Tips Meningkatkan Penjualan Dengan Menggunakan LinkedIn

Halo semuanya, balik lagi bersama gua Peter. di Toffee #SharingMonday, di mana kita akan ngebahas tentang insight-insight menarik mengenai Digital Marketing dan juga website. Oke, jadi zaman sekarang itu ada banyak sekali platform-platform yang bisa kita gunakan untuk kita mendapatkan selling dan bisa meningkatkan prospek kita. Mungkin kalau teman-teman pernah dengar social selling, itu biasanya kita menggunakan social media sebagai salah satu platform yang sangat powerful untuk mendapatkan leads ataupun prospecting. Tapi, tahu nggak sih? Sebenarnya ada salah satu platform yang lebih powerful dan lebih tertarget dibandingkan dengan beberapa social media lainnya, salah satunya LinkedIn.

Menurut hubspot, social selling dalam sales memungkinkan para pebisnis untuk menggaet prospek mereka, ketimbang mengganggu kehidupan sehari-hari. Jadi memang lebih banyak sekali hal-hal yang bisa kita dapatkan dan kita bisa raih lewat LinkedIn karena bisa menggaet secara real-time dan langsung terarah dengan bisnis-bisnis yang kita sasar. Dengan LinkedIn juga kita tidak mengganggu kehidupan sehari-hari si user yang kita targetkan tanpa harus cold calling ataupun email cold juga sehingga prospecting akan lebih tertarget dan efisien. Oke, kali ini gua bakal share kepada kalian semua gimana caranya memanfaatkan  platform LinkedIn untuk meningkatkan leads ataupun prospecting sales yang baik dan benar. Oke, jadi dikutip dari BiznessApps, ada beberapa langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan dan melakukan boost selling lewat platform LinkedIn.

Optimasi Profile LinkedIn

Yang pertama adalah dengan mengoptimisasi profile LinkedIn kita. Menggunakan headline yang tepat dapat berpengaruh secara besar juga. Dengan menggunakan headline yang tepat dan persuasif, kita bisa menggaet prospek LinkedIn kita dan para prospek LinkedIn kita juga bisa mengetahui intensi yang bisa kita tawarkan secara langsung. Jadi, jangan lupa untuk selalu meng-update headline LinkedIn kalian, ya. Selain menggunakan headline dan mengoptimisasikannya, kita juga bisa mengoptimisasikan dan meng-edit summary kita dengan baik. Kenapa demikian? Karena dari summary kita juga bisa menciptakan beberapa hal poin-poin penting apa yang bisa client lihat dan apa yang bisa kita tawarkan tentunya. Di summary ini, tolong jangan lupa memberikan spasi dan penanda yang jelas supaya client bisa membacanya dengan baik dan rapi. Summary juga bisa menjelaskan secara singkat dan padat portofolio, project, media yang kita tawarkan ataupun yang sudah pernah kita kerjakan kepada client-client kita dan bisa diubah dengan tone yang lebih persuasif. Gunanya apa? Gunanya supaya tidak terlalu monoton dan tidak terlalu generic. Secara karena client juga pasti akan membaca summary yang kita berikan sehingga kita bisa melakukan prospek dengan lebih baik lagi.

Menambah Connection LinkedIn

Oke, sekarang kita masuk ke part dua yaitu menambahkan koneksi atau connection di LinkedIn secara bijak. Di sini maksudnya adalah kita bisa mulai dari awal yaitu melakukan add connection kepada client-client kita yang sudah existing untuk menambahkan benchmark atau bestline client-client dan koneksi kita di LinkedIn. Yang kedua, secara bijak disini maksudnya adalah kita bisa langsung mentargetkan orang-orang yang akan kita add, dengan cara mencari job position atau beberapa nama-nama perusahaan yang ingin kita targetkan secara langsung, supaya kita bisa mendapatkan ideal client dengan baik. Selain itu juga, saat melakukan invitation jangan lupa menambahkan email. Email ini bisa berfungsi dengan baik dan benar jika kamu menambahkan elevator pitch. Jelaskan secara singkat siapa kamu, dari mana kamu, dan jelaskan intensi kamu. Biasanya akan lebih baik dan lebih powerful jika kita bisa langsung menawarkan apa yang menjadi kebutuhan dari target prospecting kita sesuai dengan kebutuhan digital marketing yang mereka butuhkan.

Menggunakan LinkedIn Premium

Dan yang ketiga ini simple banget. Nggak ada salahnya untuk menggunakan LinkedIn premium. Dengan menggunakan LinkedIn premium kita bisa mendapatkan banyak sekali fitur-fitur sales yang bisa kita gunakan untuk prospecting. Salah satunya dengan mendapatkan informasi kontak dari leads yang kita cari. Ada salah satu tips dan trik dikutip dari BiznessApps yaitu dengan cara, yang pertama adalah dengan cara klik icon Network di halaman homepage LinkedIn. Yang kedua klik Connection, yang ketiga klik Manage Synced and Imported Contacts di kanan atas LinkedIn, kemudian klik Export Contact, kemudian klik Request Archive, kemudian Anda bisa download sehingga kamu bisa mendapatkan informasi email dan kontak, informasi kontak dan nomor whatsApp dari client-client Anda. Dengan demikian kita bisa melakukan follow up dengan lebih baik lagi kepada prospecting kita.

Nah, itu dia beberapa tips simple yang bisa kita gunakan untuk melakukan prospecting lewat LinkedIn. Jadi, seperti yang sudah saya bilang ada banyak sekali platform yang bisa kita gunakan dan salah satunya LinkedIn. Jadi, nggak ada salahnya untuk mencoba mulai dari LinkedIn, supaya kamu bisa mendapatkan prospek dan leads yang kamu cari. Demikian Toffee #SharingMonday kita kali ini. Jangan lupa klik like dan subscribe untuk mendapatkan insight-insight seputar Digital Marketing dan juga website setiap minggunya. Terima kasih semuanya.

Share this post :

Scroll to Top