Memahami Perbedaan SEO On-Page dan SEO Off-Page

perbedaan seo on page dan seo off page

Perkembangan Search Engine Optimization (SEO) dalam waktu ke waktu sudah sangat berubah. Jika dulu kita hanya bisa mengakali dengan begitu banyak keywords yang bisa dimodifikasi sedemikian rupa, maka sekarang zamannya sudah berbeda. Untuk mendapatkan hasil pencarian terbaik, Anda harus benar-benar mempunyai konten yang berbobot. Lalu, setelah mempunyai artikel yang berbobot, apakah cukup sampai di situ?

SEO masih bisa dilakukan, tetapi hanya untuk penunjang. Salah satu penunjangnya adalah melakukan dua hal, yaitu SEO On-Page dan SEO Off-Page. Penasaran bagaimana sebenarnya SEO On-Page dan Off-Page? Simak uraiannya dan semoga bisa mengubah mindset orang tentang baiknya sebuah website.

SEO On-Page

Kunci dan fokus utama para webmaster ketika membuat sebuah website yang sangat powerful adalah menguatkan SEO On-Page. SEO On-Page adalah strategi SEO yang dilakukan dari dalam, mulai dari memperbaiki halaman website, gambar, meletakkan heading dan tags, dan lain sebagainya. Secara umum, SEO On-Page dibagi menjadi dua bagian, pertama pada bagian artikel dan kedua di bagian website.

Artikel

Sebenarnya dalam menuliskan sebuah artikel, SEO sudah tidak terlalu diperhatikan. Mengapa demikian? Karena Google sudah mulai mengurangi “ikut campur” terhadap isi artikel. Google akan melihat artikel yang bagus dari isi, tata bahasa, dan jumlah kata. Jadi, mulai sekarang jika Anda ingin mendapatkan kualitas artikel yang bagus, hal utama yang harus diperhatikan adalah isi dari artikel.

Dalam isi artikel, pastikan jumlah kata adalah mencapai 1000 kata atau minimal 700 kata. Kalaupun memang lebih sedikit, pastikan frekuensinya tidak terlalu banyak. Kemudian hal kedua adalah penggunaan heading dan sub judul. Penggunaan keyword di dalam heading dan sub judul bakal sangat berpengaruh.

Website

SEO On-Page akan sangat berpengaruh pada isi dari website. Mulai dari dari HTML, berat website, kecepatan website, dan link yang di dalam website tersebut. Misalkan Anda sudah mempunyai konten artikel yang bagus, tetapi ternyata berat dan loading website sangat lama tentu itu akan mempengaruhi Google dalam mempertimbangkan website Anda masuk ke dalam top SERP.

SEO Off-Page

Jika SEO On-Page merupakan apa yang kita lakukan di dalam website, maka SEO Off-Page adalah hal yang kita lakukan dari luar untuk meningkatkan SEO website. Hampir semua webmaster di seluruh dunia melupakan pentingnya SEO Off-Page, padahal ini juga termasuk hal yang sangat penting. Contoh penggunaan SEO Off-Page yang penting adalah media sosial. Sebuah website akan mudah dikenal oleh Google atau pengguna baru ketika mereka masuk ke dalam referral baru.

Selain media sosial, link referral lain seperti email, forum, review Google ataupun saat pameran offline juga akan sangat membantu. Pastikan bahwa semua orang yang masuk ke dalam website ini tidak hanya berasal dari SERP saja, tetapi bisa juga dari mana saja.

Kesimpulan yang bisa diambil adalah Anda tidak bisa memilih apakah lebih fokus ke SEO On-Page ataupun SEO Off-Page. Pertama, perbaiki SEO On-Page, kemudian untuk urusan Off-Page bisa Anda lakukan menyusul kemudian. Semisalnya Anda masih belum memahami SEO On-Page ataupun SEO Off-Page dengan baik, Anda mungkin bisa berkonsultasi dengan Pakar SEO yang dapat memahami kedua hal tersebut dengan baik. Selamat mencoba!

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat