Memanfaatkan schema untuk SEO adalah hal yang penting. Anda tahu bahwa hal tersebut harus diterapkan di dalam website Anda, tapi di lain sisi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan begitu saja. Schema yang dioptimasi dengan baik bisa menjadi jawaban bagi Anda untuk bisa mendapatkan hasil SEO yang baik. Selain itu bisa memberikan berbagai macam keuntungan.
Schema adalah bagian penting dari strategi SEO Anda. Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu schema dan bagaimana menjadikannya sebagai bagian penting dari strategi SEO website Anda.
Apa itu Schema
Schema adalah jenis mikrodata yang akan memudahkan mesin pencari untuk menguraikan dan menginterpretasikan seluruh informasi pada halaman web Anda dengan efektif. Dengan begitu, mereka dapat memberikan hasil yang relevan kepada pengguna berdasarkan query yang diketik oleh para pengguna.
Salah satu website yang bisa Anda kunjungi adalah Schema.org,yang merupakan pusat dari projek schema. Sebuah kolaborasi dari Google, Yahoo, dan bing, serta mesin pencari asal rusia Yandex untuk menstandarisasi structured markup.
Vocabulary dari schema juga diterapkan ke berbagai macam encoding lainnya. Seperti RDFa, Microdata dan JSON-LD
Cara Kerja Schema
Seperti halnya format markup lainnya, skema microdata akan diterapkan pada konten halaman sehingga dapat menentukan dengan tepat apa maksud dari halaman tersebut dan bagaimana seharusnya halaman tersebut diperlakukan.Â
Elemen dan atribut schema dapat ditambahkan langsung ke kode HTML halaman web untuk bisa memberikan informasi tambahan kepada crawler mesin pencari. Sehingga konten – konten Anda akan lebih mudah untuk ditemukan serta dipahami.Â
Pentingnya Schema Untuk SEO
Seperti yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya, memasukan schema microdata kedalam kode HTML akan dapat membantu robot crawler dari mesin pencari mengartikan konten halaman Anda dengan efektif. Kemudahan dan keefektifan inilah yang bisa menjadi sebuah poin penting dalam proses meningkatkan visibilitas website Anda. Namun, penting untuk dicatat bahwa memasukkan skema (atau format markup terstruktur lainnya) dalam kode Anda bukanlah sebuah “hack” yang cepat dan kotor, jadikan schema sebagai praktik terbaik dalam memudahkan mesin pencari untuk menemukan, mengartikan dan menampilkan konten Anda.
Apakah Schema Mempengaruhi Ranking?
Selain sebagai praktik untuk memudahkan mesin pencari dalam menemukan konten Anda, schema microdata juga dapat digunakan untuk menentukan dan menampilkan snippet di SERPs.Â
Google pada kenyataannya, menggunakan markup schema untuk menampilkan snippet. Snippet yang jelas dan ringkas dapat menghasilkan click-through rate yang lebih tinggi, karena pengguna dapat dengan cepat dan mudah menentukan apakah konten di website Anda adalah yang mereka cari.
Hal ini tentu bisa menjadi salah satu alasan penting bagi Anda dalam menggunakan schema untuk SEO. Walaupun sebenarnya ranking dari website Anda tidak akan naik secara drastis, namun Anda akan bisa melihat lonjakan dari traffic yang bisa membawa berbagai keuntungan lainnya.
Kesimpulan
Memanfaatkan snippet untuk SEO adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan untuk bisa mendapatkan hasil SEO yang optimal. Schema bisa membantu website Anda dalam hal visibility, mendatangkan traffic, serta meningkatkan click through rate. Hal – hal ini akan bisa membantu Anda mencapai goals yang sudah Anda tentukan.
Baca Juga: Tips SEO 2020 yang Bisa Anda Manfaatkan Dengan Baik
Jadi, apakah Anda sudah menerapkan schema untuk SEO Anda? Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda? Silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini untuk bisa memberikan informasi kepada orang luas.
