IndonesiaEnglish

Web Development Adalah Fondasi Penting Pertumbuhan Bisnis Digital. Pahami Konsep dan Manfaatnya di Sini!

web development adalah

 Pernahkah Anda melihat tampilan website yang menarik dan memiliki fitur yang mudah ditelusuri user? Website yang Anda lihat tentu tidak lepas dari proses web development yang cukup panjang. Kunci penting dalam web development adalah mengembangkan website hingga berjalan optimal dan memberikan manfaat besar bagi pengguna yang mengakses situsnya.

Seperti apa proses kerja web development sampai website siap diluncurkan online? Mengapa banyak developer yang menggunakan custom web development framework daripada memanfaatkan template yang tersedia? Semua pertanyaan Anda akan terjawab tuntas dalam ulasan menarik berikut ini.

Pengertian Web Development

Web development adalah serangkaian tugas yang berkaitan dengan pengembangan website sampai bisa diakses menggunakan jaringan internet. Proses web development terdiri dari merancang website, mengembangkan konten, menulis skrip client dan server dengan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript yang sering digunakan oleh para front end dan back end developer, serta memastikan keamanan website agar tidak mudah diretas oleh orang lain. Web developers juga mencakup pengoptimalan dan pemeliharaan (maintenance) setelah website selesai dibuat.

Web development juga melibatkan langkah strategis untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat website di situs hasil mesin pencarian atau Search Engine Result Page (SERP) seperti Google. Tugas ini sebenarnya tidak wajib dan bisa didelegasikan kepada anggota tim yang mahir di bidang Search Engine Optimization (SEO). Langkah ini dilakukan agar website mendapatkan lebih banyak traffic kunjungan.

Web development dikerjakan oleh seorang atau tim web developer. Selain hal teknis yang berkaitan dengan website, web developer harus mampu memahami kebutuhan bisnis, mengembangkan strategi pemasaran, dan memastikan website bisa diakses oleh pengguna internet dengan berbagai perangkat seperti desktop, tablet, dan aplikasi ponsel.

Jenis Jenis Web Development

Secara umum, jenis-jenis web development dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Front-End Development

Front-end development berfokus pada tampilan website dan pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan web. Front end developer bertugas mengembangkan halaman web menggunakan bahasa pemrograman seperti Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), dan JavaScript untuk menciptakan tampilan website yang menarik.

Proses ini sangat berpengaruh terhadap user experience karena berhubungan langsung dengan desain, konten, dan antarmuka yang dilihat pengguna.

2. Back-End Development

Back-end development menangani sistem di balik layar website, termasuk server, database, dan pengelolaan data. Back end developer memiliki tanggung jawab untuk memastikan web dapat berjalan dengan baik, aman, dan mampu memproses informasi dari pengguna.

Dalam pengembangan website, bagian back end menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk mengatur logika aplikasi, keamanan, dan integrasi sistem.

3. Full-Stack Development

Full-stack development menggabungkan front end dan back end dalam satu proses pengembangan.

Seorang full stack developer memiliki skill lengkap mulai dari desain tampilan hingga pengelolaan server dan database. Jenis web development ini dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin membangun website atau aplikasi digital secara menyeluruh dan efisien.

Cara Kerja Web Development

Proses web development tidak hanya soal coding, tetapi juga melibatkan perencanaan dan kerja tim yang terstruktur. Setiap langkah dalam pengembangan website saling berkaitan untuk menghasilkan web yang sesuai tujuan bisnis dan kebutuhan pengguna.

1. Melakukan Riset

Langkah awal web development terjadi saat melakukan riset untuk memahami tujuan website, target pengguna, dan jenis konten yang akan ditampilkan.

Web developer perlu mengumpulkan informasi terkait bisnis, produk, dan fitur yang dibutuhkan agar pengembangan web lebih terarah. Proses ini membantu pengembang memahami sistem, desain, dan teknologi yang sesuai untuk digunakan.

2. Merancang Website

Setelah riset, tahap berikutnya ialah merancang struktur dan desain website melalui sitemap dan wireframe.

Pada tahap ini, web developer mulai membangun kerangka halaman web, mengatur alur navigasi, dan menentukan letak konten agar mudah dipahami user. Perancangan ini penting untuk memastikan tampilan website dan fungsi sistem berjalan seimbang.

3. Mendesain Website

Tahap terakhir ialah mendesain website dengan menambahkan elemen visual seperti warna, gambar, dan layout halaman.

Proses desain bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus memastikan website terlihat profesional dan online-ready. Setelah desain selesai, website biasanya diuji dan disempurnakan sebelum diluncurkan ke internet.

Baca Juga: Apa itu Backend dalam Web Development

Manfaat Custom Web Development

Rata-rata web developer lebih menggunakan custom web development karena memberikan manfaat yang besar. Apa saja kelebihannya? Lihat penjelasannya di bawah ini.

1. Tampilan Website Sesuai Brand Image

Website bermanfaat untuk membangun brand awareness di dunia maya. Ketika menggunakan custom website development, Anda bebas memilih skema warna dan gambar untuk website. Elemen desain tersebut tentunya disesuaikan dengan citra merek atau brand image yang ingin Anda tonjolkan. Perusahaan Anda pun lebih unggul daripada kompetitor dengan manfaat ini.

2. Konten Lebih Terkontrol

Custom web development juga memastikan agar konten yang terdapat di website lebih terkontrol. Anda bisa menempatkan konten blog pada halaman tertentu atau memosisikan produk sesuai kategorinya. Manfaat ini tentunya berpengaruh besar pada kenyamanan pengunjung ketika mengakses website Anda.

Baca Juga: 5 Contoh Bahasa Pemrograman untuk Membuat Website

3. Langkah Persiapan untuk Optimasi SEO

Web developer mana pun pasti menginginkan website-nya muncul di SERP. Custom web development bisa menjadi langkah optimasi untuk strategi SEO. Anda bisa mengoptimasi halaman website atau konten blog dengan menempatkan kata kunci dan tautan (link). Anda pun perlu mengoptimasi gambar dengan ukuran yang tepat agar waktu loading halaman web tidak terlalu lama.

Skill dan Pengetahuan Dasar yang Dibutuhkan sebagai Web Developer

Skill dan Pengetahuan Dasar yang Dibutuhkan sebagai Web Developer

Seorang web developer membutuhkan keahlian teknis yang solid untuk membangun website yang fungsional dan menarik. Walaupun setiap developer memiliki spesialisasinya masing-masing, ada beberapa kemampuan dasar yang harus dikuasai. Terutama, penguasaan berbagai bahasa pemrograman menjadi pondasi penting dalam pekerjaan ini. Berikut adalah skill utama yang wajib dikuasai seorang web developer:

1. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML adalah bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk menyusun elemen-elemen pada halaman website seperti paragraf, tautan, heading, tabel, dan lainnya. Sebagai inti dari struktur website, HTML menjadi langkah pertama yang harus dikuasai oleh siapa pun yang ingin menjadi web developer.

2. JavaScript

JavaScript adalah alat penting untuk menciptakan interaktivitas pada website. Bahasa ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan fitur dinamis, mulai dari navigasi sederhana hingga animasi kompleks. JavaScript juga mendukung pengembangan aplikasi berbasis web, seperti aplikasi database, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

3. CSS (Cascading Style Sheets)

CSS berfungsi untuk mengatur tampilan visual sebuah website. Dengan CSS, pengembang dapat memisahkan konten dari elemen desain, memungkinkan pengubahan warna, ukuran, tata letak, dan gaya lainnya secara fleksibel. Penggunaan CSS yang baik akan memberikan tampilan profesional dan menarik pada sebuah website.

4. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan fitur dinamis pada website. Contoh umum penggunaannya adalah pembuatan formulir login atau pendaftaran (sign-up forms). Selain itu, PHP dapat mengoptimalkan fungsi website sehingga lebih interaktif dan menarik bagi pengunjung.

5. SQL (Structured Query Language)

SQL digunakan untuk mengelola data yang dimasukkan pengguna melalui formulir pada website. Ketika pengunjung mengisi dan mengirimkan formulir, SQL memproses data tersebut dan menyimpannya ke dalam database. Dengan SQL, pengembang dapat dengan mudah mengatur, mengambil, atau memodifikasi data sesuai kebutuhan.

Intinya dengan menguasai dasar HTML, JavaScript, CSS, PHP, dan SQL adalah langkah awal yang esensial untuk menjadi seorang web developer. Dengan skill ini, Anda dapat menciptakan website yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berfungsi optimal untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Kolaborasi dengan tim juga dapat meningkatkan hasil akhir yang lebih komprehensif dan berkualitas.

Tips Meningkatkan Skill Web Development

Web development merupakan skill yang harus dikembangkan secara terus-menerus. Hasil website Anda akan terlihat lebih canggih dan menarik apabila Anda mempunyai keahlian yang mumpuni dalam web development. Lantas, bagaimana cara belajar dan mengasah skill ini? Lakukan empat langkah di bawah ini.

1. Latihan Coding Secara Rutin

Tips utama dalam mengembangkan skill ini adalah berlatih coding secara rutin. Anda akan lebih mudah mengenali kesalahan dan memperbaikinya apabila terus menulis kode setiap hari. Anda pun terlatih untuk menulis kode lebih cepat sehingga pekerjaan pengembangan website berjalan produktif. Gunakan beberapa tools yang bisa membantu Anda dalam latihan ini.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Web Dinamis PHP

2. Gunakan Proyek Open-Source

Proyek open source bisa digunakan sebagai bahan latihan coding. Anda bisa memberikan kontribusi pada proyek open-source dengan cara memperbaiki bug minor atau menyelesaikan tahap akhirnya. Proyek ini bisa menjadi sarana berkolaborasi dan mempelajari sistem coding dari kontributor lain sehingga memperkaya pengalaman coding. Kemampuan problem solving dan komunikasi Anda pun terlatih melalui pengerjaan proyek ini.

3. Selalu Kembangkan Skill Baru

Teknologi selalu mengalami perkembangan setiap harinya, begitu pula web development. Keluarlah dari zona nyaman Anda dan kembangkan skill baru yang bermanfaat untuk pengembangan website. Contohnya, Anda bisa bereksperimen menggunakan tools manajemen proyek yang agar bisa mengatur tugas yang harus dikerjakan. Selain itu, Anda pun bisa membuat plugin baru untuk melengkapi fitur pada website yang sedang dibuat.

Kesimpulannya, web development adalah proses pengembangan website hingga siap diakses oleh banyak orang. Proses web development tentunya tidak memakan waktu yang cukup singkat sehingga bisa menyita perhatian Anda dalam berbisnis. Oleh karena itu, serahkan saja tugas pembuatan website bisnis Anda ke jasa web developer ToffeeDev. 

Kami akan merancang website sesuai brand image dan tujuan bisnis yang ingin Anda bawakan. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang jasa ini. Mari berpartner bersama ToffeeDev untuk mengembangkan website bisnis Anda!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic