Sitemap: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Sitemap: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Coba bayangkan berapa banyak website baru yang muncul di dalam mesin pencari. Jika masih dibilang kecil, coba bandingkan berapa banyak artikel baru yang ada di dalam website. Jawabannya mungkin miliaran atau bahkan triliunan. Nah, untuk membantu Google, ternyata ada sebuah jawaban yang sangat mudah dan mungkin terlihat sangat sederhana. Jawabannya adalah Sitemap.

Dari sini, Google sebenarnya tidak secara otomatis mencari seluruh halaman baru pada website. Namun, fungsi dari Sitemap adalah untuk membantu Google atau search engine lain otomatis melakukan update agar mesin pencari bisa menampilkan hal-hal baru di dalam website. Jika Anda penasaran dengan Sitemap dan apakah Sitemap ini sangat mempengaruhi SEO, simak di sini penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan bagaimana cara membuatnya.

Sitemap

Jika diibaratkan sebagai sebuah toko baru, maka Sitemap adalah plang yang ada di depan toko tersebut. Masyarakat yang lewat di sebuah toko tersebut tidak akan tahu apa saja yang dijual jika tidak melihat plang tersebut. Itulah fungsi utama dari Sitemap, yaitu sebagai plang agar Google sebagai masyarakat tahu bahwa di dalam sebuah website ada beberapa konten yang menarik.

Banyak persepsi yang mengatakan bahwa Sitemap ini bakal membuat website Anda lebih bagus pada hasil pencarian atau Google. Jawabannya tidak sama sekali. Seperti dijelaskan di awal, Sitemap hanya bertugas membantu Google untuk mudah melakukan crawl isi sebuah website.

Di dalam Sitemap, sudah tersedia beberapa algoritma yang memperlihatkan pada sebuah website ini, apa sebenarnya link yang paling utama dan apakah ada link-link baru yang muncul. Dari situ, mesin pencari atau Google akan perlahan-lahan memperhatikan isi konten dan website untuk kemudian ditampilkan pada SERP.

Fungsi utama Sitemap

Seperti dijelaskan di awal, fungsi utama dari Sitemap adalah agar membuat website Anda mudah diketahui oleh Google. Selain itu, fungsi Sitemap adalah agar website Anda mudah terindeks di dalam situs mesin pencari atau Google. Tidak banyak orang yang tahu bahwa membuat Sitemap di awal berdirinya sebuah website bakal sangat penting dalam kelancaran pembuatan artikel.

Sebagai contoh, jika Anda mempunyai website baru dan ingin melakukan input artikel dalam jumlah yang sangat besar, keberadaan Sitemap bakal sangat membantu untuk memasukkan ke dalam indeks Google. Kemudian pertanyaan utama yang muncul adalah bagaimana jika Anda lupa membuat sebuah Sitemap? Jawabannya, website atau artikel Anda tetap bisa terindeks oleh Google, tetapi dalam jangka waktu yang lama dan sangat tidak efektif secara urutan.

Cara membuat Sitemap

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat Sitemap. Pertama, Anda bisa melakukan input secara manual dengan Google Webmaster. Sedangkan, cara yang kedua Anda bisa melakukannya dengan plugins WordPress. Untuk cara manual, Anda bisa masuk ke dalam situs Google Webmaster dan mengikuti cara-cara yang sudah disajikan di sana.

Jika Anda ingin lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan plugins WordPress seperti Yoast SEO. Plugins ini akan membuat website Anda terdaftar Google dengan membuat Sitemap secara otomatis.

Itulah pengertian, fungsi, dan cara membuat Sitemap untuk situs Anda. Jika Anda ragu apakah website Anda sudah mempunyai Sitemap atau sudah terdaftar tidak, Anda bisa memasang plugins Wordpress atau melakukan pengecekan di Google Webmaster.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat