Web developer adalah seseorang yang berperan besar dalam pembuatan dan pengembangan suatu website. Jika Anda pernah mengunjungi berbagai website yang beredar di internet, tentu akan melihat pada masing-masing website memiliki warna, font, layout, dan bentuk tombol yang cukup berbeda.
Beberapa website juga mungkin dapat menarik perhatian Anda dengan visualnya yang cantik, tetapi ada juga website yang memiliki desain yang cenderung berantakan, bahkan beberapa fungsi pada tombol tidak responsif ketika Anda menelusurinya. Di sinilah peran web developer sangat berpengaruh besar dalam menentukan bagus atau tidaknya sebuah website.
Oleh karena itu, mari kita berkenalan lebih jauh dengan pengertian, jenis, tugas dari seorang web developer yang perlu Anda ketahui!
Pengertian Web Developer
Dilansir dari situs Brainstation, web developer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat, mendesain, membangun, dan memelihara sebuah website. Web developer biasanya bekerja dengan menggunakan beberapa program seperti HTML, CSS, dan bahasa pemrograman Javascript sebagai dasar mereka untuk membuat sebuah website.
Dalam ranah bisnis, website berfungsi sebagai salah satu media “perkenalan” untuk audiens. Oleh sebab itulah, website harus dibuat semenarik mungkin. Menarik pada konteks ini bukan tentang visual saja, tetapi juga memperhatikan jalur navigasi pada website agar memudahkan setiap pengguna yang menelusurinya.
Baca Juga : Mengenal 6 Tugas Frontend Developer
Jenis-Jenis Web Developer
Web developer memiliki tiga kategori spesialisasi, mulai dari back-end developer, front-end developer, hingga full-stack developer. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing spesialisasi web developer tersebut, yakni:
1. Back-End Developer
Back-End Developer adalah seorang pengembang web yang fokus pada sisi server dari sebuah aplikasi web. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola database, mengatur arsitektur, dan membuat API (Application Programming Interface). Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, dan Java untuk membangun server-side logic dan mengintegrasikan aplikasi dengan database.
2. Front-End Developer
Front-End Developer adalah seorang pengembang web yang fokus pada sisi client dari sebuah aplikasi web. Mereka bertanggung jawab untuk membuat tampilan visual dari sebuah website dan memastikan bahwa website tersebut mudah digunakan dan responsif pada berbagai perangkat. Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun interaksi antara pengguna dan aplikasi.
3. Full-Stack Developer
Full-Stack Developer adalah seorang pengembang web yang memiliki keahlian di kedua sisi server dan client. Mereka mampu mengembangkan seluruh aplikasi web, dari tampilan visual hingga server-side logic dan integrasi database. Mereka biasanya menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, dan bahasa pemrograman server-side seperti Ruby on Rails, Django, atau Node.js.
Baca Juga : 4 Perbedaan Backend dan Frontend
Tugas Seorang Web Developer
Web developer memiliki beberapa tugas spesifik yang dikerjakan dalam membangun sebuah website. Tugas-tugas ini sangat penting untuk menjaga website agar dapat berjalan dan berfungsi dengan baik ketika ditelusuri oleh para pengguna. Berikut adalah tugas-tugas utama dari seorang web developer, yakni:
1. Membuat dan Mengembangkan Website
Tugas utama seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan website. Web developer akan membuat website dari awal dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Selain itu, web developer juga harus mengembangkan website agar lebih fungsional dengan menambahkan fitur-fitur seperti formulir, halaman login, dan fitur pencarian.
2. Melakukan Testing Website
Web developer juga bertanggung jawab untuk melakukan testing pada website. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa website berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Web developer akan melakukan testing pada berbagai aspek seperti fungsionalitas, keamanan, dan responsivitas.
3. Debugging Kode Website
Tugas lain seorang web developer adalah melakukan debugging kode pada website. Saat ada error atau bug pada website, web developer akan mencari penyebabnya dan memperbaikinya agar website dapat berjalan dengan baik.
4. Memelihara dan Menjamin Fungsionalitas Website
Setelah website selesai dibuat, web developer juga harus memelihara website dan memastikan fungsionalitasnya tetap berjalan dengan baik. Web developer akan melakukan update atau perbaikan jika diperlukan agar website tidak mengalami masalah.
5. Berkolaborasi dengan Designer
Web developer dan designer harus bekerja sama dalam pembuatan website. Web developer akan menerjemahkan desain yang dibuat oleh designer ke dalam kode website yang sesuai dengan standar web.
6. Memastikan Desain Website Responsif
Seorang web developer juga harus memastikan bahwa desain website responsif. Desain yang responsif akan membuat website lebih mudah diakses melalui berbagai perangkat seperti desktop, tablet, dan smartphone.
7. Menghubungkan Database dan Mengelola Integrasi
Web developer juga harus menghubungkan database dengan website dan mengelola integrasi agar website dapat berinteraksi dengan database dengan baik. Web developer akan menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau Ruby untuk mengelola integrasi antara website dan database.
Baca Juga : Web Developer itu apa? Bagaimana Cara Menjadi Web Developer?
Kesimpulan
Pemilik bisnis harus mengetahui secara mendalam tentang peran web developer, karena website merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis saat ini. Website yang baik dan fungsional dapat membantu meningkatkan visibilitas bisnis, meningkatkan engagement dengan pelanggan, dan bahkan dapat membantu meningkatkan penjualan.
Terlebih lagi pada zaman digital saat ini, apa pun bisnis yang Anda geluti, tentu tidak akan terlepas dari kebutuhan pemasaran digital, seperti brand awareness. Salah satu platform penting yang dapat Anda gunakan yaitu website. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan jasa web developer seperti Toffeedev untuk menciptakan website yang menarik dan mendatangkan keuntungan bagi bisnis.
Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Mulailah mendigitalkan bisnis Anda bersama ToffeeDev, sebelum pesaing bisnis Anda yang melakukannya.
