7 Strategi Bidding Google Ads yang Efektif

Digital Marketing

Miftah Putra
November 29, 2024

Dalam merancang kampanye iklan di Google Ads, menentukan strategi bidding yang tepat sangat penting untuk memastikan iklan Anda muncul di hadapan audiens yang relevan. Dengan memilih strategi bidding Google Ads yang efektif, Anda dapat mengoptimalkan anggaran iklan, meningkatkan performa, dan mencapai tujuan bisnis secara lebih efisien.

Baik untuk meningkatkan jumlah klik, konversi, atau tayangan, memahami cara kerja berbagai opsi bidding di Google Ads akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari investasi Anda. Yuk langsung simak saja strategi bidding Google Ads dengan tepat di bawah ini.

Daftar Isi

Sekilas Tentang Bidding Google Ads

Bidding Google Ads adalah metode penawaran harga yang digunakan untuk mengoptimalkan iklan Anda agar mencapai tujuan bisnis tertentu, seperti meningkatkan jumlah klik, konversi, atau tayangan. Dengan memilih strategi bidding yang tepat, Anda dapat mengatur anggaran secara lebih efisien sesuai dengan sasaran kampanye.

Misalnya, jika fokus Anda meningkatkan lalu lintas situs web, strategi Cost-Per-Click (CPC) mungkin lebih efektif. Sebaliknya, jika target Anda adalah konversi, strategi seperti Target Cost-Per-Acquisition (CPA) dapat membantu Anda mengendalikan biaya per hasil yang diinginkan. Memahami berbagai strategi bidding akan membantu Anda menyesuaikan iklan dengan kebutuhan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Strategi Bidding Google Ads

Menentukan strategi bidding yang tepat di Google Ads merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan kampanye iklan secara efektif. Dengan memahami dan memilih strategi bidding yang sesuai, Anda dapat mengoptimalkan anggaran iklan dan menarik lebih banyak audiens yang relevan. Berikut beberapa strategi bidding Google Ads yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan kinerja kampanye Anda:

1. Cost-Per-Click (CPC) Bidding

Strategi CPC adalah model bidding yang mengharuskan Anda membayar setiap kali iklan Anda di klik. Metode ini ideal bagi Anda yang ingin mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs web. Dengan strategi CPC manual, Anda dapat mengatur bid maksimum untuk setiap kata kunci secara mandiri, memberikan kontrol penuh atas biaya yang dihabiskan per klik. Sedangkan dengan CPC otomatis, Google akan menyesuaikan bid untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak klik dalam anggaran yang telah ditentukan.

2. Cost-Per-Mille (CPM) Bidding

Strategi CPM memungkinkan Anda membayar setiap 1.000 tayangan, sehingga cocok jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness atau visibilitas iklan. CPM digunakan terutama pada kampanye Display Network, di mana iklan Anda akan muncul di berbagai situs dan aplikasi mitra Google. Dengan CPM, Anda dapat memastikan iklan terlihat oleh banyak orang, menjadikannya strategi yang bagus untuk memperkenalkan merek Anda kepada audiens yang lebih luas.

3. Cost-Per-Acquisition (CPA) Bidding

Strategi CPA difokuskan pada konversi, atau tindakan yang dilakukan pengguna setelah mengklik iklan, seperti pembelian atau pendaftaran. Dengan strategi ini, Anda hanya akan membayar jika iklan menghasilkan konversi yang diinginkan.

CPA otomatis memungkinkan Google mengoptimalkan bid Anda untuk mencapai target konversi dalam anggaran yang telah disiapkan. Strategi ini sangat berguna jika Anda memiliki sasaran konversi yang spesifik dan ingin mengelola biaya per akuisisi secara efektif.

4. Target ROAS (Return on Ad Spend)

Strategi bidding target ROAS dirancang untuk membantu Anda mendapatkan pendapatan maksimal dari anggaran iklan. Dalam metode ini, Anda menetapkan target ROAS yang ingin dicapai, dan Google akan menyesuaikan bid agar mencapai target tersebut. Strategi ini ideal untuk bisnis yang ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan memberikan nilai pengembalian yang optimal.

5. Maximize Clicks

Strategi ini berguna jika Anda ingin mendapatkan sebanyak mungkin klik dalam anggaran yang ada. Dengan “Maximize Clicks,” Google akan menyesuaikan bid secara otomatis untuk mencapai klik terbanyak. Strategi ini cocok jika Anda sedang fokus meningkatkan lalu lintas situs web dan memperluas jangkauan audiens. Namun, strategi ini mungkin tidak menjamin konversi langsung, sehingga cocok untuk fase awal kampanye atau saat Anda ingin menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

6. Maximize Conversions

Jika Anda ingin fokus pada konversi, maka strategi “Maximize Conversions” bisa menjadi pilihan tepat. Google akan menyesuaikan bid untuk mendapatkan sebanyak mungkin konversi dalam batas anggaran Anda. Strategi ini ideal jika Anda ingin hasil instan dalam hal konversi, seperti pendaftaran atau pembelian. Namun, ini memerlukan data konversi yang memadai di akun Anda agar Google dapat menyesuaikan bid dengan optimal.

7. Target Impression Share

Target Impression share adalah strategi bidding yang memastikan iklan Anda muncul di lokasi tertentu, seperti di bagian atas halaman atau halaman pertama hasil pencarian. Strategi ini sangat berguna jika Anda ingin meningkatkan visibilitas merek pada posisi tertentu di halaman hasil pencarian. Anda dapat memilih target posisi yang diinginkan, dan Google akan menyesuaikan bid untuk memenuhi target impresi sesuai dengan anggaran.

Maksimalkan Strategi Bidding Google Ads Bersama ToffeDev

Strategi bidding yang tepat di Google Ads dapat memberikan dampak signifikan pada keberhasilan kampanye iklan Anda, baik dalam meningkatkan jumlah klik, konversi, maupun jangkauan audiens.

Dengan memilih metode bidding yang sesuai, Anda bisa mengoptimalkan anggaran iklan dan meraih hasil yang lebih efektif sesuai dengan tujuan bisnis. Namun, memahami dan mengimplementasikan strategi bidding secara optimal bisa menjadi tantangan, terutama tanpa dukungan ahli.

Maksimalkan performa iklan Anda bersama ToffeDev! Dengan dukungan tim profesional yang berpengalaman dalam pengelolaan layanan digital marketing khususnya Google Ads, Anda dapat merancang strategi bidding yang sesuai untuk meningkatkan hasil kampanye Anda. Segera jadwalkan konsultasi gratis dengan ToffeDev untuk mulai mengoptimalkan iklan Anda dan mencapai target bisnis lebih efektif.

Share this post :

Miftah Putra

Sebagai team lead di divisi pemasaran, Miftah memiliki keahlian dalam dunia pemasaran digital. Ia mahir dalam memanfaatkan beragam platform dan kanal digital untuk kegiatan pemasaran. Strategi konten dan kampanye digital yang dirancang oleh Miftah terarah dengan baik dan berhasil secara efektif menjangkau audiens yang relevan. Sebagai seorang praktisi pemasaran digital, Miftah memiliki kecakapan dalam menggunakan teknik SEO, Google Ads, pemasaran melalui email, promosi di media sosial, dan menganalisis kinerja situs web. Kemampuannya dalam menganalisis data pemasaran digital mempermudahnya dalam melakukan optimalisasi guna meningkatkan tingkat konversi.