Cara Riset Hashtag Instagram dengan Mudah untuk Meningkatkan Penjualan

Bagi pemilik akun Instagram bisnis atau profesional, menentukan hashtag di Instagram menjadi pekerjaan yang rumit. Pasalnya, kita tidak tahu hashtag atau tagar apa yang cocok untuk mempublikasikan unggahan kita sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang. Itulah pentingnya melakukan riset hashtag Instagram, sehingga kita bisa tahu tagar apa yang harus digunakan untuk mempromosikan unggahan kita.

Hashtag di Instagram masih menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan engagement, angka reach, dan impression untuk unggahan kita. Apapun jenis unggahannya, semua bisa muncul di layar target audiens kita dengan bantuan hashtag Instagram. Masalahnya, ada banyak sekali hashtag yang ditawarkan di Instagram, sehingga kita bingung dalam menentukan hashtag yang tepat.

Riset hashtag di Instagram diperlukan agar bisa mengetahui jenis hashtag yang sesuai untuk mempromosikan unggahan kita. Namun, masih banyak orang yang tidak paham mengenai pentingnya step ini dan memilih untuk menggunakan hashtag sesuai dengan asumsi mereka sendiri.

Hashtag Instagram dan Manfaatnya

Penggunaan hashtag hampir ditemukan di setiap media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, bahkan LinkedIn. Namun, apakah sebenarnya hashtag itu? Hashtag adalah kumpulan kata tanpa spasi dan dilengkapi dengan tanda pagar (#) yang berguna untuk mengkategorikan setiap unggahan dalam topik tertentu.

Penggunaan hashtag mulai populer di Twitter sejak tahun 2010-an, di mana ada sistem trending topic berdasarkan jumlah hashtag yang disebutkan oleh penggunanya. Kini, hashtag memiliki fungsi yang lebih banyak dan digunakan di setiap platform media sosial, termasuk Instagram.

Instagram mulai ramai digunakan oleh banyak orang sejak 2010, dan dari situ banyak sekali perubahan kebijakan dan fiturnya. Satu hal yang tidak berubah adalah penggunaan hashtag untuk mempopulerkan konten atau postingan pengguna Instagram. Ramainya pengguna Instagram di tahun ini membuat hashtag semakin sering digunakan untuk mencari target audiens yang baru untuk melihat konten kita. Audiens baru berarti adanya peningkatan engagement, yang berujung pada penambahan followers, kemudian berkonversi menjadi konsumen bisnis kita.

Hashtag Instagram bekerja dengan cara mengorganisir setiap postingan, baik foto, video, carousel, reels, dan lain-lain ke dalam satu topik. Ketika kita menambahkan hashtag dalam satu postingan, unggahan tersebut akan muncul dalam hashtag page, di mana semua konten dengan hashtag yang sama terkumpul di halaman tersebut. Harus dipahami bahwa konten yang bisa muncul harus berasal dari akun publik, baik pribadi ataupun bisnis.

Memilih dan melakukan riset untuk hashtag yang relevan sangat penting dilakukan. Pasalnya, hashtag yang benar bisa membawa postingan kita sampai kepada target audiens yang tepat, meskipun mereka belum tentu terhubung dengan akun Instagram kita sebelumnya. Semakin tinggi engagement-nya, niscaya postingan kita akan masuk ke top post halaman hashtag tersebut.

Baca Juga: Tentukan Jadwal Post Instagram Untuk Hasil yang Maksimal

Beberapa Jenis Hashtag Instagram

Ada pula beberapa jenis hashtag di Instagram dan kita harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Untuk keperluan bisnis atau membangun brand awareness, penting untuk menentukan jenis hashtag yang tepat di setiap unggahannya. Selain itu, memahami beberapa jenis hashtag juga bisa mengembangkan strategi pemasaran Instagram yang efektif.

