White Hat Hacker vs Black Hat Hacker: Dengan Perbedaannya

White Hat Hacker vs Black Hat Hacker

Tidak selamanya hacker dapat diartikan sebagai seseorang yang “jahat”. Sudah saatnya bagi kita untuk membedakan dua jenis hacker yang saling bertolak belakang, White Hat Hacker vs Black Hat Hacker.

Keduanya adalah dua jenis hacker yang beroperasi dan memiliki tujuan yang sangat berbeda, black hat akan mencoba untuk merugikan Anda, sedangkan white hat akan mencoba untuk memberikan keuntungan bagi Anda. Mari lihat perbedaan dari kedua jenis hacker ini.

Black Hat Hacker

Hacker yang masuk dalam kategori hitam atau black hat adalah mereka – mereka yang melakukan kegiatan hacking dengan cara meretas sistem atau berbagai program secara ilegal. Tentunya dengan tujuan yang buruk dan jahat, karena mereka melakukan hacking untuk mengambil berbagai data pribadi pengguna internet, seperti password hingga nomor telepon. Selain meretas, mereka juga sering menyebarkan virus pada perangkat lain.

Data – data pribadi yang sudah dicuri akan digunakan sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Data – data tersebut akan dijual dengan harga yang sangat tinggi karena akan ada banyak pihak yang menginginkannya. Tindakan tersebut jelas merugikan dan membahayakan sistem yang diretas.

Ada banyak sekali komplotan dari black hat hacker ini di dunia, mereka selalu berusaha untuk mencuri data – data, terutama data kartu kredit/debit. Beberapa kelompok juga tidak takut untuk meretas situs pemerintah, dengan tujuan yang bermacam – macam. Mulai dari pamer keahlian hingga berbagai tujuan jahat lainnya.

White Hat Hacker

Jika seorang black hat hacker menggunakan kemampuan mereka untuk mencuri data pribadi dan berbagai tindakan kriminal lainnya, white hat adalah kebalikan dari hal ini. Mereka akan berusaha meretas sistem atau program untuk bisa menemukan celah keamanannya. White hat juga bekerja sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan dan melalui metode yang legal, serta memiliki sertifikat yang menjadi bukti dari kemampuan mereka. Dengan tujuan baik ini, white hat sering disebut sebagai good hacker ataupun ethical hacker.

Baca Juga: White Hat Hacker, Hacker Yang Akan Menguntungkan Anda

Biasanya, seorang white hat akan direkrut oleh sebuah perusahaan untuk bekerja sama dengan tim developer internal mereka. White hat hacker akan berusaha untuk mencari celah keamanan dari sistem yang sudah diciptakan developer. Dan menjelaskan hal – hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan dari situs tersebut. Hal ini tentu saja akan menguntungkan perusahaan karena mereka akan memiliki sebuah sistem keamanan yang baik dan sudah teruji.

Selain dua jenis diatas, ada lagi satu jenis hacker yang harus Anda ketahui, yaitu grey hat hacker.

Grey Hat Hacker

Seorang grey hat hacker tidak bisa dikategorikan dalam kedua kategori hacker diatas, karena cara operasi mereka adalah dengan menggabungkan metode dari keduanya. 

Grey hat akan menerapkan metode – metode dari black hat hacker, namun juga menggunakan cara yang serupa dengan yang digunakan oleh seorang white hat hacker.

Contohnya adalah ketika mereka meretas sebuah sistem atau program, para grey hat melakukannya dengan cara yang ilegal seperti yang biasa dilakukan oleh seorang black hat hacker. Tetapi, hal yang menjadi perbedaan adalah mereka tidak akan meninggalkan kerusakan pada sistem, grey hat hacker akan mengembalikan sistem seperti sedia kala, sama halnya yang dilakukan oleh white hat hacker, sehingga seolah – olah tidak terjadi di dalam sistem. 

Kita dapat menyebut hal ini sebagai sebuah percobaan untuk mengetes skill yang mereka miliki.

Apakah Anda sudah bisa membedakan jenis – jenis dari hacker? Juga White Hat Hacker vs Black Hat Hacker? Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat