Bagaimana cara membuat struktur web yang tepat? Selain konten, ternyata struktur juga punya peran besar dalam meningkatkan traffic web. Web dengan susunan struktur yang tepat akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari online. Maka tidak heran jika penyusunan struktur termasuk salah satu strategi SEO. Berikut penjelasan mengenai cara membuat struktur web yang tepat dan SEO friendly.
Cara Membuat Struktur Web
Total ada empat tahap atau langkah dalam membuat struktur web. Tentu saja seluruh langkah ini perlu Anda lakukan secara bertahap.
Buat draft struktur
Sebelum membuat sebuah website, pastikan Anda sudah punya gambaran isi website. Buat draft sederhana yang berisi ide-ide untuk web Anda. Draft seperti ini akan membantu Anda untuk menyusun struktur web nantinya. Jika sudah, coba klasifikasikan ide. Kelompokkan ide-ide serupa dalam satu kategori yang sama. Dari situ, Anda bisa menentukan mana tipe struktur yang cocok. Idealnya, ada empat tipe struktur yang sering digunakan, yaitu:
- Hierarki: merupakan struktur web yang paling banyak digunakan. Tipe ini memiliki struktur seperti sebuah pohon bercabang. Ada parent page yang berisi informasi umum dan child pages atau halaman-halaman cabang yang berisi informasi lebih rinci.
- Linier: web tipe linier memiliki susunan konten yang dibuat setara, tidak terlihat mana konten yang lebih umum dan mana yang lebih spesifik. Terkadang, strukturnya hanya mengikuti susunan alfabetik.
- Network: pada web tipe network, user dapat memilih konten yang ingin mereka kunjungi dengan mudah. Selain itu, mereka juga bebas memilih konten melalui search bar.
- Matriks: ciri khas dari struktur matriks adalah penggunaan link. Setiap konten terhubung satu sama lain melalui link tersebut.
Menata homepage
Homepage adalah halaman muka dari sebuah web. Umumnya, inilah halaman awal yang dibuka oleh user saat berselancar di sebuah website. Dari homepage inilah mereka kemudian mengakses halaman-halaman lain di dalam web.
Untuk itu, pastikan Anda menata homepage dengan baik. Letakkan beberapa link menuju halaman-halaman penting dalam web Anda. Selain mengurangi bounce rate, penempatan link yang tepat pada homepage juga memudahkan user mendapatkan informasi pada web Anda. Â
Perhatikan navigasi web
Selain melengkapi web dengan homepage yang terintegrasi, jangan lupa juga untuk memperhatikan navigasi agar struktur web semakin jelas. Pastikan user tidak akan kesulitan untuk mengakses informasi dalam web Anda karena navigasi yang kurang jelas.
Anda bisa menambahkan navigasi web yang umum digunakan seperti menu dan breadcrumbs. Menu adalah navigasi utama dalam sebuah web, biasanya berisi kategori-kategori konten. Sedangkan breadcrumbs merupakan navigasi tambahan yang berupa link. Sama seperti menu, breadcrumbs pun merupakan kategori konten, namun pengelompokannya lebih detail.
Baca Juga : Breadcrumbs Adalah Cara Meningkatkan Navigasi Website
Kelompokkan konten dengan taksonomi
Agar website Anda tidak terlihat semrawut, sebaiknya kelompokkan konten dengan sistem taksonomi. CMS semacam WordPress biasanya sudah menggunakan sistem ini secara otomatis. Untuk mengelompokkan konten, Anda bisa berangkat dari draft yang disusun sebelumnya. Setelah itu, Anda dapat mengelompokkan konten menurut categories atau tags yang sesuai.
Categories digunakan untuk mengelompokkan konten secara general. Sifatnya hierarki karena satu category bisa dipecah menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut subcategories. Sedangkan tags digunakan untuk menjelaskan konten secara lebih detail. Konten-konten yang memiliki kesamaan topik bisa dihimpun dalam satu tag.
Selain empat tips di atas, ada baiknya Anda juga menggunakan internal link untuk menunjang struktur web. Internal link berfungsi sebagai penghubung antar konten web. Namun, mengingat hal tersebut membutuhkan cukup banyak waktu, sebaiknya serahkan penyusunan struktur web pada pakar SEO atau master SEO seperti ToffeeDev. Dengan jam terbang tinggi dalam pembuatan struktur web yang SEO friendly, ToffeeDev akan mengoptimalkan website bisnis Anda dengan teknik SEO yang tepat!