Berikut ini adalah beberapa jenis hashtag yang umum digunakan:

1. Community Hashtags

Community hashtag merupakan jenis hashtag yang mengandung topik yang spesifik dan sering diketik oleh audiens untuk mencari unggahan yang sesuai. Inilah jenis hashtag yang paling sempuna dalam meningkatkan engagement postingan kita sekaligus meningkatkan jumlah followers.

Community hashtag terbagi lagi menjadi 9 jenis, dan semuanya bisa digunakan untuk bisnis, asalkan dalam postingan yang tepat. Ini adalah beberapa jenisnya, yaitu:

  1. Hashtag yang menandakan produk atau layanan kita, seperti #fashionmuslim, #piyamasatin
  2. Hashtag yang menandakan jenis bisnis (niche) yang dijalankan, seperti #fotograferpernikahan
  3. Hashtag yang ditargetkan untuk komunitas tertentu di Instagram, seperti #foodstagrammers, #kelasmelukis
  4. Hashtag untuk acara tertentu, seperti #HUTRI73
  5. Hashtag yang melibatkan lokasi, seperti #WOJakarta
  6. Hashtag harian, seperti #SeninSemangat atau #SabtuCeria
  7. Hashtag dengan frasa yang relevan, seperti #tipsbangunpagi atau #tipsjualan
  8. Hashtag dengan emoji

Sebaiknya, semua hashtag itu digunakan pula di setiap postingan yang berbeda sehingga bisa menjaring audiens yang lebih banyak lagi. Tentunya kita harus melakukan riset hashtag dulu sehingga bisa menemukan hashtag yang sesuai, dan akan dibahas nanti di poin berikutnya.

Jasa SEO

2. Branded Hashtags

Jenis hashtag ini sangat unik karena dipersonalisasikan untuk akun bisnis atau perusahaan yang kita jalankan di Instagram. Branded hashtags bisa berupa nama bisnis atau perusahaan kita, tagline, juga nama produk atau layanan yang kita tawarkan. Bisa juga tidak ada hubungan dengan ketiganya, tapi berkaitan dengan identitas brand kita.

Penggunaan branded hashtag ini lebih baik dibarengi dengan community hashtag, terutama bagi bisnis yang baru merintis. Fungsi branded hashtag dibuat untuk mengumpulkan beberapa unggahan dengan tema yang sama, sementara community hashtag bisa meningkatkan engagement unggahan kita ke audiens.

Selain itu, branded hashtag lebih cocok digunakan untuk audiens yang sudah hafal dengan brand kita. Bila pelanggan setia kita menggunakan branded hashtag yang dipasang, konten yang kita buat semakin bisa menjangkau audiens baru di Instagram. Jadi, penting bagi bisnis untuk mensosialiasikan branded hashtag setelah dibuat dan mengajak mereka untuk menggunakannya. Selain itu, jenis hashtag ini juga berguna untuk mengetahui konten apa saja yang sering di-share oleh akun Instagram.

Baca Juga: 6 Tips Instagram Ads agar Menarik Banyak Audience

Berapa Maksimal Hashtag di Instagram?

Per September 2021, Instagram memungkinkan pengguna untuk menggunakan hingga 30 hashtag dalam satu postingan. Namun, kebijakan dan aturan sosial media dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi penting untuk memeriksa panduan resmi Instagram atau sumber terpercaya lainnya untuk informasi yang paling mutakhir tentang jumlah maksimal hashtag yang diizinkan.

Cara Riset Hashtag Instagram dengan Mudah

Adalah sebuah kewajiban bagi bisnis untuk melakukan riset hashtag Instagram demi menjaring audiens yang lebih luas lagi. Memang butuh waktu yang lama untuk mencari hashtag yang sesuai, tapi hasilnya akan sepadan dengan waktu yang diinvestasikan. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam melakukan riset hashtag di Instagram

1. Pahami Audiens dan Kompetitor Kita

Sebelum memulai riset hashtag Instagram, kita harus mengenali dulu audiens dan kompetitor bisnis kita. Kompetitor di dunia Instagram bisa juga termasuk selebgram atau akun komunitas pengguna hashtag yang sesuai dengan bisnis yang kita jalankan. Untuk audiens, kita harus memahami apa yang mereka cari di Instagram dan bagaimana mereka menggunakan hashtag untuk mencarinya. Pahami juga waktu yang tepat untuk mengunggah postingan tersebut sehingga postingan kita bisa menyasar audiens dengan waktu saat mereka melakukan pencarian.

