Sudah menjadi rahasia umum bahwa link building mampu meningkatkan peluang naiknya ranking website di mesin pencarian. Anchor text adalah salah satu jenis link yang wajib ada dalam sebuah artikel atau blog website.
Sebenarnya, apa itu anchor text? Mengapa banyak pemilik website memasukkan teks seperti ini ke dalam blog mereka?
ToffeeDev akan mengupas tuntas tentang anchor text, termasuk manfaat, jenis, dan tips membuatnya. Baca selengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Anchor Text?
Anchor text adalah bagian teks atau tulisan dalam sebuah artikel yang bisa diklik karena mengandung link di dalamnya. Ketika diklik, Anda akan diarahkan menuju halaman lain pada satu website atau website lainnya.
Anchor text terlihat dalam warna teks yang berbeda dari isi artikelnya. Ada pula anchor text yang tampil dalam format bold, underline, atau gabungan keduanya sehingga lebih mudah dikenali oleh pengunjung website.
Idealnya, penggunaan anchor text ini harus berisi informasi relevan dengan topik artikelnya. Pembaca pun bisa mengetahui tentang informasi tambahan ketika mengeklik anchor text tersebut. Informasi tersebut bisa berupa artikel atau halaman produk yang masih cocok dengan artikelnya.
Bagaimana format anchor text dalam bentuk HTML? Ada dua bagian kode dalam HTML anchor text, yaitu URL dan anchor text sendiri. Format umum anchor text dimulai dengan ‘a href=https’ dan diikuti dengan tautan di belakangnya. Contohnya bisa dilihat di bawah ini:
<a href=”https://toffeedev.com/services/advertising/facebook-ads/”>iklan Facebook ads</a>
Pada contoh tersebut, bagian yang dimaksud sebagai anchor text adalah iklan Facebook ads. Sementara kode sebelumnya menandakan tautan target dari anchor text tersebut.
Manfaat Anchor Text untuk SEO dan Pengunjung Website
Mari kita bahas dahulu pentingnya anchor text bagi performa SEO. Ketika menganalisis sebuah halaman, algoritma mesin pencarian turut memperhatikan anchor text berupa internal link di dalamnya. Anchor text akan membantu search engine dalam mengenali tautan yang dikaitkan di dalam teksnya.
Begini cara kerjanya: Mesin pencari seperti Google akan menggunakan anchor text untuk mengetahui topik artikel atau content page tujuan. Apabila anchor text-nya cocok atau relevan dengan page tujuannya, Google kemudian akan meningkatkan ranking website Anda. Singkatnya, anchor text bermanfaat bagi SEO karena merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan ranking di mesin pencarian.
Lantas, apa manfaat anchor text bagi pengunjung? Mereka bisa mengetahui topik dari link tujuan tersebut. Contohnya, anchor text bertuliskan perawatan rambut terbaik di Jakarta dalam artikel bertopik merawat kesehatan rambut. Pembaca artikel memahami bahwa link tersebut akan mengarah pada prosedur perawatan rambut milik bisnis tersebut.
5 Jenis Anchor Text dan Contohnya
Anchor text dalam sebuah konten terdiri dari berbagai jenis. Ada anchor text yang ditampilkan langsung berupa URL-nya, ada pula yang menggunakan kata atau frasa yang lazim digunakan. Kenali berbagai jenis anchor text di bawah ini.
1. Exact Match Anchor Text
Exact match ditandai dengan keyword spesifik dalam sebuah artikel. Jenis anchor text ini digunakan agar ranking halaman kontennya bisa meningkat di mesin pencarian. Contohnya, website ToffeeDev menggunakan anchor text “jasa SEO” agar product page SEO bisa menembus ranking pertama di Search Engine Result Page (SERP).
2. Partial Match Anchor Text
Jenis anchor text ini terdiri dari gabungan beberapa kata berupa keyword, kata-kata generik, dan acak. Intinya, semua keyword tersebut disatukan sehingga membentuk link yang siap dikunjungi oleh pembaca. Contohnya, “beli sepatu olahraga murah” yang diarahkan ke halaman produk sepatu olahraga.
