Zaman yang makin berkembang membuat setiap aspek seperti bisnis harus melakukan penyesuaian agar makin relevan. Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah dengan melakukan pemasaran secara digital. Pemasaran secara digital dapat dilakukan secara beragam, mulai dari membuat konten di media sosial hingga memiliki website bisnis sendiri. Berbicara mengenai website, bagaimana cara membuat membuat website bisnis untuk perusahaan?
Cara membuat website bisnis dapat dikatakan beragam. Ada banyak opsi yang bisa dipilih untuk membuat website yang Anda inginkan. Sebelum membuat website bisnis, pastikan Anda telah melakukan beberapa persiapan seperti riset. Riset ini pasti dibutuhkan untuk membantu Anda menentukan cara membuat website bisnis yang paling sesuai dengan Anda baik secara anggaran, tingkat kesulitan, dan selera.
Jika Anda sedang mencari tahu apa saja langkah atau tahapan bahkan cara dalam membuat website bisnis, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk Anda! ToffeeDev akan mengulas seputar informasi cara membuat website bisnis yang perlu Anda ketahui. Jadi, simak artikel hingga akhir agar tidak kelewatan setiap informasinya!
Daftar Isi
ToggleBagaimana Cara Membuat Website yang Tepat?
Sebelum membahas tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam membuat website bisnis, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda yang nantinya harus pertimbangkan. Cara membuat website bisnis sebenarnya beragam, di sini ToffeeDev akan memberikan 3 cara yang perlu Anda ketahui!
1. Membuat Website dengan Menggunakan Coding
Cara pertama adalah cara yang mungkin tergolong sulit bagi pemilik bisnis yang tidak terlalu familier dengan dunia pemrograman, yaitu dengan menggunakan coding. Sebut saja cara ini adalah cara paling dasar dan paling manual di dalam pembuatan website apa pun, tidak hanya website bisnis.Â
Cara membuat website yang satu ini harus dimulai dari nol. Anda harus berurusan dengan HTML sebagai dasar pembuatan dan pengaturan tampilan website nantinya. Selain HTML, Anda juga akan berurusan dengan kode program yang lumayan rumit. Namun, Anda dapat menyesuaikan dan mendesain website bisnis tanpa terbatasi pilihan dengan menggunakan coding ini.
Baca Juga: Biaya Pembuatan Website Terbaru, Mahal atau Murah?
2. Membuat Website Menggunakan Website Builder
Cara kedua untuk membuat website bisnis adalah menggunakan website builder tanpa perlu menggunakan coding. Ini adalah kebalikan dari cara pertama, tetapi bukan berarti Anda tidak akan berurusan dengan istilah pemrograman sedikit pun.Â
Cara kedua ini dinilai lebih mudah ketimbang membuat website dari nol dengan coding. Sejauh ini, sudah banyak sekali platform yang menawarkan Anda untuk membuat website dengan mudah di internet. Contohnya seperti, WordPress, Squarespace, Shopify, Web.com, Network Solution dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, platform website builder semacam ini akan menyediakan beberapa website template yang bisa Anda gunakan meskipun tidak semua opsi bisa dipilih. Terkadang, mereka akan memberikan kesempatan free trial bagi Anda dalam kurun waktu tertentu saja. Namun, untuk pemakaian jangka panjang Anda harus membayar per bulannya.Â
Selain proses pembuatan yang tidak rumit, website builder juga memberikan layanan tanya jawab bila Anda mengalami kesulitan ketika sedang membuat website pada platformnya. Anda akan dibimbing untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Cara ini sangat cocok untuk Anda yang pemula dan tidak terlalu kenal dengan dunia pemrograman, tetapi masih ingin membuat website bisnis sendiri.
3. Membuat Website dengan Bantuan Layanan Pembuatan Website
Cara ketiga adalah menggunakan layanan jasa pembuatan website seperti ToffeeDev. Cara ini akan sangat cocok bagi Anda yang tidak punya waktu di depan layar selama berjam-jam untuk mengurus pembuatan website sendiri. Selain itu, Anda juga tidak perlu berurusan dengan bahasa pemrograman seperti coding.