Berbeda dengan kompetitor, kita harus mencari hashtag yang sering mereka gunakan untuk mempromosikan dagangan mereka. Selain itu, carilah leader hashtag tersebut, yaitu akun Instagram yang paling banyak menggunakan hashtag-nya. Selain itu, perhatikan juga strategi konten mereka sehingga bisa mendapatkan banyak kunjungan di akunnya.

Cara terbaik yang juga bisa dilakukan adalah mem-follow akun influencer yang memiliki target audiens yang sama dengan bisnis kita. Industri bisnis yang kita jalankan pasti memiliki key influencer tersebut, dan kita bisa menggunakan hashtag yang mereka pasang untuk menjaring audiens kita.

2. Riset Hashtag dengan Bantuan Tools Gratis atau Berbayar

Setelah menemukan kumpulan hashtag yang sesuai dengan bisnis kita, jangan dulu digunakan pada postingan. Penting untuk melakukan riset hashtag dengan menggunakan tools gratis atau berbayar untuk mengetahui tingkat popularitas serta kompetisinya. Untuk tools-nya, kita bisa mencari yang sesuai, mulai dari Virol, keywordtools.io, all-hashtag.com, seekmetric, dan lain-lain.

Satu konten Instagram hanya bisa menggunakan maksimal 30 hashtag, jadi lakukan riset hashtag Instagram untuk menentukan hashtag yang efektif dan relevan untuk digunakan. Selain itu, riset hashtag juga bisa mengetahui kesuksesan konten masuk ke top post dan dicari oleh target audiens kita.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Jumlah Followers di Instagram

3. Gunakan Hashtag Tersebut

Setelah mengetahui beberapa hashtag yang ideal untuk digunakan, saatnya untuk memasukkannya ke dalam postingan kita. Disarankan untuk memasukkan semua hashtag tersebut di komentar pertama agar kolom caption kita tetap bersih. Selain itu, orang juga bisa lebih nyaman membaca caption postingan kita apabila tidak ada hashtag yang terselip di dalamnya.

Hashtag yang digunakan juga harus bervariasi, mulai dari jenis hingga volumenya. Misalnya, ada dua hashtag dengan skala 100-10.000 posts dan 100.000 posts per hashtag-nya. Gunakan saja kedua hashtag tersebut, karena bisa memperbesar peluang postingan kita sampai ke target audiens yang diincar.

4. Periksa Hasil Analytics Hashtag Tersebut

Terakhir, jangan lupa memeriksa dan mengevaluasi hasil analytics hashtag terebut beserta insight setiap unggahannya. Memeriksa hasil analytics bisa membantu memahami tingkat impression konten yang telah dibuat. Baik itu unggahan di feeds maupun story, pastikan kita sudah mendapatkan hasil analytics hashtag yang kita gunakan melalui fitur insight-nya.

Baca Juga: Membuat Instagram Bagi Pemula yang Mudah Dilakukan

Kembangkan Social Media Marketing Anda dengan Toffeedev

Riset hashtag Instagram tidak selalu membuahkan hasil yang manis, kadang dibutuhkan effort berulangkali demi mendapatkan hashtag yang relevan dengan konten dan bisnis kita. Selain hashtag, Anda juga bisa menggunakan strategi Social Media Marketing (SMM) untuk menjangkau target audiens dengan cara yang lebih cepat. Jika Anda bingung dengan strategi ini, Toffeedev sebagai digital marketing agency hadir dan siap bekerja sama dengan bisnis Anda.

Jasa Iklan Facebook Ads dari Toffeedev bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran di media sosial. Hubungi tim kami segera untuk mulai bekerja sama dengan Toffeedev.

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Scroll to Top
WhatsApp chat