Sejarah, Pengertian, dan Fungsi Web Server

web server

Pada masa kini, teknologi internet tidak lagi menjadi hal yang asing di tengah-tengah masyarakat. Hampir semua lapisan masyarakat sudah memakai internet setiap harinya, termasuk Anda pula. Di tengah perkembangan internet, ada berbagai macam teknologi baru yang hadir di dalamnya, seperti cloud management dan VPN. Namun ada satu teknologi lagi yang sejak awal kemunculan internet, menjadi aspek yang sangat penting, yaitu web server.

Web server adalah merupakan alat untuk menerima permintaan dari Anda yang ingin masuk ke sebuah website lewat browser. Dari permintaan Anda, server akan memberikan tanggapan berupa halaman website. Dengan demikian, server adalah pintu utama ketika Anda ingin masuk ke sebuah website.

Dari penjelasan di atas, sudah terlihat jelas betapa pentingnya peran server saat Anda menggunakan internet setiap harinya. Walaupun begitu, di luar sana ada terdapat beberapa web server. Ya, jika Anda berpikir server hanya ada satu dan digunakan oleh semua pengguna internet, Anda salah. Ada beberapa web server yang masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.

Sejarah web server

Web server memiliki sejarah yang cukup simpel, namun  keberadaannya sangat penting saat ini. Walau internet sudah dikembangkan dari puluhan tahun lalu, server baru muncul pada tahun 1990. Awalnya, inovasi ini menjadi usulan proyek di dalam CERN, sebuah organisasi riset nuklir di benua Eropa.

Dari usulan tersebut, akhirnya teknologi ini dibuat di dalam server bernama NeXT. NeXT sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs setelah dirinya keluar dari Apple. Akhirnya, penggunaan teknologi ini menjadi suatu hal yang wajib. Mengapa demikian? Karena pada tahun yang sama, muncul browser pertama bernama World Wide Web. Dunia teknologi akhirnya melihat teknologi ini adalah teknologi yang paling tepat untuk masuk ke sebuah website.

BACA JUGA: Penjelasan dan Cara Kerja Proxy

Jenis-jenis web server

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknologi ini tidak hanya ada satu saja di dunia. Ada beberapa server yang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Berikut beberapa jenis yang sering digunakan:

1. NGINX

– Lebih ringan dibandingkan produk lainnya

– Performa yang tinggi

– Stabil dan memiliki beberapa fitur menarik

2. Apache

– Open source sehingga bisa dimodifikasi

– Pengaturan yang lebih mudah dibandingkan yang lain

– Memiliki komunitas yang besar

3. IIS

– Sangat cocok untuk Windows

– Lebih stabil dengan PHP

– Bisa mengecek jika ada kesalahan

4. LiteSpeed Web Server

– Cocok dengan .htaccess

– Bisa mencegah kondisi DdoS

– Bisa melakukan recover jika ada kesalahan

Fungsi web server

Walau di atas sudah diberikan penjelasan tentang teknologi ini yaitu untuk masuk ke website setelah mendapatkan permintaan dari browser Anda, ada beberapa fungsi lainnya dari teknologi ini, seperti:

  •       Bisa mengecek keamanan dari permintaan HTTP yang diminta oleh browser, sehingga Anda tidak perlu salah      masuk website yang tidak aman
  •       Bisa membersihkan cache dan module yang sudah tidak terpakai
  •       Menyiapkan semua module yang dibutuhkan.

Itulah seluk beluk dari web server, yang sayangnya tidak diketahui oleh banyak orang. Padahal tanpa teknologi ini, Anda tidak bisa masuk ke dalam website. Ditambah lagi, Anda tidak akan mendapatkan kenyamanan selama berselancar di dunia maya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

 

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat