Lebih dari 4,57 miliar orang mengakses internet di awal tahun 2021. Jumlah ini merupakan 59% dari total populasi bumi. Akan sangat sulit untuk menjangkau semua orang yang ada di dunia ini. Namun, menggunakan medium online daripada dengan strategi tradisional apapun akan bisa lebih membantu Anda. Untuk menjadi sukses di dunia teknologi saat ini, branding secara online menjadi sebuah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Online presence akan bisa menjadi penentu apakah bisnis Anda bisa bertahan atau tidak. Ada banyak strategi branding produk dengan digital marketing yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa diantaranya yang bisa dipelajari dan diterapkan untuk mencapai tujuan bisnis Anda nantinya.
Apa itu branding?
Branding adalah proses terus-menerus untuk mengidentifikasi, menciptakan, dan mengelola aset kumulatif dan tindakan yang membentuk persepsi merek di benak stakeholder.
Branding sangat penting untuk bisnis karena dampaknya yang besar terhadap perusahaan. Branding dapat mengubah cara orang memandang merek, dapat mendorong bisnis baru, dan meningkatkan nilai dari sebuah merek. Tetapi juga dapat memberikan efek yang negatif jika dilakukan dengan salah atau tidak sama sekali. Reputasi akan terbangun entah karena bisnis melakukan sesuatu atau tidak. Hasilnya bisa berupa reputasi baik atau buruk. Memahami dan menggunakan branding hanya akan bisa mengambil kendali dan mencoba mengendalikan seperti apa reputasi yang akan didapatkan. Inilah sebabnya mengapa disarankan untuk mempertimbangkan branding sejak awal.
Hasil dari proses branding adalah merek yang menggabungkan reputasi dan nilai. Reputasi yang kuat berarti merek yang kuat yang juga akan menjadi sebuah nilai. Nilai itu bisa berarti influence, brand awareness, atau mindshare.
Branding Melalui Digital Marketing
Strategi branding melalui digital adalah bagaimana Anda mengkomunikasikan identitas merek kepada konsumen secara online. Dengan tujuan menyeluruh untuk meningkatkan loyalitas dan penjualan. Anggap merek Anda sebagai seseorang. Memiliki nama, penampilan, kepribadian, nilai-nilai. Strategi branding digital mengambil kepribadian merek ini dan memposisikannya secara strategis untuk bisa muncul secara kompetitif dalam pasar tertentu.
Selain mendapatkan kepercayaan konsumen, mengembangkan rencana branding yang efektif dapat:
- Meningkatkan nilai perusahaan
- Peningkatan penjualan
- Tingkatkan kualitas merek yang dirasakan
- Perputaran karyawan lebih rendah
Branding melalui digital marketing akan berpusat pada pembangunan hubungan dan membutuhkan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi ini.
Strategi Branding Produk dengan Digital Marketing
Branding menjadi hal yang penting. Tidak hanya membuat kesan yang tak terlupakan pada konsumen, tetapi juga memungkinkan pelanggan dan klien Anda mengetahui apa yang diharapkan dari perusahaan. Ini adalah cara untuk membedakan diri Anda dari pesaing. Memperjelas apa yang Anda tawarkan dan menjadi pilihan yang lebih baik. Merek dibangun untuk menjadi representasi sejati dari sebuah bisnis, dan bagaimana bisnis ini dianggap.
Berikut ini adalah contoh strategi branding dengan menggunakan digital marketing yang bisa Anda terapkan dalam proses branding suatu produk.
1. SEO
Penerapan strategi branding pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan Search Engine Optimization (SEO). SEO akan bisa memastikan merek Anda dan penawarannya mudah ditemukan di mesin pencari. Hasil pencarian ini menjadi salah satu cara utama bagi pelanggan mencari layanan Anda. Pertama, bangun situs web usaha atau toko online Anda secara optimal dengan mempertimbangkan SEO. Manfaatkan pedoman Webmaster Google, yang menjelaskan bagaimana Google mengindeks dan memberi peringkat situs. Beberapa tips yang bisa Anda perhatikan adalah:
- Pastikan bahwa setiap halaman web dapat dijangkau dengan link dari halaman lain yang dapat ditemukan.
