3 Perbedaan KOL dan Influencer

Perbedaan KOL dan Influencer

Masih banyak orang yang belum mengetahui apa saja perbedaan KOL dan influencer. Walaupun memang sama-sama aktif di media digital dan hampir terlihat mirip, tetapi sebenarnya KOL dan influencer adalah dua istilah yang merujuk pada orang yang berbeda.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai apa saja perbedaan KOL dan influencer. Namun sebelum itu, ada baiknya jika Anda mengetahui secara lebih dalam mengenai apa itu KOL dan apa itu influencer. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Key Opinion Leader?

Key Opinion Leader (KOL) adalah individu yang dihormati dan dipercaya karena memiliki pengalaman dan keahlian yang telah terbukti di sebuah bidang tertentu. Awalnya, KOL adalah seorang individu penting dalam industri yang membutuhkan pengetahuan tentang isu-isu kompleks seperti bidang medis, ilmiah, keuangan, lingkungan, dan teknologi. Namun, di era digital ini, KOL makin beralih ke bidang yang lebih umum, seperti kecantikan, olahraga, dan gaya hidup.

KOL seringkali disamakan dengan influencer, tetapi bedanya adalah mereka pengetahuan khusus tentang topik tertentu. KOL dipandang sebagai sumber informasi tepercaya oleh orang-orang di industri mereka, serta dapat meningkatkan kredibilitas merek melalui kemitraan yang dilakukan.

Beberapa contoh KOL adalah penulis, guru, dokter, hingga pengusaha. Biasanya, KOL membuat konten di platform yang terlihat profesional seperti blog atau LinkedIn, tetapi sudah banyak juga yang menjangkau Twitter, Instagram, hingga Facebook.

KOL dapat berasal dari berbagai industri dan latar belakang dan aktif di media digital. Oleh karena itu, KOL mungkin akan sulit untuk dibedakan dengan influencer. Seseorang dapat dikatakan sebagai KOL apabila:

  • Mereka memiliki wawasan khusus di bidang tertentu dan telah menerbitkan jurnal penelitian dan sejenisnya;
  • Mereka memiliki latar belakang pendidikan, sertifikasi, atau pengalaman kerja di bidang tertentu;
  • Mereka secara aktif terlibat dalam acara industri, konferensi, dan seminar;
  • Mereka memiliki posisi yang penting dan dihormati di dalam sebuah organisasi di bidang tertentu.

Baca Juga: Apa itu Influencer? Apa Kriterianya?

Apa Itu Influencer?

Influencer

Secara sederhana, influencer adalah seorang individu yang memiliki pengaruh terhadap perilaku orang lain, biasanya pengikutnya. Dalam konteks pemasaran, influencer adalah seorang individu yang berkolaborasi dengan sebuah merek untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka.

Berbeda dengan KOL yang memiliki keahlian di bidang tertentu yang sudah terbukti, kredibilitas seorang influencer berasal dari konten pribadi yang mereka buat di media digital, seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, hingga podcast. Umumnya, media sosial adalah platform komunikasi yang biasa mereka gunakan untuk menyebarkan pengaruhnya dan berinteraksi dengan pengikut mereka.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Influencer Marketing

3 Perbedaan KOL dan Influencer

Pada dasarnya, Key Opinion Leader (KOL) dan influencer adalah seorang individu yang memiliki pengaruh besar terhadap sesuatu dan memiliki pendapat yang berdampak besar pada audiens. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Apa saja perbedaan KOL dan influencer?

1. Kredibilitas

Bagi seorang KOL, jumlah pengikut bukan merupakan sesuatu yang memengaruhi pendapat yang mereka utarakan. Kredibilitas seorang KOL berasal dari keahlian, kemampuan, kualifikasi, atau profesinya di bidang tertentu. Tanpa pengikut yang banyak pun, pendapat dari KOL tetap akan valid karena kredibilitas yang mereka miliki.

Sementara itu, makin banyak pengikut yang dimiliki oleh seorang influencer, maka akan makin dianggap “baik” pendapatnya. Kredibilitas dari seorang influencer dibangun dari konten yang mereka buat, jadi makin banyak orang yang mengikutinya berarti makin baik di mata orang-orang konten yang dibuatnya. Walaupun begitu, influencer belum tentu memiliki pendapat yang valid karena belum tentu mereka memiliki keahlian, kemampuan, kualifikasi, atau profesinya di bidang tertentu.

Jasa SEO

2. Media yang Digunakan

Umumnya, KOL akan diundang langsung oleh merek, stasiun TV, stasiun radio, media cetak, acara industri, seminar, dan lain sebagainya secara langsung untuk menyampaikan pendapatnya. Kredibilitas yang dimiliki oleh KOL terbangun sendiri oleh kemampuan yang dimilikinya, jadi mereka tidak perlu membangun kepercayaan audiens melalui media lain.

Di sisi lain, influencer membutuhkan sebuah media untuk membangun kredibilitas mereka. Biasanya, seorang influencer akan membuat konten mengenai topik-topik tertentu di berbagai media digital, seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, hingga podcast. Dengan begitu, mereka dapat membangun kepercayaan terhadap audiens dan mendapatkan pengikut.

Walaupun begitu, belakangan ini sudah ada banyak KOL yang membuat konten di berbagai media digital untuk membangun brand awareness di sekitar diri mereka. Hal ini biasanya ditujukan agar dirinya makin dikenal dan makin banyak organisasi yang meminta mereka untuk menyampaikan pendapatnya terhadap suatu topik tertentu.

3. Penyampaian

Dari segi penyampaian yang dilakukan, biasanya KOL akan cenderung lebih formal karena memang mereka adalah seorang profesional di bidang tersebut. Acara-acara yang biasanya dihadiri oleh seorang KOL juga cenderung memiliki tema yang formal, di mana orang-orang yang datang mungkin saja tidak mengetahui mereka sebelumnya karena memang tujuannya datang adalah untuk menambah ilmu baru di bidang tersebut.

Berbeda dengan KOL, influencer biasanya menyampaikan pendapatnya dengan kemasan yang kasual. Hal tersebut terbangun dari konten yang sering mereka buat di media digital. Konten dengan pembawaan yang kasual cenderung lebih mudah dimengerti oleh orang banyak, dan orang-orang akan merasa lebih relate terhadap konten yang kasual. Oleh karena itu, bahkan ketika dibawa ke acara formal, influencer cenderung memiliki pembawaan yang lebih kasual.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan KOL dan influencer yang perlu Anda ketahui. Influencer marketing memang merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang cukup banyak digunakan. Selain influencer marketing, ada juga SEO yang dapat digunakan untuk meningkatkan bisnis melalui pemasaran digital. Yuk gunakan jasa SEO dari ToffeeDev untuk melakukannya. Jika tertarik, Anda dapat menghubungi kami di sini!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat