Secara tradisional, pekerjaan diselesaikan oleh karyawan di kantor. Namun hal ini berubah seiring dengan kemajuan transformasi digital dan kondisi pandemi COVID-19. Kini, banyak karyawan perusahaan tidak lagi terikat oleh tempat kerja fisik untuk bekerja secara efisien karena work from home (bekerja dari rumah) bisa berjalan sama efisiennya. Untuk mengetahui work from home artinya apa, simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan berikut!
Apa Itu Work from Home?
WFH adalah singkatan dari Work From Home yang artinya seorang karyawan bekerja dari rumah, apartemen, atau tempat tinggal mereka, bukan dari kantor. Banyak perusahaan menerapkan kebijakan work from home dengan alasan peningkatan produktivitas, keseimbangan kehidupan kerja, dan pengurangan biaya. Adanya alat konferensi video dan teknologi kolaboratif saat ini juga memudahkan antar karyawan untuk berkomunikasi terlepas dari posisi geografis mereka.Â
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bisnis Di Masa Pandemi
Trend Work from Home Sejak Era Pandemi
Banyak perusahaan menerapkan kebijakan work from home selama pandemi COVID-19. Pandemi membatasi kegiatan di luar rumah, membuat beberapa pekerjaan yang dulunya dikerjakan di kantor bisa dikerjakan dari rumah. Beberapa contoh pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah termasuk akuntan, penulis konten, pengembang web, guru online, penerjemah, dan asisten virtual. Dalam hal ini, kelebihan work from home beserta kekurangannya dapat dirasakan oleh para pekerja. Selain itu, biaya operasional yang dikeluarkan oleh karyawan seperti biaya transportasi pada saat berangkat ke kantor, biaya makan siang, dan biaya pengeluaran lainnya pada saat bekerja di kantor membuat karyawan memilih untuk work from home. Walaupun dengan adanya kelebihan dan kekurangan dari work from home tersebut, trend WFH tetap banyak diminati.
8 Tips agar Tetap Produktif saat Work from Home
Salah satu kekurangan work from home yang menjadi kekhawatiran adalah produktivitas yang menurun karena perubahan suasana dari kantor ke tempat tinggal. Namun sebenarnya hal tersebut dapat diatasi dengan mengikuti tips berikut ini:
1. Atur Jadwal dengan Anggota Keluarga
Bekerja dari rumah sambil mengasuh anak bisa membuat usaha untuk tetap produktif saat work from home menjadi makin sulit. Sebagai solusi, coba buat jadwal yang jelas dengan anggota keluarga. Contoh, Anda dan pasangan bisa atur jadwal kerja bergantian di pagi dan siang hari. Atau, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk bangun satu jam lebih awal agar memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan saat rumah sepi.
2. Buat Ruang Kerja di Rumah
Meskipun nyaman rasanya bekerja di tempat tidur atau sofa, cobalah buat ruang kerja di rumah. Tidak perlu ruangan khusus, Anda bisa buat ruang kerja darurat di ruang makan. Idealnya, ruang kerja harus memiliki pintu, sehingga Anda dapat menutup semua gangguan dan dilengkapi semua persediaan dan peralatan yang mungkin Anda perlukan seperti komputer, printer, kertas, headphone, dan sebagainya.
3. Bangun Lebih Awal dan Langsung Bekerja
Anda mungkin tergoda untuk tidur lebih lama karena tidak perlu buru-buru ke kantor. Namun, jika Anda kesulitan untuk tetap produktif, bangun pagi bisa menjadi strategi yang baik. Setel alarm satu jam lebih awal sebelum pasangan atau anak-anak Anda bangun. Setelah sarapan ringan, buka email atau selesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan. Bangun lebih awal dan langsung bekerja membantu Anda menyelesaikan tugas lebih awal dan lebih produktif.
4. Ambil Waktu Istirahat
Jika Anda benar-benar ingin menjadi produktif kerja dari rumah, cobalah untuk beristirahat secara teratur dan berikan waktu bagi pikiran dan tubuh Anda untuk recharge. Satu jam sekali, luangkan setidaknya beberapa menit untuk berdiri dan minum air. Anda bisa habiskan 20 menit bermain dengan anak-anak, berjalan-jalan dengan pasangan atau hewan peliharaan, atau mengobrol dengan orang tua dan teman-teman. Alihkan pikiran dari pekerjaan sejenak untuk membangun semangat dan membangun kembali motivasi kerja.
5. Matikan Smartphone
Anda mungkin tidak terlalu sering memeriksa media sosial di tempat kerja, tetapi biasanya smartphone dan media sosial sulit dihindari saat berada di rumah. Sekali saja buka smartphone saat sedang bekerja, Anda bisa keterusan hingga kehilangan satu jam waktu kerja. Untuk menghindari gangguan digital, matikan smartphone jika memungkinkan. Cara lainnya adalah dengan menonaktifkan peringatan kemudian letakkan smartphone di kamar tidur saat Anda bekerja.
6. Multitask Selagi Anda Bisa
Saat work from home, Anda mungkin memiliki tugas lain yang harus diselesaikan. Misalnya, memberi makan hewan peliharaan, mencuci piring, mencuci pakaian, dan banyak lagi. Agar tetap bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut sambil bekerja, cobalah untuk multitask selagi bisa. Contoh, saat mengambil air di dapur, Anda bisa sekalian cuci piring atau menyalakan mesin cuci sebelum kembali bekerja. Kerjakan tugas-tugas sederhana selagi Anda bisa agar tidak mengganggu fokus Anda selama work from home.
Baca Juga: Bagaimana Mendapatkan Keuntungan Maksimal Mengunakan Teknologi Google Display Network?
7. Buat To-Do List Setiap Hari
Membuat to-do list setiap hari bisa membantu Anda lebih bertanggung jawab selama bekerja dari rumah. Menjelang berakhirnya waktu kerja, tuliskan daftar tugas untuk hari berikutnya dan rincikan apa saja yang perlu Anda selesaikan serta alokasi waktunya. Masukkan juga jadwal rapat atau apa pun yang harus Anda lakukan. Tujuannya adalah agar alur kerja Anda lebih tertata meski tidak sedang berada di kantor.
8. Atur Jam Kerja
Jika memungkinkan, tetapkan jam tertentu kapan Anda bisa dihubungi melalui telepon, email, atau secara online. Menyelesaikan pekerjaan profesional Anda adalah penting, tetapi memiliki waktu untuk bersantai juga tidak kalah penting. Pastikan untuk menetapkan batasan yang masuk akal antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sehingga Anda dapat menyelesaikan pekerjaan secara produktif dan menikmati waktu luang yang Anda butuhkan. Apabila Anda berhasil mengatur jam kerja, work life balance bukanlah hal yang mustahil diwujudkan.
Itulah informasi tentang work from home artinya apa. Sementara work from home memiliki banyak tantangan, dengan menetapkan jadwal, menghilangkan gangguan, langkah-langkah yang disebutkan di atas bisa membantu Anda untuk tetap produktif dan bekerja secara maksimal.
Jika saat ini Anda work from home sambil menjalankan bisnis dari rumah, adakalanya hal tersebut menimbulkan rasa kewalahan. Tak perlu khawatir, untuk masalah marketing bisnis, serahkan kepada ToffeeDev yang menghadirkan berbagai layanan dan solusi Digital Marketing. Yuk, simak informasi layanan ToffeeDev selengkapnya untuk bantu capai setiap tujuan bisnis Anda!