- Desain halaman untuk pengguna, bukan mesin pencari.
- Jadikan situs web Anda menonjol dari yang lain dengan memberikan informasi yang bernilai
- Pantau terus situs Anda.
Gunakan berbagai tool pencarian kata kunci seperti Ubersuggest, Ahrefs atau SEMrush untuk menemukan kata-kata yang sering dicari dan relevan bagi bisnis Anda. Kata kunci ini bisa digunakan dalam halaman produk maupun berbagi konten lainnya. Optimasi dari segi seo on-page dan juga seo off-page.
Pastikan untuk menyertakan sejumlah link aktif yang baik melalui konten Anda, ke halaman internal maupun yang eksternal. Sehingga situs web Anda akan tampak lebih kuat dan lebih tinggi di hasil pencarian. Mesin pencari seperti Google memperhitungkan semua ini.
2. Email Pemasaran
Untuk memasarkan produk dan merek secara digital, akan lebih mudah bila Anda bisa menghubungi para pelanggan secara langsung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan email marketing. Mulailah dengan membangun daftar email bertarget yang kuat dan berisi “prospek”. Nantinya mereka akan diubah menjadi pengunjung dan pelanggan. Sebelum mengirim email marketing ini, identifikasi dengan jelas apa yang ingin Anda capai. Peningkatan engagement? Memelihara hubungan yang ada? Mengumumkan produk baru? Email yang memiliki tujuan jelas akan bisa dengan mudah membantu branding dari merek maupun produk Anda.
3. Iklan online
Iklan online menggunakan kekuatan web untuk memasarkan produk Anda. Saat ini, ada banyak cara untuk beriklan secara digital. Beberapa diantaranya adalah:
- Iklan mesin pencari
Iklan ini menaikkan situs web Anda ke bagian atas halaman hasil pencarian sehingga pelanggan melihat produk atau merek Anda terlebih dahulu. Efektif untuk mendapatkan traffic dengan cepat.
- Iklan bergambar
Iklan ini adalah spanduk yang dapat diklik yang akan Anda temukan di laman web di seluruh internet.
- Iklan media sosial
Facebook, Twitter, dan Instagram semuanya menawarkan berbagai cara untuk “mensponsori” konten. Postingan Anda akan otomatis muncul di feed calon pelanggan.
- Retargeting ads
Menjangkau pelanggan yang telah menyatakan minatnya pada bisnis atau layanan Anda, baik dengan Googling, mengunjungi situs web, atau mengunjungi halaman media sosial Anda.
4. Content Marketing
Iklan tidak cukup jika Anda ingin melakukan branding produk secara online. Untuk menciptakan basis pelanggan yang setia, engagement adalah yang terpenting. Di situlah content marketing dapat memainkan perannya. Dimana pemasaran digital umumnya menekankan penjualan, content marketing berfokus pada engagement. Sehingga, ciptakan berbagai konten menarik yang relevan dengan target audiens Anda. Semakin mereka engage dengan konten Anda, semakin kuat hubungan yang terjalin. Sehingga strategi branding yang sukses akan terlihat jika merek Anda bisa tertanam dalam pikiran mereka serta berpotensi besar untuk membeli produk Anda.
5. Influencer marketing
Para influencer dapat membantu Anda dalam hal branding produk dan merek yang lebih “manusiawi”. Hal ini adalah bentuk digital marketing yang menggunakan orang-orang dengan pengikut media sosial yang besar untuk memposting tentang merek Anda. Daripada memasarkan langsung ke sekelompok konsumen, Anda menempatkan pesan merek di tangan influencer yang akan menyebarkan berita ini kepada pengikut mereka.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Influencer Marketing
Itulah berbagai strategi branding produk dengan digital marketing yang bisa Anda manfaatkan. Setiap strategi ini akan bisa membantu proses branding jika diterapkan dengan optimal. Rasakan juga berbagai keuntungan lainnya dari strategi-strategi di atas. Jangan ragu menggunakan Jasa SEO dari Digital Marketing Agency ToffeeDev. Kami siap membantu bisnis Anda untuk naik ke level selanjutnya. Sekaligus membantu proses branding produk dan merek Anda.
