Fitur yang dimiliki Facebook sama dengan Instagram karena seperti yang kita ketahui bahwa Instagram telah dibeli oleh Facebook. Oleh karena itu, biasanya untuk melakukan strategi promosi melalui sosial media, banyak pelaku bisnis yang langsung memanfaatkan Instagram dan Facebook secara bersamaan karena Anda bisa melakukan sinkronisasi data dan postingan pada kedua platform tersebut.Â
3. TikTok
Salah satu sosial media yang akhir-akhir ini booming karena masa pandemi adalah TikTok. Mungkin banyak dari Anda yang berpikir: bagaimana saya dapat mempromosikan produk melalui TikTok? Nyatanya, banyak pelaku bisnis yang melihat TikTok sebagai peluang untuk meluaskan pasar mereka dengan membuat konten yang kreatif seperti unboxing produk atau memposting testimoni pelanggan mereka melalui TikTok.Â
Anda bahkan juga bisa memanfaatkan influencer TikTok untuk mempromosikan produk Anda pada account mereka agar Anda mendapatkan pasar baru dari followers influencer tersebut.
Baca Juga :Â Social Media Marketing Adalah Strategi Penting Dalam Bisnis
4. LinkedIn
Apakah Anda mempunyai bisnis dengan segmentasi B2B atau Business to Business? Nama LinkedIn sudah tidak asing lagi di dunia profesional dan kerja. Hal ini dikarenakan target market LinkedIn itu sendiri untuk para pencari kerja dan juga para pelaku bisnis yang ingin mencari client dengan scope yang besar. Oleh karena itu, jika Anda merupakan pelaku bisnis dengan segmentasi B2B, maka Anda dapat memanfaatkan LinkedIn untuk memasarkan produk Anda agar lebih tepat sasaran.
5. Twitter
Meskipun Twitter hanya berisikan caption pendek saja, tapi Twitter bisa menjadi platform untuk mempromosikan produk Anda. Bagaimana caranya? Anda hanya perlu aktif dalam membuat tweet untuk menyapa pelanggan dan juga Twitter merupakan platform di mana Anda bisa melakukan percakapan interaktif dengan pelanggan sehingga lebih mudah untuk mendapatkan loyalitas dan kepercayaan mereka terhadap produk Anda. Bukan tidak mungkin pelanggan-pelanggan ini akan mempromosikan produk Anda ke orang lain.
Baca juga: 14 Strategi Promosi Advertising yang Menaikkan Penjualan
13 Strategi Promosi melalui Sosial Media
Peluang keberhasilan pemasaran melalui media sosial dalam memengaruhi pelanggan tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Caranya, Anda harus mengetahui teknik pemasaran yang tepat menggunakan media sosial. Berikut ini sejumlah strategi pemasaran melalui sosial media yang bisa Anda terapkan.
1. Bangun Kredibilitas Bisnis
Tentu saja Anda harus membangun kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terlebih dahulu. Caranya tidak rumit, Anda cukup membangun brand awareness dengan membuat konten yang menggambarkan identitas bisnis. Mulailah dengan membuat desain yang menarik dan khas di media sosial, lalu bagikan konten yang relevan dengan bisnis atau produk Anda.
Baca Juga:Â Strategi Social Media Marketing 2024 yang Perlu Diketahui
2. Adakan Live Shopping
Teknik pemasaran dengan media sosial atau social media marketing ini sudah banyak diterapkan. Pelanggan mana pun akan tertantang untuk mendapatkan produk incarannya sebelum diambil oleh orang lain. Sambil mengadakan live shopping, Anda bisa pula menceritakan kisah perjalanan bisnis atau tips menjalankan bisnis kepada para pengikut.
3. Terapkan Strategi Content Marketing
Content marketing merupakan kombinasi antara kualitas konten dan jadwal unggahan konten yang sesuai. Bisnis Anda akan memiliki pelanggan di waktu yang tepat apabila menerapkan strategi sosial media marketing yang sesuai. Sisi bagusnya, content marketing dapat dilakukan secara organik sehingga tidak memerlukan banyak biaya.
4. Gunakan Gambar yang Autentik
Walaupun menjual produk secara dropship atau reseller, pastikan Anda menggunakan gambar yang autentik. Cobalah memodifikasi foto produk yang dijual dengan menambahkan desain yang khas dengan merek Anda. Pembeli mana pun pasti akan percaya dan langsung tertarik membeli produk Anda setelah melihat gambar yang autentik.
5. Adakan Kuis di Media Sosial
Kuis terbukti bisa meningkatkan engagement dan impression sebuah akun media sosial. Pelanggan pasti akan tertarik dan mulai mengikuti toko Anda karena mereka akan mendapatkan hadiah bila berpartisipasi dalam kuis. Namun, pastikan bahwa kuis yang diadakan relevan dengan produk yang dijual.
6. Ciptakan Customer Experience
Customer experience atau pengalaman pelanggan pun perlu ditingkatkan agar mereka lebih tertarik membeli produk Anda. Ketika ada pelanggan yang bertanya atau ingin membeli produk, pastikan Anda menciptakan customer experience secara personal kepada mereka. Tips ini berguna pula untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda.
Baca Juga:Â Kenali Berbagai Trik dan Tips Marketing Online di Tahun 2024
7. Jalin Interaksi dengan Pelanggan
Strategi media sosial satu ini tidak boleh dilewatkan. Cobalah menjalin interaksi dengan pelanggan supaya mereka makin percaya dengan bisnis Anda. Ketika mereka memiliki pertanyaan atau keluhan terkait produk, mereka pun tidak akan sungkan untuk menghubungi Anda.
8. Buat Konten yang Bernilai
Konten yang dibuat di media sosial harus membawa manfaat atau nilai di mata pengikut Anda. Bukan hanya pengikut, bisnis Anda pun ikut merasakan manfaat dari berbagi konten yang bernilai. Reputasi bisnis Anda bisa meningkat sehingga dipercaya oleh banyak orang, termasuk influencer bahkan media massa.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Content Marketing Yang Baik?
9. Bagikan Pengetahuan tentang Produk Anda
Pengetahuan atau wawasan tentang produk juga merupakan bahasan yang menarik untuk pengikut Anda. Mereka bisa mengetahui manfaat, cara penggunaan produk, bahkan proses pembuatan produk tersebut. Banyak cara menarik untuk membagikan pengetahuan tentang produk Anda, salah satunya membuat video tutorial.
10. Pilih Platform Media Sosial yang Relevan
Lebih baik Anda fokus mengoperasikan sedikit media sosial, tetapi digunakan secara maksimal. Anda tidak akan membuang banyak waktu, uang, dan tenaga untuk media sosial yang kurang potensial untuk menarik leads atau calon pelanggan. Contohnya, Anda cukup menggunakan Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk pakaian dengan target seperti pemuda usia 18-30 tahun.
11. Memaksimalkan Media Sosial dengan Memasang Iklan Berbayar
Walaupun jumlah media sosial yang digunakan sedikit, Anda harus memanfaatkannya secara maksimal. Caranya, Anda tidak hanya mengelola media sosial secara organik saja, tetapi menggunakan iklan Facebook Ads pula. Rahasia keberhasilan iklan di media sosial terletak pada konten yang menarik dan pengaturan target audiens yang sesuai.
12. Unggah Konten di Waktu yang Tepat
Waktu puncak penggunaan setiap media sosial berbeda-beda. Disarankan untuk mengunggah konten atau melakukan siaran langsung pada saat itu agar mendapatkan lebih banyak pengunjung. Strategi ini sangat efektif karena dapat membuat konten Anda lebih terfokus pada target audiens yang tepat. Tidak lupa juga untuk menambahkan hashtag yang relevan, agar konten yang Anda buat dapat tertuju kepada target audiens lebih cepat.
13. Kolaborasi dengan Influencer
Influencer marketing adalah strategi pemasaran media sosial yang bersaing. Lebih baik memilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target audiens Anda daripada hanya berfokus pada jumlah pengikut yang besar. Ini dapat membuka peluang untuk menjangkau pelanggan yang belum pernah mendengar tentang bisnis Anda sebelumnya.
Baca Juga:Â Strategi Pemasaran Digital yang Efektif
Cara Memilih Platform Media Sosial yang Tepat untuk Pemasaran Bisnis Anda
Ada banyak platform media sosial yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk memilih platform media sosial yang tepat untuk pemasaran bisnis Anda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
1. Target audiens Anda
Platform media sosial mana yang paling populer di kalangan target audiens Anda? Jika Anda menargetkan anak muda, maka TikTok atau Instagram mungkin pilihan yang tepat. Jika Anda menargetkan profesional, maka LinkedIn mungkin lebih cocok.
2. Jenis bisnis Anda
Platform media sosial mana yang paling sesuai dengan jenis bisnis Anda? Jika Anda menjual produk, maka Instagram atau Facebook mungkin pilihan yang tepat. Jika Anda menawarkan layanan, maka LinkedIn atau Twitter mungkin lebih cocok.
3. Tujuan pemasaran Anda
Apa yang ingin Anda capai dengan pemasaran media sosial Anda? Menghasilkan prospek? Meningkatkan brand image dan awareness? Atau meningkatkan penjualan? Platform media sosial yang berbeda lebih baik untuk tujuan yang berbeda.
Baca juga: 5 Cara Branding Produk di Sosial Media yang Efektif dan Efisien
Anda mungkin masih bingung memanfaatkan iklan untuk memasarkan produk? Gunakan jasa design social media ToffeeDev agar iklannya mampu mencapai ROI yang ditargetkan. Tim Anda bisa fokus menjalankan teknik pemasaran dengan media sosial secara organik dan biarkan kami mengurus performa iklan bisnisnya. Hubungi kami segera dan rasakan manfaat bekerja sama dengan ToffeeDev untuk kegiatan pemasaran Anda.