Anda cukup menyampaikan request yang diinginkan untuk website bisnis, seperti tampilan website. Beberapa request lainnya yang mengacu kepada bisnis Anda yang harus tertera di dalam website. Sebelum Anda mengajukan beberapa request dan ketentuan, lakukanlah riset sebanyak mungkin.Â
Tidak perlu khawatir jika Anda tidak terlalu paham dengan request atau ketentuan yang diinginkan. Hal ini karena pihak yang menawarkan jasa pada umumnya memiliki tim kreatif yang akan membantu untuk mengetahui keinginan Anda.
Dari segi biaya, tentunya cara inilah yang paling banyak menguras anggaran. Biasanya mereka akan menawarkan paket layanan, yang termasuk layanan web development. Paket ini akan membantu Anda dalam mengurus website sampai jangka waktu tertentu.
Baca Juga: 4 Fungsi Website, Jenis, dan Cara Membuatnya
Tahapan Pembuatan Website Bisnis
Terlepas dari cara mana yang dipilih, ada beberapa tahapan umum yang harus Anda perhatikan ketika membuat website. Berikut adalah tahapan untuk membuat website yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Membuat Desain Website untuk Bisnis
Desain website adalah elemen pertama yang menentukan kesan pengunjung. Desain yang profesional dan menarik dapat meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
- Langkah-langkah:
- Tentukan skema warna dan font yang sesuai dengan identitas merek.
- Gunakan tata letak yang bersih dan terorganisasi untuk mempermudah navigasi.
- Pastikan desain responsif sehingga tampilan website tetap optimal di perangkat seluler maupun desktop.
- Tips:
- Gunakan alat desain seperti Figma atau Adobe XD untuk membuat prototipe.
- Perhatikan user experience (UX) dengan menempatkan elemen penting seperti tombol call-to-action di lokasi strategis.
2. Membuat Template Situs Web untuk Bisnis
Template adalah kerangka dasar dari situs Anda. Pilihan template yang tepat akan memengaruhi estetika dan fungsionalitas website.
- Langkah-langkah:
- Pilih CMS (Content Management System) seperti WordPress, Shopify, atau Wix.
- Gunakan template bawaan atau unduh template dari penyedia terpercaya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Kustomisasi template untuk mencerminkan merek bisnis Anda, seperti logo, warna, dan elemen visual lainnya.
- Tips:
- Pastikan template memiliki struktur SEO-friendly.
- Pilih template yang mendukung fitur penting seperti katalog produk, formulir kontak, atau integrasi media sosial.
3. Membuat Fitur Website untuk Bisnis
Fitur yang lengkap dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Fitur Utama yang Dibutuhkan:
- Search Bar: Memudahkan pengunjung menemukan produk atau informasi tertentu.
- Keranjang Belanja: Penting untuk situs e-commerce.
- Live Chat: Memungkinkan komunikasi langsung dengan pelanggan.
- Blog atau Artikel: Untuk meningkatkan visibilitas SEO dan memberikan informasi tambahan.
- Tips:
- Gunakan plugin atau alat tambahan untuk mengintegrasikan fitur penting, seperti WooCommerce untuk e-commerce atau Zendesk untuk live chat.
4. Membuat Nama Domain untuk Web
Domain adalah alamat situs Anda di internet dan harus mencerminkan identitas bisnis Anda.
- Langkah-langkah:
- Pilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan relevan dengan bisnis Anda.
- Gunakan ekstensi domain yang umum seperti .com, .id, atau .co.
- Pastikan nama domain belum digunakan oleh orang lain dengan mengeceknya di layanan pendaftaran domain seperti GoDaddy atau Niagahoster.
- Tips:
- Hindari penggunaan tanda hubung atau angka agar lebih mudah diingat.
- Pilih nama domain yang memiliki hubungan erat dengan produk atau jasa Anda.
Baca juga:Â 4 Cara Membuat Website Jualan untuk Bisnis
5. Membuat Daftar Hosting untuk Website
Hosting adalah layanan yang memungkinkan website Anda online dan diakses oleh pengunjung. Pilih jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:
- Jenis Hosting:
- Shared Hosting:
Cocok untuk bisnis kecil dengan lalu lintas rendah. Biayanya terjangkau, tetapi sumber daya berbagi dengan situs lain. - VPS Hosting:
Memberikan kontrol lebih besar dengan sumber daya yang lebih besar. Cocok untuk bisnis yang berkembang. - Cloud Hosting:
Hosting yang andal dengan skala besar. Sangat cocok untuk bisnis dengan lalu lintas tinggi dan kebutuhan fleksibilitas.
- Shared Hosting:
- Tips:
- Bandingkan penyedia hosting seperti Hostinger, Bluehost, atau SiteGround berdasarkan kebutuhan Anda.
- Pastikan hosting memiliki dukungan pelanggan 24/7 dan waktu operasional (uptime) yang tinggi.
6. Membuat Katalog Produk atau Jasa
Katalog adalah bagian penting dari website bisnis, terutama untuk situs e-commerce atau layanan.
- Langkah-langkah:
- Buat kategori yang jelas untuk setiap produk atau jasa yang ditawarkan.
- Gunakan deskripsi produk yang informatif dan menarik.
- Tambahkan gambar berkualitas tinggi untuk setiap produk.
- Tips:
- Gunakan alat seperti Canva untuk membuat gambar produk lebih menarik.
- Sertakan ulasan pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan.
7. Membuat Informasi Kontak Bisnis
Informasi kontak memudahkan pelanggan untuk menghubungi Anda.
- Langkah-langkah:
- Sertakan alamat email, nomor telepon, dan alamat fisik (jika ada).
- Gunakan formulir kontak yang mudah diakses.
- Tambahkan tautan ke media sosial bisnis Anda.
- Tips:
- Letakkan informasi kontak di bagian atas atau bawah halaman utama (header/footer).
- Pastikan tautan media sosial aktif dan mengarah ke halaman resmi.
8. Membuat Link Sambungan ke E-commerce (Jika Ada)
Jika bisnis Anda memiliki toko di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada, tambahkan tautan langsung ke toko tersebut.
- Langkah-langkah:
- Tambahkan ikon atau tombol yang mengarahkan ke platform e-commerce.
- Pastikan tautan terintegrasi dengan baik dan bekerja tanpa masalah.
- Tips:
- Gunakan elemen visual yang menarik seperti ikon merek e-commerce untuk meningkatkan klik.
- Tempatkan tautan di lokasi strategis, seperti menu navigasi atau halaman produk.
9. Launching dan Promosi
Setelah semua elemen siap, saatnya meluncurkan website Anda dan mempromosikannya kepada audiens target.
- Langkah-langkah:
- Uji coba website sebelum peluncuran untuk memastikan tidak ada bug atau kesalahan teknis.
- Promosikan website melalui media sosial, email marketing, dan iklan digital.
- Tips:
- Lakukan optimasi SEO agar website mudah ditemukan di mesin pencari.
- Gunakan Google Analytics untuk melacak performa website setelah peluncuran.
Baca juga:Â Bagaimana Strategi Promosi di Situs Web atau Toko Daring Meningkatkan Penjualan dan Keterlibatan Pelanggan
Setiap tahapan dalam pembuatan website bisnis memiliki perannya masing-masing untuk menciptakan situs yang fungsional, menarik, dan efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara terstruktur, Anda dapat membangun website yang tidak hanya mencerminkan identitas bisnis tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Anda.
Untuk layanan pembuatan website dan optimasinya, Anda bisa menggunakan layanan dari ToffeeDev! ToffeeDev menawarkan layanan untuk urusan website Anda, mulai dari pengembangan website hingga email hosting. Anda pun bisa menggunakan jasa digital marketing lainnya untuk mengembangkan bisnis. Hubungi kami sekarang dan mari buat website bisnis profesional dengan mudah dan anti rumit bersama ToffeeDev!