Jika Anda sering membuka website lowongan kerja, pastinya Anda pernah beberapa kali melihat lowongan jabatan dengan tajuk “UI UX Designer” atau “UX Writer” dan lainnya. Namun pastinya Anda masih bingung sebenarnya apa kegunaan jabatan tersebut. Dari segi namanya memang terkesan dekat dengan hal-hal berbau teknologi. Pada dasarnya memang itu benar. Belajar UI UX memang berhubungan dengan teknologi, yaitu membuat website dan aplikasi yang berkualitas, nyaman digunakan oleh para penggunanya, dan mampu memberikan solusi dari para klien.
Untuk bisa belajar UI UX tentunya harus melalui beberapa tahap. Anda tidak bisa langsung menjadi seorang UI UX designer jika tidak menyerap pakem ilmu yang diperlukan. Sebenarnya bagaimana caranya mengetahui belajar UI UX yang benar? Kami membagikan cara-caranya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud UI dan UX?
Sebelum masuk ke bagian cara belajar UI UX, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu UI dan UX. Pertama kita akan membahas UI. UI adalah akronim dari User interface. Sesuai namanya, UI itu meliputi keseluruhan aspek visual yang ada di dalam website atau aplikasi. Apa saja aspek visual yang biasa dikerjakan? Menu, warna, tulisan, tombol, hingga tipografi menjadi pekerjaain UI. Seorang UI Designer yang baik harus tahu bagaimana membuat mockup atau prototype dari sebuah website/aplikasi hingga membuat desain yang nantinya dipakai. Jika semua hal di atas bisa dikerjakan oleh UI designer tersebut, dia mampu melakukannya di perusahaan mana saja.
Baca Juga: Adobe Experience Design, Tool Bagi Desainer UI/UX
Setelah mengetahui UI, sekarang saatnya masuk ke UX yang merupakan akronim dari User Experience. Seorang UX designer harus bisa memberikan kepuasan kepada para pengguna website dan aplikasi serta memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada di dalamnya. Biasanya, pekerjaan UX designer itu dimulai dari melakukan riset kepada pengguna (user research), memberikan desain yang sesuai permintaan untuk user interface, melakukan flow pekerjaan yang baik, dan melakukan tes dari website/aplikasi yang nantinya akan digunakan. Berbicara mengenai profesi ini, harus mampu mengetahui bagaimana membuat desain dengan acuan sosiologi dan psikologi sehingga menjadi efisien.
Bagaimana Cara Belajar UI dan UX?
Untuk bisa memahami cara UI dan UX bekerja, ada beberapa cara. Anda jangan salah kaprah bahwa untuk menjadi UI dan UX designer yang baik harus mengenyam pendidikan formal yang sesuai. Ada cara-cara di luar itu yang bisa Anda pilih.
- Belajar lewat materi online. Ada beberapa website yang menawarkan materi belajar UI dan UX, seperti Fundamentals of UX Design, Udemy, dan Lynda. Ada materi yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jika memang serius ingin mengetahui ilmu ini, maka yang berbaya lebih dianjurkan.
- Praktik menggunakan tools. Ada beberapa tools yang biasa digunakan untuk UI dan UX yaitu Axure (membuat kerangka desain), Justinmind (membuat prototype website dan aplikasi), dan Balsamiq (membuat kerangka desain yang lebih simpel serta cepat). Jika memang ingin langsung praktik, sebenarnya Balsamiq lebih dianjurkan untuk pemula.
- Gabung dalam komunitas. Ada berbagai komunitas UI dan UX designer yang bisa menjadi media untuk belajar. Anda bisa langsung belajar dari para ahlinya di sana.
Itulah beberapa cara mengasah kemampuan belajar UI UX. Jangan lupa untuk memberikan komentar dan share artikel ini. Semoga informasi yang diberikan berguna untuk Anda.
