Ada banyak cara membuat email marketing newsletter yang baik dan mudah diikuti. Email marketing newsletter sendiri merupakan salah satu jenis pemasaran digital yang wajib sekali dicoba. Ketika membuat isi dari email marketing newsletter, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, mulai dari subject line hingga kalimat call-to-action yang dapat menarik perhatian pengguna.
Melalui artikel ini, Anda dapat mempelajari cara membuat email marketing newsletter yang unik dan dapat menarik perhatian pengguna. Namun sebelum masuk ke poin tersebut, ada baiknya jika Anda mempelajari apa itu email marketing dan apa itu newsletter secara mendalam terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Email Marketing?
Email marketing, atau pemasaran melalui surel (surat elektronik), merupakan salah satu strategi digital marketing di mana perusahaan memasarkan produk yang mereka jual secara langsung kepada pengguna melalui email yang telah mereka daftarkan. Hal ini dilakukan dengan cara mengirimkan informasi mengenai produk, penawaran yang sedang tersedia, blog, newsletter, dan lain sebagainya.
Trik utama yang harus diterapkan dari strategi digital marketing ini adalah untuk membuat email yang menarik agar pengguna tertarik membacanya. Email yang Anda kirimkan kemungkinan besar akan muncul bersama puluhan atau bahkan ratusan email lainnya, jadi jika Anda tidak dapat menarik perhatian pengguna untuk membaca email tersebut, maka strategi digital marketing ini tidak akan bekerja dengan baik.
Email marketing merupakan strategi digital marketing yang cukup efektif untuk menjangkau pengguna, berinteraksi dengan mereka setelah pembelian, dan bahkan mengapresiasi loyalitas mereka terhadap perusahaan. Namun, Anda harus berhati-hati, mengirim email yang tidak diminta akan membuat email yang terkirim masuk ke dalam kotak spam. Jadi, pastikan Anda sudah mendapat persetujuan pengguna untuk mengirimi email tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Plugin Email Marketing untuk WordPress
Apa Itu Newsletter?
Newsletter, nawala atau buletin di dalam bahasa Indonesia, adalah alat komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memberikan informasi tentang perusahaan, baik mengenai produk, promosi, update mengenai perusahaan, maupun informasi lain yang dapat berguna bagi seluruh pengguna. Biasanya, newsletter akan dikirimkan secara berkala oleh perusahaan sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai apa yang sedang terjadi.
Newsletter sendiri merupakan salah satu metode email marketing yang paling banyak digunakan, apalagi oleh perusahaan besar. Berbeda dengan metode email marketing pada umumnya yang mengirim email ke banyak pengguna sekaligus, newsletter biasanya dikirimkan hanya pada pengguna tertentu yang sudah mendaftarkan dirinya saja. Oleh karena itu, biasanya pengguna yang mendapatkan newsletter adalah pelanggan setia dari perusahaan.
Baca Juga:Â Waktu Terbaik Mengirim Email Marketing yang Perlu Anda Ketahui
5 Cara Membuat Email Marketing Newsletter untuk Bisnis Online Anda
Newsletter harus berisi informasi yang memang penting dan dapat berguna bagi pengguna yang mendapatkannya. Oleh karena itu, Anda tidak dapat membuat newsletter dan mengirimkannya secara sembarangan. Berikut ini adalah cara membuat email marketing newsletter untuk bisnis online Anda dengan baik dan benar.
1. Tentukan Tujuan Newsletter
Sebelum Anda mulai menyusun isi dari newsletter, pastikan untuk sepenuhnya mengetahui tujuan dari newsletter dan bagaimana tujuan tersebut cocok dengan strategi pemasaran yang diterapkan. Apakah newsletter ingin mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke website dan blog? Membantu menghasilkan lead? Mendapatkan lebih banyak kontak email? Atau mempromosikan produk dan layanan baru? Tentukan tujuan newsletter sebelum Anda membuatnya.
Anda juga harus membuat beberapa key performance indicator (KPI) untuk masing-masing tujuan yang telah ditentukan. KPI tersebut tidak perlu terlalu terfokus tentang “berapa banyak orang yang membuka email yang dikirimkan”. Sebaliknya, KPI harus lebih berfokus pada tujuan bisnis Anda secara keseluruhan. Tingkat buka email memang dapat memberi indikasi seberapa berhasil newsletter yang dikirimkan, tetapi itu bukan satu-satunya indikator keberhasilan newsletter. Percuma saja jika newsletter banyak dibuka tetapi tidak menghasilkan follow up apa pun.
2. Tentukan Desain atau Template
Setelah menentukan tujuan untuk newsletter, sekarang saatnya untuk membuat desain dari newsletter. Apabila Anda bukan orang yang ahli dalam desain, ada banyak website atau aplikasi yang menyediakan templat newsletter yang dapat langsung Anda gunakan dan tinggal mengisinya dengan konten saja. Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan template, pastikan saja isi kontennya unik agar tidak terkesan membosankan.
3. Buat Konten Newsletter
Setelah desain newsletter berhasil dibuat, selanjutnya Anda hanya perlu mengisinya dengan konten yang sesuai saja. Pastikan isi konten dari newsletter sesuai dengan tujuan dan KPI yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, pastikan juga komposisi antara visual dan teks tidak terlalu jomplang agar newsletter dapat enak dipandang dan dibaca.
4. Buat Subjek yang Menarik
Apabila newsletter sudah berhasil dibuat, sekarang Anda dapat mulai membuat subjek email yang dapat menarik perhatian pengguna. Tidak ada jaminan bahwa setiap pengguna akan membuka email newsletter yang dikirimkan. Oleh karena itu, pastikan subjek email tersebut dapat menarik perhatian pengguna dan membuatnya ingin membaca isi email tersebut..
Jangan gunakan format subjek yang sama untuk setiap email newsletter yang Anda kirim. Meskipun memang isinya sama-sama newsletter, tetapi pasti pengguna akan bosan apabila mendapatkan email dengan subjek yang sama secara terus-menerus. Anda dapat memberikan spoiler mengenai isi dari newsletter tersebut di subjek email agar pengguna penasaran mengenai apa isinya.
5. Buat Isi Email dan CTA yang Menarik
Subjek email bukan satu-satunya hal yang harus dibuat menarik. Ketika pengguna telah membuka email tersebut, pastikan isi dari email tersebut tidak membosankan agar pengguna tetap ingin membuka dan membaca newsletter sampai habis. Pastikan juga untuk membuat call- to-action (CTA) yang menarik agar pengguna ingin meng-klik tautan yang disematkan.
Demikian adalah cara membuat email marketing newsletter yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran digital yang digunakan. Apabila Anda merasa kesulitan untuk melaksanakan strategi pemasaran digital, coba gunakan jasa dari ToffeeDev. Kami menyediakan berbagai layanan strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan website hingga SEO. Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan kami, klik di sini.