6 Perbedaan Bos dan Pemimpin, Anda Termasuk yang Mana?

Perbedaan Bos dan Pemimpin, Anda Termasuk yang Mana

Perbedaan bos dan pemimpin merupakan topik yang selalu menjadi perbincangan hangat jika membahas mengenai perang sebagai seorang peran ketua. Banyak orang yang menganggap bahwa bos dan pemimpin merupakan dua jenis ketua yang berbeda.

Lantas, apa saja perbedaan bos dan pemimpin? Sebelum membahas mengenai topik tersebut lebih dalam, sebaiknya Anda memahami definisi dari kedua istilah tersebut terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Perbedaan Definisi Bos dan Pemimpin

Meski sama-sama berfungsi sebagai seseorang dengan kedudukan tertinggi dalam suatu organisasi, nyatanya bos dan pemimpin dianggap sebagai dua istilah yang memiliki definisi berbeda. Menurut kebanyakan orang, bos dipandang sebagai sosok ketua yang mendominasi. Di sisi lain, pemimpin dianggap sebagai sosok ketua yang lebih mengayomi.

Definisi Bos dan Pemimpin

Apa Itu Bos?

Menurut KBBI, atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, bos memiliki arti “orang yang berkuasa mengawasi dan memberi perintah kepada para karyawan; pemimpin atau majikan (dalam perusahaan)”. Dari definisi tersebut, anggapan bos yang mendominasi dapat dianggap valid karena definisi di atas menjelaskan bahwa bos adalah orang yang “memberi perintah”.

Baca Juga: Mari Kenali Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

Apa Itu Pemimpin?

Pemimpin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti “orang yang memimpin”. Apabila dijabarkan secara lebih mendalam, memimpin sendiri memiliki banyak arti, antara lain:

  • mengetuai atau mengepalai (rapat, perkumpulan, dan sebagainya).
  • memenangi paling banyak.
  • memegang tangan seseorang sambil berjalan (untuk menuntun, menunjukkan jalan, dan sebagainya).
  • memandu.
  • melatih (mendidik, mengajari, dan sebagainya) supaya dapat mengerjakan sendiri.

Kebanyakan orang berpikir bahwa pemimpin adalah sosok ketua yang lebih baik karena mereka dapat membuat orang-orang yang bekerja dengan mereka merasa lebih nyaman. Selain itu, orang-orang juga dianggap dapat bekerja dengan lebih baik jika diketuai oleh seorang pemimpin.

6 Perbedaan Bos dan Pemimpin

Perbedaan Bos dan Pemimpin

Walaupun sama-sama digunakan untuk mendeskripsikan orang yang memegang posisi tertinggi dari sebuah organisasi, tetapi bos dan pemimpin dianggap sebagai dua istilah yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan bos dan pemimpin yang harus Anda ketahui.

1. Bos Memiliki Bawahan; Pemimpin Memiliki Pengikut

Seorang bos biasanya adalah sosok yang ditunjuk oleh segelintir orang. Sebagai contoh, di sebuah perusahaan, beberapa pemegang kekuasaan biasanya akan menunjuk seseorang sebagai CEO atau bos dari perusahaan tersebut. Dengan begitu, seluruh karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut harus menerima keputusan tersebut. Maka dari itu, bos adalah seseorang yang memiliki bawahan.

Di sisi lain, pemimpin adalah sosok ketua yang dipilih oleh mayoritas orang. Salah satu contoh kecilnya adalah ketika para siswa memilih siapa yang akan menjadi ketua kelas. Maka dari itu, pemimpin dianggap memiliki pengikut, bukan bawahan, karena dia mendapatkan jabatan tersebut atas pilihan dari pengikutnya.

Baca juga: Prinsip Etika Bisnis di Dalam Perusahaan

2. Bos Memerintah; Pemimpin Memandu

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian definisi, bos adalah sosok yang memberikan perintah. Artinya, seorang bos hanya akan memberikan atau mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Setelah itu, bos cenderung hanya melakukan pengawasan kepada bawahannya dan menunggu mereka menyelesaikan tugasnya.

Sementara itu, seorang pemimpin adalah sosok yang tidak hanya memberikan perintah, tetapi juga memandu para pengikutnya untuk menyelesaikan tugasnya. Bahkan, biasanya seorang pemimpin akan turun langsung bekerja bersama para pengikutnya dan memotivasi mereka agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Sederhananya, seorang pemimpin adalah sosok ketua yang talk less, do more.

3. Bos Mengambil Keputusan Sendiri; Pemimpin Mengambil Keputusan Bersama

Seorang bos cenderung mengambil keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri tanpa memperhitungkan opini orang lain. Sebenarnya, Anda dapat mewajarkan hal tersebut karena memang seorang bos adalah sosok yang memiliki jabatan tertinggi. Namun, akan selalu lebih baik jika keputusan yang diambil adalah berdasarkan keputusan bersama.

Di sisi lain, seorang pemimpin akan mendengarkan pendapat orang lain dan pengikutnya ketika hendak membuat sebuah keputusan. Semua keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin adalah hasil dari perhitungan semua pendapat, opini, atau ide dari para pengikutnya dan miliknya.

Jasa SEO

4. Bos Fokus Pada Hasil; Pemimpin Fokus Pada Proses

Ketika memberikan sebuah perintah, seorang bos akan lebih mementingkan hasil yang didapatkan. Kinerja dari bawahan seorang bos akan dinilai menggunakan angka. Seorang atasan akan memandang bawahannya berdasarkan pekerjaan yang telah mereka selesaikan dalam jangka waktu tertentu, seperti bulanan, mingguan, atau bahkan harian.

Sementara itu, seorang pemimpin akan lebih mementingkan proses daripada hasil. Seorang pemimpin biasanya akan memiliki pendapat bahwa seseorang yang sukses adalah orang yang tidak pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri, bukan seseorang yang hanya memiliki banyak pencapaian di dalam hidupnya.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Untuk Memimpin Remote Team

5. Pemimpin Memiliki Pikiran yang Lebih Terbuka

Seorang pemimpin cenderung memiliki mindset atau pola pikir yang lebih terbuka dan ingin selalu berkembang. Hal tersebut berarti seorang pemimpin akan lebih terbuka untuk mempelajari ide-ide baru, mendengarkan pendapat orang lain, dan mau mencoba hal-hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Hal ini tentunya dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan nyaman bagi semua orang yang terlibat. Selain itu, hal juga dapat membantu membuat seluruh tim merasa dihargai dan dianggap atas semua kerja keras mereka, dan dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

6. Bos Lebih Berorientasi Pada Keuntungan

Seorang bos akan lebih berorientasi pada keuntungan. Artinya, semua keputusan yang dibuat oleh seorang bos adalah untuk mendapatkan keuntungan yang paling maksimal, bahkan jika harus mengorbankan beberapa hal yang dianggapnya kurang penting (walaupun terkadang hal tersebut dianggap penting oleh orang lain).

Sebagai seorang sosok pimpinan yang baik, Anda harus dapat catch up dengan perkembangan zaman. Di era digital ini, strategi pemasaran digital adalah jenis strategi pemasaran yang paling banyak digunakan. Maka dari itu, perusahaan Anda harus menerapkan strategi pemasaran digital untuk menjual produknya.

Jika tertarik menggunakan strategi pemasaran digital, Anda dapat menggunakan jasa dari ToffeeDev. Ada banyak layanan yang kami sediakan, mulai dari SEO, pengembangan website, dan masih banyak lagi. Jika tertarik, Anda dapat menghubungi kami di sini. Semoga penjelasan mengenai perbedaan bos dan pemimpin ini dapat membantu Anda!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat