Saat ini mulai banyak yang sadar bahwa SEO (Search Engine Optimization) memiliki peran penting dalam menaikkan standar bisnis yang dijalankan. Banyak bisnis yang mulai menggunakan strategi SEO untuk bisa menjalankan marketing dengan lebih baik dan memiliki dampak yang lebih jelas. Namun sebenarnya tidak hanya SEO saja yang harus digunakan. Mind mapping dengan menggunakan sales funnel juga penting. Sebenarnya apa itu sales funnel? Bagaimana jika dikombinasikan dengan SEO?
Bagi yang belum tahu, sales funnel adalah tahapan yang dilalui oleh sebuah bisnis sebelum akhirnya ada sekelompok konsumen yang memutuskan untuk membeli produk yang dijual. Sesuai namanya, funnel adalah corong dan sales adalah penjualan. Jika memperhatikan bentuk corong, pasti Anda menyadari bahwa semakin ke bawah, maka lubangnya menjadi semakin kecil. Itu pula yang sebenarnya terjadi di dalam hal ini.
Sales funnel menitikberatkan pada perjalanan yang harus dilalui oleh perusahaan dan konsumen dalam proses transaksi. Untuk bisa mencapai ujung dari corong tersebut, tentu saja ada beberapa tahap yang dilakukan. Dari pihak perusahaan sendiri, mereka perlu melakukan beberapa hal sebelum akhirnya bisa mendapatkan konsumen yang mau membeli produk yang dijual.
Langkah-Langkah Dalam Sales Funnel
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam corong ini, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Secara teori, ada tiga tahapan. Masing-masing tahapan perlu menggunakan cara yang berbeda agar bisa mempertahankan lebih banyak konsumen. Apa saja langkah-langkahnya?
Pertama, ada Qualify yang menjadi pintu gerbang utama bagi para konsumen yang berminat membeli produk Anda. Selain itu mereka juga sesuai dengan target pasar dari produk yang dipasarkan. Tentu saja di dalam tahapan pertama ini, jumlah konsumennya sangat besar. Bahkan terhitung yang paling besar. Hal ini bisa dinilai wajar.
Kedua, ada Pitch. Dalam tahapan kedua ini, dari sisi jumlah konsumen mulai berkurang dengan sendirinya. Di sinilah saat Anda mulai mempromosikan barang secara lebih personal dan mendalam. Bisa dibilang, langkah-langkah di sini harus bisa membuat konsumen merasa bahwa produk Anda itu penting untuk dibeli. Maka dari itu bisa dilakukan beberapa cara, seperti memberikan diskon, voucher, hingga event lainnya.
Ketiga, ada Close. Sekarang dalam tahapan terakhir ini, jauh lebih sedikit lagi konsumen yang nantinya benar-benar membeli produk Anda. Untuk bisa mengamankan semuanya, tentunya diperlukan beberapa cara yang lebih baik dilakukan secara intensif. Apa saja caranya? Bisa dimulai dari membuat event khusus untuk konsumen potensial, membuat demo produk, memberikan perbandingan dari sisi kualitas produk Anda, hingga memberikan testimoni dari berbagai konsumen terdahulu yang merasa bahwa produk Anda berhasil.
Kombinasi Sales Funnel dan SEO
Dengan kombinasi sales funnel dan SEO yang baik, maka lebih mudah untuk menarik banyak konsumen. SEO akan mengoptimasi website bisnis yang dimiliki dengan menunjukkan kualitas yang ada. Kualitas ini bisa terlihat dari sisi konten, setiap halaman produk yang jelas, hingga mudahnya menemukan halaman website di Google Search Engine.
Semakin mudah masuk ke dalam website bisnis, maka konsumen bisa melihat bahwa bisnis ini memang berkualitas dan terpercaya. Tidak dapat dipungkiri, semakin sering dan mudah ditemukan di internet, maka bisnis tersebut semakin dipercaya. Inilah yang akhirnya membuat konsumen menjadi lebih loyal dan terus melakukan pembelian produk di dalam bisnis Anda.
Dengan kesempatan emas ini, Anda sebaiknya mulai belajar SEO sejak dini. Anda bisa belajar di kelas SEO Fundamental Course bersama Ryan Kristo Muljono, CEO & Founder dari ToffeeDev. Dengan banyaknya pengalaman dalam dunia digital marketing, maka ilmu yang diberikannya bisa Anda terapkan menjadi strategi sales funnel dalam bisnis. Proses pembelajaran yang Anda dapatkan selama mengikuti kelas ini bisa membuat Anda mampu menjalankan strategi ini di dalam bisnis. Jadi jangan sampai melewatkan kesempatan mengenal seluk beluk SEO dan juga penerapannya. Untuk informasi lebih lengkap terkait kelas ini, klik di sini.
Baca Juga: Pengertian dan Belajar Marketing Funnel