3. Branded Anchor Text
Sesuai namanya, jenis anchor text ini mengandung brand Anda agar brand awareness-nya makin meningkat. Branded anchor text juga berguna supaya website Anda tidak dicap spam oleh algoritma mesin pencarian. Contohnya, “ToffeeDev” dalam kalimat “hubungi ToffeeDev untuk informasi lebih lanjut”.
4. Generic Anchor Text
Jenis anchor text ini menggunakan kata-kata yang lazim digunakan untuk memancing pembaca agar mengklik link tersebut. Artinya, tidak ada keyword terkait artikel di anchor text-nya. Contohnya: “klik link ini”, “baca juga”, “unduh di sini”, “beli sekarang”, “info selanjutnya” dan lain-lain.
5. Naked Link Anchor
Jenis ini langsung ditampilkan berupa tautan tanpa ada anchor text berupa keyword. Singkatnya, link-nya ditulis secara terang-terangan di dalam artikel. Contohnya sederhana, yaitu link https://toffeedev.com/ yang ditemukan ketika membaca artikel.
6 Tips Membuat Anchor Text
Anchor text merupakan bagian yang cukup menantang ketika membuat sebuah artikel. Salah sedikit, webpage Anda justru tidak akan naik peringkatnya. Karena itu, ToffeeDev ingin membagikan tips membuat anchor text di bawah ini.
1. Buat Senatural Mungkin
Layaknya menulis artikel, Anda harus membuat anchor text yang natural dan relevan dengan isi kontennya. Pastikan anchor text-nya terlihat menyatu supaya nyaman dibaca oleh pengguna. Jika dirasa kurang relevan, gunakan anchor text tersebut di artikel lain.
2. Hindari Anchor Text yang Menipu
Jangan sekali-kali membuat tautan anchor text yang tidak sesuai dengan keyword-nya. Contohnya, anchor text “pemanas air” sebaiknya diarahkan ke halaman produk water heater, bukan bathtub. Kesalahan ini tidak hanya membuat Anda kehilangan pengunjung, tetapi berpengaruh pada ranking SEO pula.
3. Bedakan Format Teksnya
Saat mengelola tampilan website, pastikan Anda mengatur tampilan teks dengan tautan pula agar lebih menonjol. Anda bisa menggunakan warna yang berbeda, format bold, italic, underline, dan sebagainya.
4. Hindari Anchor Text yang Generik
Kata-kata generik alias lazim digunakan sebaiknya dihindari ketika membuat anchor text. Baik pengunjung maupun algoritma SEO, mereka akan kesulitan dalam mengenali anchor text tersebut.
5. Hindari Kebanyakan Memasukkan Anchor Text
Walaupun anchor text sangat penting, Anda harus membatasi penggunaannya. Anda bisa menggunakan maksimal 2-3 anchor text dalam artikel sesuai jumlah katanya. Terlalu banyak anchor text akan dicurigai sebagai aktivitas link scheming yang berbahaya.
6. Gunakan Bantuan Tools
Terakhir, manfaatkan fitur keyword tools saat membuat anchor text. Fitur dalam tools tersebut pastinya sangat bermanfaat untuk membuat anchor text yang relevan dan kompetitif. Anda pun bisa memodifikasi kata kunci atau mencari sinonim dari kata kunci dengan bantuan tools anchor text ini.
Setelah memahami apa itu anchor text, Anda pasti sudah paham mengenai manfaat dan tips membuatnya. Jangan khawatir apabila Anda masih belum memiliki tools yang memadai atau sering gagal dalam membuat anchor text. ToffeeDev hadir dengan jasa SEO untuk menangani masalah ini.
Tidak hanya anchor text, master SEO ToffeeDev juga akan membantu website Anda mencapai ranking pertama di halaman mesin pencarian. Hubungi ToffeeDev segera dan kembangkan bisnis Anda bersama kami.