Pebisnis di era digital sudah seharusnya memahami cara mendesain website bagi bisnis. Website dapat membantu Anda menjangkau target pasar yang lebih luas tanpa terbatas ruang dan waktu. Artinya, Anda bisa mendapat konsumen bahkan dari luar negeri sekalipun. Website bisnis juga memudahkan konsumen dalam memesan barang yang diinginkan karena mereka dapat melihat sendiri ketersediaan produk berikut harga satuannya.
Akan tetapi, diperlukan website yang dinamis dan menarik sehingga calon konsumen tergiur membeli produk yang Anda pasarkan. Lantas, bagaimana cara mendesain website bisnis yang benar?
7 Cara Mendesain Website Bisnis yang Dinamis dan Menarik
Dalam pembuatan website bisnis, idealnya terdapat tahapan khusus agar website dapat terlihat bagus dan menarik perhatian calon konsumen. Umumnya, cara mendesain website bisnis yang baik adalah sebagai berikut:
1. Merancang Desain dan Template Website
Langkah pertama dalam cara mendesain website bisnis adalah merancang desain dan template website yang akan diluncurkan. Pastikan template serta warna pada website sesuai dengan tema produk yang akan dipasarkan. Hal ini dapat meningkatkan peluang konsumen untuk tertarik dan membeli produk dari bisnis Anda.
2. Tentukan Fitur Website
Setelah menentukan desainnya, kini saatnya memilih fitur yang akan dimasukkan pada website. Fitur-fitur tersebut dapat berupa keranjang belanja, redirect ke bagian pembayaran, sampai customer service untuk memudahkan mereka dalam membeli produk.Â
Bahkan Anda juga dapat menambahkan AI assistance yang dapat memberikan penjelasan ringkas terhadap isi website dan cara membeli produk secara benar. Dengan begitu, selain barang Anda laku terjual, konsumen juga mendapat pengalaman yang menarik karena fitur website sangat menarik dan terkesan futuristik.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis Prototype Pada UX Design Website
3. Buat Nama Domain Sesuai Tema Bisnis
Nama domain website yang dibuat juga harus sesuai dengan tema bisnis atau produk yang dijual untuk memudahkan konsumen. Misalnya, jika bisnis Anda menjual buku, maka salah satu nama domain yang sesuai adalah www.booksforyou.com; atau jika Anda adalah pengusaha kopi bubuk, domain yang bisa diterapkan adalah www.kopibubuk.com. Dengan kata lain, domain website bisnis Anda juga menjadi identitas dari produk yang dijual.
4. Pilih Web Hosting
Cara mendesain website bisnis yang berikutnya adalah menentukan web hosting untuk menyimpan data website. Pastikan web hosting sesuai dengan kebutuhan agar performa website berjalan optimal dan tentunya aman. Pasalnya, pelanggan cenderung akan meninggalkan website dengan performa yang lemot dan membutuhkan waktu lama untuk memproses sebuah tindakan. Jika hal ini sampai terjadi, tentu Anda bisa kehilangan pelanggan potensial dan berujung pada menurunnya penjualan.
5. Buat Katalog Produk
Langkah berikutnya adalah membuat katalog produk yang akan dipasarkan. Pastikan seluruh informasi produk, mulai dari keunggulan sampai harga, ditulis dengan jelas. Sehingga, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu untuk bertanya kepada Anda terkait informasi yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar untuk Website Bisnis
6. Cantumkan Kontak Bisnis
Cara mendesain website bisnis yang tidak kalah penting adalah mencantumkan kontak bisnis Anda. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat langsung menghubungi Anda jika mereka memiliki pertanyaan seputar produk.
7. Hubungkan ke Semua Channel Penjualan
Pastikan juga bahwa website bisnis sudah terhubung ke seluruh channel penjualan Anda. Hal ini dapat dilakukan jika Anda sudah memiliki sejumlah toko online di marketplace, atau Anda memiliki akun media sosial khusus untuk menjual produk yang ada di website bisnis. Dengan begitu, konsumen dapat dengan mudah mengakses website Anda dari mana saja.
3Â Karakteristik Website Bisnis yang Baik
Jika Anda mengikuti cara mendesain website bisnis di atas dengan tepat, website tersebut bisa memenuhi karakteristik website bisnis yang baik. Karakteristik tersebut adalah:
1. Website Menarik
Website bisnis yang menarik adalah website yang mampu memberikan pengalaman positif bagi konsumen, terlebih jika website tersebut memiliki tampilan menarik dan responsif. Artinya, website Anda harus mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen, mulai dari pemilihan produk hingga pembayaran, dengan navigasi yang sederhana dan mudah diikuti.
2. Memiliki Informasi Lengkap
Umumnya, konsumen cenderung memilih website dengan informasi yang lengkap, mulai dari alamat toko fisik (jika ada) bahkan sampai data pemilik bisnis. Dengan begitu, konsumen mendapat kenyamanan dan ketenangan karena kredibilitas toko dan pemilik yang tidak perlu diragukan.
Baca Juga: Pengertian Usability Testing dan Fungsinya Saat Membuat Website
3. Terdapat Promo dan Penawaran Spesial
Anda juga dapat menaruh promo dan penawaran spesial untuk konsumen yang memesan langsung dari website. Dengan begini, mereka akan makin tergiur untuk melakukan pemesanan lewat website, sehingga secara tidak langsung traffic website bisnis Anda akan meningkat.
Kehadiran website memang sangat penting bagi bisnis, tetapi tak dapat dimungkiri bahwa cara mendesain website membutuhkan keahlian khusus. Tak harus belajar dari nol yang tentu membutuhkan banyak waktu, Anda bisa menyerahkan kebutuhan pembuatan website bisnis kepada penyedia jasa web developer yang profesional dan tepercaya seperti ToffeeDev.
Dikerjakan oleh tim ahli, ToffeeDev dapat membantu mulai dari pembuatan desain website hingga pendaftaran domain agar website bisnis berfungsi optimal dan tepat sasaran. Segera hubungi ToffeeDev melalui WhatsApp atau email untuk konsultasi pembuatan website bisnis Anda!
