Panduan Lengkap Untuk Mengoptimalkan Konten Untuk SEO

View

Konten marketing yang efektif adalah kendaraan untuk SEO yang lebih modern. Sama seperti roda tanpa mesin, konten tanpa strategi SEO tidak bisa bertahan di pasar digital. Dan sama juga seperti mesin tanpa roda, SEO tanpa konten sama seperti mesin berkilauan yang tidak tentu arah. Oleh karena itu, terdapat beberapa panduan lengkap untuk mengoptimalkan konten SEO.

Konten membutuhkan SEO agar bisa tampil maksimal pada internet belakangan ini, dan Google telah mengatakan bahwa salah satu dari tiga faktor penting untuk pencarian organik adalah “konten”. Seorang kolumnis Nate Dame membuat kesimpulan secara garis besar faktor apa saja yang diperlukan untuk membuat konten SEO berkualitas tinggi.

Tapi apa maksud dari hal tersebut? Tentu saja bukan setiap konten. Sayangnya, mesin pencari tidak membagi-bagikan ceklis mereka untuk “konten berkualitas tinggi”, dan mereka mungkin tidak akan pernah melakukannya. Itu berarti hal ini diserahkan pada mereka yang terobsesi dengan hal semacam ini untuk mempelajari hasil pencarian, seperti Google Analytics dan membuat kita terkadang jenuh walaupun diam-diam mencintai hal tersebut — semuanya membawa kamu (dan kita sendiri) sebuag panduan komprehensif untuk membuat konten SEO yang “berkualitas”. Dilansir dari searchengineland.com, berikut adalah 4 panduan lengkap untuk mengoptimalkan konten untuk SEO:

 

Langkah 1: SEO konten strategi kamu

Terlalu banyak marketer yang masih menunggu sampai akhir pembuatan konten untuk membawa SEO sebagai alat promosi. Mereka mencoba untuk menemukan apa yang baru saja dibuat, sehingga mereka bisa memasukkan beberapa kata kunci dan tautannya.

Tapi sebuah strategi konten marketing harusnya mulai dengan kata kunci dan riset pengguna. Sekali kamu mengetahui apa pertanyaan yang audiens kamu gunakan, dan jenis konten apa yang mereka cari, kamu bisa mendesain sebuah konten strategi yang  menjawab pertanyaan spesifik mereka dan membantu memindahkan mereka melalui sebuah saluran.

Konten yang berkualitas berdasar pada:

  • pemahaman terhadap audiens kamu, sebaik kamu mengerti kata kunci dan riset pengguna. Gunakan bahasa audiens, dan sediakan informasi yang mereka butuhkan.
  • membantu pembaca menyelesaikan satu tugas spesifik. Konten yang panjang (1,ooo kata) cenderung memiliki peringkat yang baik pada pencarian organik. Fokus pada satu pembahasan dan jangan biarkan konten tersebut kehilangan fokusnya.
  • fitur CTA (Call to Action) yang menarik atau langkah-langkah yang jelas. Ketika kamu mengetahui pembacamu dan buyer journey mereka, kontenmu bisa mengarahkan mereka lebih kepada apa yang mereka inginkan.

 

Langkah 2: Buatlah Konten yang Baik

Good UX is good SEO. Ketika pengguna dilibatkan, mereka mengkonsumsi lebih banyak konten, berinteraksi dan membagikannya. Dari struktur keseluruhan, pastikan kamu membuat konten yang bagus.

Terdapat banyak filosofi tentang karakteristik apa yang membuat konten menjadi “bagus” — atau “sulit” atau “kepemimpinan berpikir”. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, dan tiap bagian kontennya harus meliputi setidaknya:

  • Jelas
  • Tidak terduga
  • Konkrit
  • Valid
  • Emosional
  • Menghibur
  • Menginspirasi
  • Mendidik
  • Relevan
  • Unik
  • Bisa dipercaya
  • dll

Pada intinya, buatlah konten yang dapat dimengerti oleh audiens kamu. Dan ingat, buatlah konten yang relevan dengan bisnis kamu sehingga ketika orang membacanya, mereka tidak akan segan untuk membagikan ke sosial media mereka. Gunakan bahasa yang lugas, jelas dan tentu saja pikirkan juga kata kunci apa yang cocok dengan konten tersebut.

 

Langkah 3: Buatlah Konten yang Benar

Benar dan baik, adalah dua kata yang berbeda. Kalau baik, sudah pasti benar. Tapi kalau benar, belum tentu baik.

Buatlah konten yang benar dengan menggunakan kosakata dan penulisan yang baik.

Selain itu, mengutip dari sumber dan menghubungkan pada otoritas lain adalah teknik yang benar, dan juga merupakan SEO yang baik — link outbound tersebut mendemonstrasikan ke mesin pencari yang tau materi kamu, dan yang kamu asosiasikan dengan traffic yang tepat.

Konten dengan kualitas tinggi:

  • Jauh dari kesalahan tata bahasa, bebas dari kesalahan ejaan
  • Carilah sumber yang terpercaya untuk dijadikan referensi
  • Cek semua sumber yang ada, pastikan sudah fact-checked

 

Langkah 4: Cek Penggunaan Kata Kuncinya

Kamu mulai dengan riset kata kunci dan pengguna, tentu saja, jadi ini bukan tentang mencari tau kata kunci mana yang bisa diaplikasikan pada tiap bagian konten. Ini tentang memeriksa bagaimana kata kunci tersebut digunakan pada konten tertentu.

Konten berkualitas tinggi:

  • Tidak melulu berisikan kata kunci utama
  • Atur sub judul tematik yang berkaitan dengan kata kunci utama
  • Buatlah penggunaan kata kunci yang alami dan bervariasi untuk konten
  • Buatlah penggunaan kata kunci yang alami pada teks gambar
  • Buatlah penggunaan kata kunci yang alami pada judul
  • Buatlah penggunaan kata kunci yang alami pada URL
  • Buatlah penggunaan kata kunci yang alami dan bervariasi pada 100 kata pertama

 

cr: searchengineland.com 

Share this post :

Scroll to Top