Sudah tidak aneh lagi bahwa di era digital, proses jualan, bisnis dan pembuatan toko juga dilakukan secara digital. Bagi para pebisnis, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membuat website toko online. Pada dasarnya, cara membuat website toko online ini cukup mudah, tidak jauh berbeda dengan pembuatan website pada umumnya. Hanya saja, dalam cara membuat website toko online perlu beberapa fitur yang harus ditambahkan untuk menyempurnakannya. Lantas, bagaimana cara membuat website toko online? Simak penjelasannya sebagai berikut.
Daftar Isi
TogglePilihan Cara Membuat Website Toko Online
Online Store Builders
Online store builders ini tidak jauh berbeda seperti Shopify dan BigCommerce yang memudahkan pengguna dalam membuat sebuah situs jualan  online. Para pengguna hanya perlu mendaftar dan membayar biaya yang dibutuhkan sebelum mulai menjual sesuatu.
Online store builders ini akan mempermudah berbagai aspek penjualan online dimana mereka membiarkan para pengguna untuk melakukan perubahan terhadap template yang ada untuk memberikan sentuhan pribadi, membantu dalam proses pengiriman barang, membantu untuk menghubungkan beberapa jenis sistem pembayaran, menyediakan domain, bertindak sebagai web host, dan membantu dalam penyediaan sertifikat keamanan SSL.
Membuat Website Secara Manual
Mengapa perlu membuat website sendiri dan tidak menggunakan online store builder?. Website seperti ini dapat didesain sesuai dengan keinginan dan akan memberikan manfaat yang sangat besar dalam proses branding. Proses membuat situs jualan online seperti ini lebih rumit bila dibandingkan dengan pilihan sebelumnya, namun memiliki keuntungan tersendiri yang tidak dimiliki oleh yang lain.
Cara Membua t Website Toko Online
Pilih Terlebih Dahulu Ingin Menggunakan Online Store Builder atau Membuat Secara Manual
Model seperti apa yang akan Anda pilih tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Untuk online store builder, Anda bisa memulainya sendiri. Namun untuk proses branding, lebih baik Anda membuatnya secara manual.
Manfaatkan berbagai panduan yang akan membantu Anda dalam membangun sebuah website, misalnya saja panduan mengenai bahasa pemrograman, penjelasan tentang domain, web hosting, dan lain sebagainya. Bila Anda merasa kesulitan, Anda dapat menggunakan pergunakan Jasa Pembuatan Website Ecommerce profesional.
Memilih Domain
Domain adalah nama yang akan tercantum URL yang mengidentifikasikan nama toko. Bila Anda membuat sebuah toko fisik, maka domain adalah nama toko tersebut. Pilih nama domain yang unik dan mudah diingat. Selain itu, hindari penggunaan sub-domain bila Anda menggunakan online store builder karena hal ini akan menurunkan kredibilitas toko online itu sendiri.
Memilih Web Host
Lakukan riset kecil untuk memilih host yang sesuai dengan kebutuhan. Bandingkan antara satu host dengan yang lainnya dalam hal harga, fitur, reputasi, jenis pelayanan, dan lain sebagainya.
Pastikan Sertifikat SSL
Sertifikat SSL merupakan sertifikat keamanan yang menjamin keamanan data para pengguna. Para pengunjung website akan melihat website ini dalam bentuk HTTPS. Bila pengunjung merasa aman, maka besar kemungkinan mereka akan melakukan pembelian. Pada umumnya, online store builder sudah menyediakan sertifikat SSL, pilihan domain, serta web host untuk memudahkan pengguna.
Memilih Jenis atau Metode Pembayaran untuk Calon Pelanggan
Sediakan beberapa metode pembayaran bagi calon pelanggan. Anda dapat menggunakan PayPal, kartu kredit, internet banking, atau metode pembayaran lain untuk membuat pelanggan merasa lebih nyaman.
Lakukan Kustomisasi Website
Tersedia berbagai contoh desain website yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Website toko online adalah sebuah showroom untuk memajang semua produk, jadi pastikan untuk memilih desain yang terbaik, yang mampu mencerminkan nilai yang hendak Anda usung dan perkenalkan kepada masyarakat.
Kustomisasi ini dapat dilakukan dalam berbagai hal misalnya dengan menambahkan logo, slogan, menggunakan font khusus, penggunaan warna khusus, penggunaan template tertentu, atau dengan menambahkan fitur-fitur seperti peta, galeri, pilihan bahasa, atau fitur-fitur lain.
Tambahkan Produk
Setelah semua siap, saatnya untuk memasukkan produk ke dalam website tersebut. Dalam setiap produk, tambahkan beberapa keterangan lain seperti nama, jenis, harga, ukuran, dan warna.
Tiga elemen penting yang tidak boleh dilupakan adalah deskripsi produk, gambar, serta kategori.
Buatlah deskripsi produk yang menarik dan mampu mendeskripsikan produk sebaik mungkin. Hindari penggunaan slogan atau hal-hal yang kurang perlu dalam mendeskripsikan sebuah produk.
Sertakan juga gambar yang menarik dan berkualitas tinggi untuk setiap produk. Sertakan fitur zoom yang memudahkan konsumen untuk bisa melihat lebih detail tentang produk tersebut. Selain itu, pastikan setiap gambar memiliki ukuran yang sama sebagai bentuk konsistensi.
Bagaimana dengan kategori? Kategori akan memudahkan pelanggan dalam menemukan barang yang mereka cari. Sebagai contoh, Anda menjual pakaian pria dan aksesoris. Untuk jenis produk seperti ini, kalian bisa membuat kategori seperti atasan, bawahan, pakaian dalam, dan aksesoris. Sebaiknya hindari penggunaan kategori dalam jumlah besar yang justru akan membingungkan pelanggan.
Proses Pengiriman
Dalam hal ini, ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu metode pengiriman serta biaya pengiriman.
Untuk metode pengiriman, tawarkan beberapa metode kepada pelanggan. Pada umumnya ini berkaitan dengan agen pengiriman yang dipergunakan. Pilih agen yang terpercaya dalam hal ini.
Untuk biaya pengiriman, ada beberapa pilihan yang bisa Anda tawarkan kepada pelanggan, misalnya biaya pengiriman gratis untuk daerah atau jumlah pembelian tertentu, biaya pengiriman dengan nilai yang sama terlepas dari jenis produk, pemberian informasi secara real time mengenai total biaya pengiriman, atau bisa juga dengan memberikan diskon biaya pengiriman sesuai dengan jumlah pembelian tertentu.
Tes dan Uji Coba
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam tahap akhir ini adalah:
- Apakah semua fungsi dan fitur dalam website tersebut bekerja dengan baik? Lakukan pengecekan terhadap masing-masing fitur yang ada misalnya semua link bekerja dengan sempurna serta navigasi yang mudah;
- Apakah proses checkout berjalan dengan sempurna? Cara paling mudah untuk mengecek hal ini adalah dengan melakukan pembelian untuk sebuah produk. Lakukan pengecekan pada harga, diskon, apakah biaya pengiriman sudah sesuai, pajak, apakah metode pembayaran yang dimasukkan berfungsi dengan baik, serta berbagai pilihan lain;
- Kecepatan loading. Bagaimana dengan kecepatan loading? Apakah masih terlalu lambat? Jika ya, apa saja yang bisa kalian lakukan untuk menambah kecepatannya? Jangan sampai konsumen bosan menunggu proses loading yang terlalu lama;
- Apakah website ini bisa diakses secara mobile dengan berbagai jenis browser yang berbeda? Saat ini sebagian besar konsumen berbelanja online melalui smartphone. Pastikan bahwa website toko online ini tersedia dalam versi mobile. Lakukan pengecekan untuk memastikan bahwa website tersebut bisa diakses dengan menggunakan browser yang berbeda. Bila ada masalah pada salah satu browser, segera lakukan perbaikan.
Nah, itu tadi adalah beberapa cara membuat website toko online. Bagaimana menurut Anda? Bagikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, ya!