Pertama kali diluncurkan pada 2015, kini Shopee bertransformasi sebagai salah satu platform belanja online terbesar sekaligus platform digital marketing menguntungkan. Pusat kesuksesannya terletak pada Shopee revenue model atau model pendapatannya yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Shopee memiliki sejumlah revenue model yang didasarkan pada beberapa sumber. Sumber pendapatan ini memungkinkan e-commerce ini untuk menghasilkan keuntungan, baik bagi penjual maupun pembelinya. Dalam artikel kali ini, ToffeeDev akan membahas secara lengkap mengenai Shopee revenue model yang menyoroti juga fitur dan tip berjualan di platform jual beli ini.
Shopee sebagai E-Commerce Terkemuka
Shopee sebagai platform belanja online menawarkan berbagai macam produk dengan harga kompetitif. Sebagai e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Shopee menyediakan berbagai macam fitur yang memudahkan pelanggan dalam berbelanja, seperti diskon dan penawaran khusus.
Tidak hanya itu, Shopee juga menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan aman, serta berbagai macam metode pembayaran yang mudah. Melalui berbagai keunggulan tersebut, hingga kini Shopee menjadi platform e-commerce dengan jumlah pengguna aktif mencapai 12 juta pengguna per bulan.
Selain itu, Shopee juga menyediakan berbagai macam fitur yang memudahkan pelanggan untuk berbelanja, seperti diskon dan penawaran khusus. Shopee juga menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan aman, serta berbagai macam metode pembayaran yang aman dan mudah. Dengan berbagai macam keunggulan yang ditawarkan, Shopee sukses menjadi platform marketplace dengan pengunjung terbanyak di Indonesia, yaitu 237 juta kunjungan pada September 2023 seperti dikutip Similarweb.
Shopee Revenue Model
Sebagai sebuah perusahaan, Shopee tentunya membutuhkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Shopee memiliki model bisnis yang berbeda dengan platform e-commerce lainnya. Berikut sejumlah revenue model milik Shopee.
1. Komisi Penjualan
Shopee menggunakan model bisnis marketplace revenue-based atau berbasis pendapatan pasar. Setiap penjual yang menggunakan platform ini akan dikenakan biaya komisi dan biaya transaksi.
Shopee mengambil komisi sebesar 2-5% dari setiap transaksi penjualan yang dilakukan. Meski begitu, besarnya komisi ini umumnya bergantung pada kategori produk yang dijual.
2. Iklan dan Promosi
Shopee menawarkan berbagai opsi iklan dan promosi untuk membantu penjual sehingga produk mereka lebih banyak dilihat para pengguna. Beberapa opsi iklan promosi yang bisa Anda manfaatkan di Shopee, di antaranya Shopee Ads dan Shopee Live. Fitur ini juga bisa dimanfaatkan agar produk bisa berada di posisi teratas di hasil pencarian Shopee.
Saat mengiklankan produk, tentunya terdapat biaya khusus untuk memasang iklan dari bisnis Anda. Biaya yang dibayarkan dari penjual ke pihak Shopee ini menjadi profitnya.
3. Fitur Premium
Shopee juga menawarkan berbagai fitur premium seperti Shopee Mall dan Shopee Guarantee. Fitur ini dapat meningkatkan kepercayaan pembeli dan memberikan perlindungan tambahan bagi penjual.
Shopee mengenakan biaya pembayaran penjualan bagi penjual di Shopee Mall. Melalui revenue model ini, Shopee dapat mengambil keuntungan dari biaya yang dibayarkan penjual.
4. Payment Gateway
Untuk revenue model selanjutnya, Shopee memiliki sistem payment gateway. Layanan ini digunakan sebagai media transaksi yang bertujuan untuk memberikan otorisasi dari setiap pemrosesan pembayaran.
Payment gateway memudahkan pembeli dan penjual dalam mengirim dan menerima pembayaran hasil transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, layanan ini menjadi salah satu sumber pemasukan potensial bagi Shopee.
Keuntungan bagi Penjual
Meskipun mengenakan biaya administrasi untuk layanannya, tetapi platform Shopee wajib dicoba jika Anda seorang digital marketer. Umumnya, Shopee menjadi platform bagi hampir seluruh bisnis, baik bisnis berskala besar maupun kecil. Berikut ToffeeDev bagikan beberapa keuntungan yang akan diperoleh penjual.
1. Akses ke pasar yang lebih luas
Dengan jumlah pengguna aktif yang tinggi, Shopee memberikan akses ke pasar yang lebih luas. Hal ini dapat membantu bisnis untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan produk.
2. Kemudahan dalam berjualan
Shopee menyediakan berbagai fitur dan alat yang mempermudah penjual dalam menjual produk mereka. Salah satu contoh layanan yang disediakan Shopee adalah fitur chat. Fitur ini memungkinkan penjual berkomunikasi dengan pembeli secara langsung. Shopee juga menyediakan fungsi multimedia untuk berkomunikasi dengan lebih personal.
Baca Juga: Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru untuk Meningkatkan Penjualan dan Menonjol di Pasar
3. Perlindungan pembayaran
Sebagai perusahaan dengan jumlah pengunjung yang banyak, Shopee memberikan perlindungan pembayaran bagi penjual. Layanan ini tentunya dapat membantu mengurangi risiko penipuan sekaligus meningkatkan kepercayaan pembeli.
Keuntungan bagi Pembeli
Selain keuntungan bagi penjual, Shopee juga tidak lupa memberikan keuntungan bagi pembelinya. Di Shopee, Anda dapat menikmati berbagai manfaat dari program yang diluncurkan, contohnya program gratis ongkir, cashback, COD, dan SPaylater. Namun, tidak hanya itu saja, masih banyak keuntungan yang akan Anda peroleh sebagai pembeli.
1. Kualitas Produk Terjamin
Keuntungan pertama yang akan pembeli peroleh adalah jaminan kualitas produk. Shopee memiliki kebijakan pengembalian barang atau dana jika produk yang diterima tidak sesuai, salah, atau rusak. Fitur ini juga menjadi alasan dibalik kepercayaan pembeli terhadap produk maupun toko di Shopee.
2. Kemudahan Transaksi
Keuntungan selanjutnya yang akan pembeli dapatkan adalah kemudahan bertransaksi. Shopee menyediakan berbagai opsi pembayaran yang mudah, cepat, dan aman. Pembeli dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, transfer bank, e-wallet, maupun tunai melalui layanan cash on delivery (COD).
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pemasaran E-Commerce dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
3. Program Reward dan Cashback
Selain mendapat jaminan kualitas produk, Shopee juga menawarkan program reward dan cashback untuk pembeli. Program ini memberikan insentif bagi pembeli agar berbelanja lebih banyak di platform Shopee.
Bagi pelanggan yang melakukan sejumlah aktivitas di dalam aplikasi Shopee, mereka akan mendapat reward berupa koin yang dapat digunakan dalam transaksi selanjutnya. Sementara itu, Shopee akan memberikan cashback dalam bentuk koin maupun voucher.
Tip Berjualan di Shopee
Dalam era digital, berjualan online menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku bisnis. Platform Shopee dapat membantu Anda mengoptimalkan penjualan. Berikut sejumlah tip yang dapat Anda sontek ketika baru mulai memasuki dunia e-commerce ini.
1. Menjual produk yang diminati
Pastikan produk yang dijual diminati oleh pengguna Shopee. Lakukan riset pasar dan analisis tren untuk mengetahui produk yang sedang diminati oleh pengguna Shopee.
Baca Juga: Panduan Lengkap Memilih Project Management Tools Terbaik untuk Kebutuhan Bisnis Anda
2. Foto Produk yang Menarik dan Jelas
Gambar produk menjadi kunci dalam menarik perhatian pembeli. Pastikan untuk menampilkan foto produk yang jelas, berkualitas tinggi, dan memperlihatkan produk dari berbagai sudut. Gunakan juga pencahayaan yang baik dan pertimbangkan untuk menyertakan foto-foto produk dalam penggunaan sehari-hari.
Baca Juga: 4 Macam Media Pemasaran Online yang Bisa Anda Coba
3. Tentukan Harga yang Sesuai
Sebelum memposting produk, sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menentukan harga yang bersaing dan menguntungkan. Selain itu, pertimbangkan untuk memberikan diskon atau promosi khusus sebagai daya tarik tambahan bagi pembeli potensial.
Baca Juga: 5 Cara Berjualan di Shopee untuk Pemula
4. Mengoptimalkan deskripsi produk
Deskripsi produk yang baik dapat membantu meningkatkan penjualan. Tulis deskripsi produk yang informatif dan menarik, serta mencakup informasi yang lengkap dan jelas tentang produk yang dijual.
Anda juga dapat menjelaskan manfaat produk secara jelas, sertakan spesifikasi, dan berikan informasi tentang kebijakan pengembalian barang. Para pengguna cenderung lebih percaya pada penjual yang memberikan informasi lengkap dan transparan.
5. Aktif di Fitur Chat dan Menanggapi Ulasan
Ketersediaan untuk berkomunikasi dengan pembeli adalah kunci. Aktiflah dalam fitur chat Shopee untuk menjawab pertanyaan pembeli dan memberikan pelayanan yang terbaik. Anda juga dapat menanggapi ulasan pembeli dengan cepat dan profesional, baik itu ulasan positif maupun negatif.
Baca Juga: Apa Itu Behavioral Segmentation Targeting dan Bagaimana Manfaatnya untuk Bisnis?
6. Pahami Algoritma Shopee
Selain memperhatikan produk, hal yang tidak boleh ketinggalan adalah memahami algoritma Shopee. Sebagai digital marketer, penting bagi Anda untuk memahami cara algoritma Shopee bekerja. Pelajari juga tentang faktor-faktor yang memengaruhi peringkat produk dan cara meningkatkan visibilitas toko Anda di platform tersebut.
Kesimpulan
Shopee memiliki revenue model tersendiri. Beberapa Shopee model revenue, di antaranya komisi penjualan, iklan dan promosi, fitur premium, serta payment gateway. Meski begitu, Shopee juga memberikan sejumlah keuntungan bagi penjual maupun pembeli melalui berbagai program.
Sebagai platform digital marketing, Shopee dapat menjadi pilihan tepat untuk memasarkan produk. Program yang ditawarkan pun mampu membantu meningkatkan keuntungan bisnis.
Apakah Anda siap merancang strategi digital marketing yang sesuai untuk bisnis online Anda? Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan jasa Digital Marketing yang ditawarkan oleh ToffeeDev. Hubungi kami untuk dapatkan konsultasi gratis!
Tak perlu pikir panjang! Segera hubungi dan jadwalkan konsultasi dengan kami. Konversikan pelanggan dan capai tujuan bisnis Anda bersama ToffeeDev!
