Google Doodle Hari Ini: Daeng Soetigna

Siapa yang tidak mengenal alat musik tradisional Angklung? Sejak Sekolah Dasar (SD) hampir dari kita semua pasti diperkenalkan dengan alat musik yang terbuat dari bambu ini. Bahkan, Angklung sudah diperkenalkan ke mata dunia. Dan yang paling penting, alat musik ini asli dari Indonesia. Namun, apakah kamu tau siapa pencipta Angklung diatonis yang saat ini kamu kenal tersebut?

Google ternyata sangat menghormati penciptanya, Daeng Soetigna, atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Daeng. Pria kelahiran kota Garut ini ternyata berhasil mendongkrak tradisi menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan dihargai di mata dunia. Ia mampu membuat alat musik tradisional yang bisa memainkan musik-musik internasional. Dan hari ini tepatnya tanggal 13 Mei, merupakan hari jadi beliau yang ke 108.

Semasa hidupnya, Pak Daeng memang memiliki kecintaan yang amat besar terhadap musik. Terbukti dirinya sangat aktif menggelar pergelaran orkes Angklung di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, beliau juga pernah menjadi Guru Kesenian di beberapa sekolah. Pak Daeng pensiun dari mengembang tugas negara saat beliau berusia 55 tahun. Namun semangat seninya tidak lantas “pensiun’ juga. Beliau masih aktif mengembangkan alat musik Angklung ke beberapa sekolah dasar. Dan tidak hanya di sekolah saja, beliau juga semakin aktif memperkenalkan angklung di kalangan ibu-ibu.

Karya terbesar Pak Daeng Soetigna adalah memodifikasi Angklung yang tadinya bernada pentatonis menjadi diatonis. Angklung ini kemudian diberi nama kehormatan sebagai Angklung Padaeng. Selain itu, Pak Daeng juga seorang komposer yang telah menulis puluhan aransemen lagu angklung.

source: Wikipedia

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat