Seperti halnya yang para Search Engine Optimizer biasa lakukan dan paling sering menjadi aktivitas umum. Meriset keyword, mendata seluruh jumlah pencarian, membuat konten, dan langsung menerbitkannya segera. Hal-hal seperti pencarian keyword seringkali dilakukan untuk mendongkrak trafik agar mempromosikan brand ke ranah digital.
Nah, perlu diketahui, banyak diantara kita yang masih sedikit kebingungan saat melakukan pembagian keyword untuk masing-masing katalog dalam sebuah website. Salah satunya adalah membedakan kriteria-kriteria katalog keyword.
Umumnya, banyak diantara SEO pemula kebingungan membedakan keyword yang efektif, khususnya memahami Long Tail Keyword. Kebetulan dalam artikel ini akan membahas pengertian dari Long Tail, fungsinya, dan seringkali diimplementasi untuk konten apa saja. Simak, yuk!
Pengertian Long Tail Keyword
Long Tail Keyword merupakan salah satu bentuk kata kunci yang digunakan oleh para pengoptimasi mesin cari, yang menjelaskan informasi detail dan spesifik terhadap apapun yang dijual ataupun ditulis. Biasanya seringkali diincar dan mengundang banyak konversi para pengguna internet serta lebih rentan menarik perhatian konsumen untuk mengunjungi konten website terkait.
Untuk lebih jelasnya, sebuah kata kunci yang menjelaskan produk secara detail dan informatif sehingga durasi pencarian lebih lama dikarenakan kata kunci ini bersifat publik dan umum sehingga lebih tahan lama dalam daftar mesin pencarian. Terkait dengan penjelasan di atas, konsep long tail ini dibentuk oleh salah satu pakar IT bernama Chris Anderson, nama yang diciptakan sesudah perilisan bukunya berjudul “The Long Tail”
Penggunaan Long Tail Keyword
Strategi penggunaan Long Tail Keyword bisa membuahkan hasil yang maksimal. Dalam dunia pemasaran digital, dengan kata kunci yang sifatnya spesifik umumnya lebih mudah untuk pengguna sekaligus efektif meningkatkan trafik. Selain itu juga, implementasi Long Tail terkadang juga rendah kompetisi sehingga lebih mudah trafik meningkat. Ditambah, bila SEO Organik meningkat, maka semakin mudah website berada di trafik teratas. Contoh utamanya adalah saat Anda ingin membeli kaos kaki fila, maka Long Tail terkait dengan kata kunci tersebut adalah “Kaos Kaki Fila Di Jakarta”.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Keyword yang Tepat Untuk Dioptimasi
Mengapa Lebih Disarankan Untuk Menggunakan Long Tail Keyword?
Ini adalah pertanyaan yang umum dan seringkali menjadi pembicaraan bagi para SEO Pemula. Nah, bagi yang ingin tahu mengapa ini amat disarankan, simak alasan-alasan di bawah ini :
- Long Tail Keyword seringkali menjadi taktik untuk mengalahkan para kompetitor, dikarenakan bentuknya yang spesifik dan less-competing keyword
- Jenis keyword ini merupakan kata kunci yang para pengguna sering cari dan umum ditemukan dalam internet
- Long Tail Keyword merupakan representasi dari isi konten yang Anda ciptakan untuk khalayak
- Tingkat konversi yang bisa didapat melalui penggunaan keyword ini bisa meningkatn dengan signifikan
- Untuk para blogger, strategi ini bisa diimplementasikan untuk meningkatkan atensi Anda sebagai influencer
- Khususnya di era munculnya BERT di Google, aplikasi penggunaan Long Tail akan semakin dominan. Berdasarkan survei data dari Google, sudah ada 8.3 juta pengguna mencari produk terkait menggunakan Voice Search. Nantinya, sistem pencarian menggunakan Voice Search akan semakin marak dan diperkirakan akan menembus angka 30 juta lebih!
- Post yang terkait dengan penggunaan Long Tail sangat menjual kontent dan amat fungsional untuk kriteria pengalaman pengguna (User Experience)
Kesimpulan
Melakukan riset keyword sebenarnya bukanlah hal yang baru di era sekarang ini. Namun, fungsi dari Long Tail Keyword adalah wujud pondasi untuk memperkokoh kinerja website Anda, khususnya dalam melakukan bisnis online. Terlepas dari canggihnya peralatan komputer sekarang, semuanya berawal dari para pengguna yang ingin mencari dan bagaimana itu bisa memuaskan mereka. Sehingga hal ini juga mempengaruhi terhadap performa SEO Anda.