Hal-Hal Penting Tentang User Experience (UX) Untuk E-Commerce

Bayangkan kamu sedang melihat online shop favoritmu. Kamu pasti berekspektasi akan mendapatkan kualitas visit yang bagus setiap saat, tapi kali ini kamu menemukan kesulitan untuk mendapatkan item yang kamu inginkan. Tentu ini akan membuatmu frustasi. Karena pengalaman “indah” yang kamu biasa dapatkan, tidak kamu rasakan di kunjungan kali ini.

Pertama dan kedua atau bahkan ribuan impression itu sangat penting. Apalagi untuk bisnis online seperti yang sekarang akan kita bahas.

Optimisasi conversion rate akan berjalan baik di dunia e-commerce, jika kita mengingat keseluruhan poin dalam memiliki toko online, yaitu membawa lebih banyak pengunjung dan mengkonversi mereka menjadi pelanggan. Oleh karena itu, ada beberapa poin penting tentang User Experience (UX) untuk e-commerce kamu. Alasan utama mengapa orang masih pergi ke toko fisik adalah mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menyentuh dan merasakan barang/produk yang ingin ia beli. Dan ini faktor yang sangat merugikan bagi para pedagang online.

Sebagai contoh, sebagai pedagang online, kamu harus menghindari yang namanya informasi berlebihan atau bahkan yang tidak masuk akal. Selain itu hindari pula teks yang rumit, karena itu hanya akan memperburuk citra e-commerce yang kamu miliki.

Mari kita lihat beberapa elemen penting untuk UX dalam sebuah e-commerce:

  •  The First Impressions

Ya, ini menjadi hal yang amat penting bagi pengunjung e-commerce kamu. Jika tampilannya saja tidak membuat mereka jatuh hati, jangankan untuk melakukan transaksi, melihat ke halaman selanjutnya juga mungkin ia sudah tidak tertarik. Yang harus kamu lakukan adalah, membuat halaman depan kamu mempunyai titik fokus yang pasti. Apa yang ingin kamu jual dan apa yang bisa konsumen dapatkan.

Gabungkan antara design yang sederhana dengan ikon call to action yang mudah ditemukan. Dengan begitu, kamu sudah mendapatkan pelanggan hanya dari “pandangan pertama” mereka.

  • Munculkan Beberapa Pilihan Lain

Beberapa e-commerce ternama biasanya selalu menawarkan sebuah produk dengan berbagai ukuran, sebagai pertimbangan. Sebagai contoh, jika kamu ingin membeli sebuah kaos, maka akan muncul beberapa pilihan lain dari mulai ukuran hingga design yang berbeda pada kaos tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah calon pelanggan dalam menentukan pilihan, dan biasanya pilihan-pilihan tersebut digabung menjadi sebuah grid.

Tujuan utama dari cara ini adalah untuk menyaring serta membandingkan produk tersebut. Coba bayangkan jika si pelanggan harus bolak-balik halaman hanya untuk melihat koleksi lainnya. Sangat merepotkan, bukan?

  • Proses Checkout Yang Cepat

Seiring dengan proses checkout yang aman, jadikanlah proses checkout yang cepat juga sebagai prioritas kamu. Untuk memulainya, kamu harus memiliki hosting yang pasti dan platform e-commerce yang kompeten. Seorang pelanggan tidak akan mau menunggu lama untuk prosesnya yang memakan waktu mereka. Biasanya pelanggan yang berbelanja online adalah mereka yang ingin melakukan proses belanja yang cepat dan aman. Jadi pastikan e-commerce kamu memiliki keduanya.

  • Gambar Yang Jelas dan Bagus Dengan Loading Cepat

Tak peduli seberapa membosankan produk kamu terlihat. Meskipun kamu hanya menjual teh saring sekalipun, pelanggan tetap ingin melihat banyak foto tentang produk yang kamu jual tersebut. Maka dari itu, sajikanlah foto yang banyak, bagus, relevan serta loading yang cepat. Dari foto close-up hingga keseluruhan. Cari atau ambillah foto yang memiliki resolusi tinggi, sehingga gambar yang ditampilkan tidak pecah. Dengan begitu, pelanggan akan merasa senang ketika berbelanja di toko kamu.

 source: awwwards.com

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat