Setiap harinya Anda pasti menggunakan internet untuk urusan pekerjaan hingga untuk mencari informasi yang sedang dibutuhkan. Untungnya internet di Indonesia sendiri sudah dipakai hampir oleh seluruh kalangan. Dengan mudahnya orang bisa mengakses internet, hanya tinggal membeli paket internet dari provider kartu smartphone, menggunakan provider internet di rumah, bahkan menumpang Wi-Fi di kafe atau restoran.
Salah satu bagian dari internet yang pastinya diakses setiap hari adalah search engine (mesin pencari). Apa itu search engine (mesin pencari)? Search engine atau mesin pencari adalah website yang bisa dipakai oleh Anda untuk mencari berbagai macam hal. Dari seluruh pengetahuan di dunia, sampai bermacam-macam informasi, semua ada di search engine (mesin pencari).
Saat ini cukup banyak tersediasearch engine (mesin pencari) di dunia maya. Namun apa saja yang tersedia dan cocok untuk Anda gunakan setiap hari? Di bawah ini, ada macam-macam search engine (mesin pencari) yang berguna untuk Anda pakai sehari-hari.
7 Macam Search Engine atau Mesin Pencari Yang Perlu Diketahui
World Wide Web atau biasa kita kenal sebagai internet adalah sebuah tempat yang sangat luas. Ada banyak informasi yang tidak bisa dihitung jumlahnya tersimpan di dalamnya. Search engine atau mesin pencarian hadir sebagai solusi untuk menjembatani kita semua dengan informasi-informasi yang ada di internet.
Search engine atau mesin pencari bekerja dengan mengumpulkan dan mengkurasi informasi-informasi yang ada di internet. Hasil kurasinya nanti akan ditampilkan berdasarkan relevansinya dengan kata kunci yang dimasukkan. Dengan begitu, pengguna dapat mencari informasi yang relevan di tengah tumpukan data dan informasi yang tersedia di seluruh internet.
Berikut adalah beberapa mesin pencari paling populer di dunia:
1. Google Search
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau saat ini Google merupakan search engine (mesin pencari) yang paling sering diketuhui dan digunakan oleh banyak orang sebagai mesin pencarian dan dianggap sebagai king of search engine. Rasanya sangat tidak mungkin untuk melupakan peran Google sebagai mesin pencarian di alam kemajuan dunia maya saat ini karena Google merupakan mesin pencari terbesar di dunia.
Anda pasti sudah mengetahui kalau Google saat ini adalah sebuah search engine (mesin pencari) yan paling sering dipakai. Google dinilai juga cukup akurat dengan hasil pencarian yang muncul ketika Anda mencari informasi melalui search engine (mesin pencari) ini.
Faktanya. Google saat ini sudah merajai dunia teknologi sebagai search engine (mesin pencari) yang paling sering digunakan. Google menguasai pasar search engine (mesin pencari) sebesar 78%. Dengan angka ini, sudah terlihat jelas kekuasaan Google dalam urusan search engine sulit untuk ditumbangkan kompetitornya.
Baca Juga: 9 Penyebab Website Bisnis Anda Tidak Ada di Google
Google sendiri ditemukan pada tahun 1996 oleh duo Sergey Brin dan Larry Page. Sejak tahun 1996, Google perlahan-lahan naik ke permukaan sebagai search engine (mesin pencari) yang efektif untuk memunculkan hasil pencarian yang akurat hinggat saat ini. Hal ini membuat Google sudah masuk ke level Top-of-Mind dalam brand awareness mereka.
Google selalu memberikan kemudahan di dalam pemakaiannya. Tidak sulit untuk memakai Google sebagai search engine (mesin pencari) terbesar di dunia, sehingga membuat semua orang selalu memakainya untuk menemukan hasil pencarian berupa website, gambar, berita, hingga navigasi.
Baca Juga: Apa Fungsi Search Engine untuk Bisnis? Simak Selengkapnya!
2. Bing Search
Macam-macam search engine (mesin pencari) yang kedua adalah Bing yang menjadi kompetitor terbesar Google. Sampai saat ini, popularitas kekuasaan Google sebagai search engine (mesin pencari) sangat sulit untuk digoyahkan, bahkan oleh Bing yang merupakan versi terbaru dari Windows Live Search yang dibuat Microsoft sekalipun.
Bagi Anda yang belum familiar dengan Bing, mesin pencarian buatan Microsoft ini juga memiliki fitur yang hampir sama dengan search engine (mesin pencari) Google, seperti mencari website, gambar, video, berita, hingga navigasi. Walaupun popularitas Bing sebagai search engine (mesin pencari) masih kalah dengan Google, saat ini Bing menguasai pasar search engine (mesin pencari) dunia sebesar 8%.
Ada satu keunggulan Bing yang bisa digunakan oleh para pengusaha yang ingin SEO website mereka berkembang yaitu lebih sedikitnya pesaing di Bing. Dengan begitu, website mereka bisa lebih cepat naik ke halaman pertama. Bing adalah alternatif search engine (mesin pencari) yang layak untuk Anda gunakan.
3. Yahoo! Search
Kalau berbicara tentang search engine (mesin pencari), tidak hanya Google yang terhitung legendaris, tetapi ada Yahoo Search. Sebagai search engine (mesin pencari), Yahoo Search juga memiliki popularitas yang besar juga, apalagi pada tahun 2000-an.
Yahoo Search juga mempunyai fitur yang sama dengan search engine lainnya, tapi memang bisa dibilang, pesaing terbesar Google pada masanya adalah Yahoo Search. Ini karena di dalam Yahoo, ada beberapa fitur lain yang ditonjolkan seperti Yahoo Mail dan Yahoo Flickr yang berbeda dengan Google. Namun dengan kondisi yang terus menurun, Yahoo akhirnya bekerja sama dengan Bing untuk sama-sama membangun platform search engine yang baik. Yahoo sendiri sekarang memiliki market share search engine sebesar 3%.
4. DuckDuckGo
Membaca nama-nama search engine (mesin pencari) sebelumnya, Anda tidak akan terasa asing, tetapi berbeda dengan DuckDuckGo. Mesin pencari bernama DuckDuckGo ini hanya menguasai market share search engine sebesar 0,4%. Beda dari yang lainnya, DuckDuckGo memiliki kelebihan yang tidak dimiliki tiga search engine sebelumnya, yaitu fitur privasi.
Ya, dalam beberapa tahun terakhir, Google mengalami masalah privasi, di mana mereka dikabarkan bisa melakukan tracking dan mengambil data dari para penggunanya. Hal itulah yang tidak mau diulang oleh DuckDuckGo sebagai sebuah search engine (mesin pencari).
Dengan tagline “Privacy, simplified”, DuckDuckGo ingin membuktikan kalau Anda bisa melakukan browsing di internet tanpa perlu takut data-data pribadi Anda diminta dan diambil oleh DuckDuckGo dan search engine (mesin pencari) lainnya. Hebatnya lagi, iklan-iklan di DuckDuckGo tidak semasif Google. Anda pun tidak akan terganggu dengan tampilan iklan yang terkadang membuat proses browsing menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Mengetahui Seluk Beluk Cara Kerja Search Engine
5. Baidu Search
Selanjutnya ada Baidu yang mengisi posisi kelima dalam daftar macam-macam search engine. Baidu merupakan sebuah search engine (mesin pencarian) terbesar di China. Pada Februari 2019, Baidu mendominasi pasar search engine (mesin pencarian) di China sebesar 74,73 persen. Bahkan Google sendiri yang memiliki gelar sebagai mesin pencarian yang paling besar di dunia pun hanya bisa menguasai 2 persen pasar mesin pencari di China.
Bisa dibilang mesin pencari Baidu ini adalah mesin pencarian baru karena baru dibuat pada tahun 2000. Sebagai sebuah mesin pencari, Baidu memiliki kantor induk di Ibu Kota China, Beijing.
Bagi Anda yang belum tahu, China sendiri memiliki Operasi Sensor Online yang terbesar dan tercanggih di Dunia. Hal ini membuat hasil pencarian yang muncul ke permukaan menjadi sangat terfilter dengan baik. Operasi yang dinamai sebagai Tembok Api Besar China ini juga menjadi alasan mengapa search engine dari luar China sangat sulit menguasai pasar mesin pencarian di sana dengan undang-undang dan peraturan sensor yang sangat ketat.
Baca Juga: 3 Langkah Menentukan Hasil Pencarian di Search Engine
6. Yandex Search
Persis seperti Baidu. Yandex merupakan mesin pencarian buatan Rusia yang dibuat pada tahun 1997. Yandex mengisi posisi keenam pada daftar macam-macam search engine yang perlu Anda tahu. Yandex memiliki komitmen untuk membantu konsumen menjalankan bisnis di dunia online dan offline dengan lebih baik.
Yandex sendiri memiliki fitur yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti Google. Karena Yandex bukan hanya bekerja sebagai mesin pencarian, Yandex juga memberikan layanan lainnnya di halaman awal mesin pencarian seperti menampilkan gambar, video, email, navigasi, penerjemah, hingga AppMetrica yang setara dengan Google Analytics.
Baca Juga: Mengetahui Seluk Beluk Cara Kerja Search Engine
7. Ask
Ask.com, awalnya bernama Ask Jeeves, adalah mesin pencari web tanya jawab yang didirikan pada tahun 1996 oleh Garrett Gruener dan David Warthen di Berkeley, California, Amerika Serikat.
Ask.com awalnya menggunakan algoritma pencarian yang berbeda dari mesin pencari lain pada saat itu. Algoritma Ask.com memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dalam bahasa alami, daripada hanya memasukkan kata kunci. Hal ini membuat Ask.com lebih mudah digunakan oleh pengguna yang tidak terbiasa dengan mesin pencari.
Ask.com menjadi salah satu mesin pencari paling populer di dunia pada awal tahun 2000-an. Namun, popularitasnya mulai menurun setelah mesin pencari lain, seperti Google, mengembangkan algoritma pencarian yang lebih baik.
Pada tahun 2005, Ask.com diakuisisi oleh IAC. Pada tahun 2006, Ask.com menghilangkan karakter Jeeves dari logonya.
Pada akhir tahun 2010, Ask.com membuka teknologi pencariannya dan kembali beroperasi sebagai situs tanya jawab.
Ask.com saat ini masih menjadi mesin pencari yang populer, tetapi popularitasnya masih jauh di bawah Google.
Itu dia daftar macam-macam mesin pencari yang bisa Anda gunakan selain Google Search. Semoga dengan membaca artikel tentang macam-macam mesin pencari, Anda bisa mempelajari algoritma mesin pencarian lainnya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!
