Brand Positioning: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Strategi Penerapannya

brand positioning adalah

Brand positioning adalah misi penting bagi setiap perusahaan yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang. Hal ini merupakan proses kreatif dan sistematis untuk menempatkan merek Anda sebagai pemimpin di benak target market. Melalui brand positioning, perusahaan dapat memastikan bahwa merek dikenali dan diingat dengan baik, sehingga menciptakan loyalitas dan membangun citra positif bagi merek.

Dalam artikel ini, ToffeeDev akan menjelaskan lebih lanjut mengenai brand positioning secara lengkap.

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning adalah proses memperkuat posisi merek dalam pikiran pelanggan dan membedakannya dari pesaing. Hal ini melibatkan identifikasi target pasar, analisis pesaing, dan penentuan nilai unik yang ditawarkan oleh merek. Tujuan dari brand positioning adalah membangun citra positif dan menciptakan asosiasi yang kuat antara merek dan nilai-nilai tertentu dalam benak target market.

Melalui proses brand positioning, perusahaan dapat menetapkan identitas merek yang jelas dan memastikan bahwa merek terlihat menarik dan relevan bagi target market. Yang mana dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, dan dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas jangka panjang. Brand positioning juga membantu perusahaan memahami bagaimana mereka dilihat oleh target market dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan ini untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.

Baca Juga: Mengenal Brand Identity untuk Bisnis dan Cara Membuatnya

5 Manfaat Brand Positioning?

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari brand positioning:

1. Membedakan Merek dari Pesaing

Brand positioning membantu perusahaan membedakan merek mereka dari pesaing dengan menentukan posisi unik dan relevan dalam pikiran target market.

2. Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan

Melalui proses brand positioning, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan menawarkan nilai yang relevan dan membedakan bagi target market.

3. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran

Perusahaan dapat memanfaatkan ini untuk membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif dan terfokus dengan mengetahui bagaimana merek dilihat oleh target market.

4. Meningkatkan Brand Awareness

Brand positioning membantu perusahaan membangun brand awareness dengan memastikan bahwa merek terlihat menarik dan relevan bagi target market.

5. Meningkatkan Penjualan dan Profitabilitas

Brand positioning dapat membantu meningkatkan penjualan dan profitabilitas jangka panjang dengan mengetahui bagaimana merek dilihat oleh target market.

banner

4 Jenis-Jenis Strategi Brand Positioning?

Berikut beberapa jenis-jenis strategi brand positioning yang dapat Anda aplikasikan untuk membuat merek Anda terlihat berbeda di pasar:

1. Customer Service Strategy Positioning

Sesuai dengan namanya, strategi ini menitikberatkan pada pemanfaatan layanan pelanggan yang andal untuk menjangkau dan memperoleh pelanggan baru. Keuntungan utama dari strategi ini adalah bahwa layanan pelanggan yang baik dapat membantu memastikan harga yang lebih tinggi. Interaksi layanan pelanggan juga merupakan bagian penting dari lingkaran pemasaran. 

2. Convenience-Based Positioning Strategy

Berikutnya, strategi posisi berdasarkan kenyamanan memperlihatkan usaha bisnis untuk menemukan keunggulan “mengapa produk atau jasa perusahaan lebih nyaman dipakai dibandingkan produk pesaing”. Kenyamanan yang dimaksud dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti lokasi strategis, mudah digunakan, mudah diakses, didukung oleh platform yang beragam, atau bahkan desain produk yang modern dalam era pemasaran digital seperti saat ini.

3. Price-Based Positioning

Positioning berdasarkan harga adalah strategi pemasaran di mana sebuah merek memosisikan dirinya sebagai pilihan harga terbaik bagi konsumen. Ini biasanya dilakukan dengan menawarkan produk atau layanan dengan harga lebih rendah daripada pesaing, atau dengan menawarkan kualitas yang setara dengan harga yang lebih murah. Tujuan dari strategi ini adalah untuk membedakan merek dari pesaing dan memenangkan pangsa pasar melalui harga yang kompetitif. 

4. Quality-Based Positioning

Suatu strategi pemasaran yang dikenal sebagai positioning berdasarkan kualitas merujuk pada upaya merek untuk menempatkan dirinya sebagai pilihan terbaik bagi konsumen berdasarkan kualitas produk atau layanannya. Biasanya, merek ini menawarkan produk atau layanan dengan kualitas tinggi, bahan baku terbaik, dan proses produksi yang cermat untuk mencapai posisi ini. Akibatnya, merek yang mengadopsi strategi ini cenderung menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaing, karena konsumen cenderung mengutamakan kualitas dan bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Pengertian Emotional Branding dan Pengaruhnya pada Loyalitas Pelanggan

5 Strategi Penerapan Brand Positioning?

Berikut ini adalah beberapa strategi penerapan brand positioning:

1. Penentuan Target Pasar

Sebelum menentukan posisi brand, perusahaan harus menentukan target pasar mereka dengan jelas. Ini akan membantu mereka untuk menentukan apa yang paling penting bagi konsumen dan memastikan bahwa strategi positioning mereka sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

2. Analisis Pesaing

Perusahaan harus memahami posisi mereka di pasar dan bagaimana mereka dapat membedakan diri dari pesaing. Hal ini bisa dilakukan dengan menganalisis bagaimana pesaing memosisikan mereka sendiri dan apa yang membedakan mereka.

3. Identifikasi Keunikan Merek

Setelah mengetahui target pasar dan posisi pesaing, perusahaan harus menentukan apa yang membedakan mereka dan memosisikan mereka sebagai pilihan terbaik bagi konsumen. Yang mana meliputi kualitas produk, layanan pelanggan, pengalaman belanja, dll.

Baca Juga: Pengertian Identitas Produk Brand dan Merek

4. Implementasi Strategi

Setelah menentukan posisi brand, perusahaan harus memastikan bahwa semua aspek dari bisnis mereka, termasuk produk, layanan, komunikasi, dan pemasaran, memperkuat posisi mereka.

5. Evaluasi dan Modifikasi

Strategi positioning harus selalu diperiksa dan diperbaharui secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tetap sesuai dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.

Semoga penjelasan brand positioning yang kami sampaikan dapat membantu Anda. Selain menentukan menerapkan strategi brand positioning Anda juga perlu menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis. Coba gunakan jasa strategi Digital Marketing dari ToffeeDev untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika tertarik atau memiliki pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami di sini!

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat