Memiliki jumlah trafik yang besar ke dalam website menjadi impian dari semua pebisnis, termasuk Anda. Apalagi jika trafik tersebut bisa dikonversikan menjadi leads alias penjualan. Keuntungan pun semakin besar masuk ke kantong Anda. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan jumlah trafik, salah satunya lewat strategi SEO (Search Engine Optimization) dengan optimasi keywords. Biasanya untuk mengecek berapa banyak trafik yang masuk ke dalam website, dibutuhkan aplikasi analytics. Aplikasi analytics yang paling banyak dipakai adalah Google Analytics. Sayangnya aplikasi ini juga sering terkena masalah spam. Sekarang pertanyaan, apa itu Google Analytics Spam? Mengapa hal ini termasuk berbahaya?
Google Analytics Spam
Sesuai namanya, Google Analytics Spam adalah spam yang masuk ke dalam pengukuran trafik website Anda di dalam Google Analytics. Ketika spam itu sudah masuk, maka muncul trafik tinggi ke dalam website Anda. Namun ketika Anda cek referral reports untuk melihat domain yang masuk, ternyata itu berasal dari sumber yang tidak jelas.
Biasanya Google Analytics Spam bisa muncul disebabkan oleh dua hal, yaitu:
- Web crawlers yang masuk ke dalam website Anda menggunakan kode tracking Google Analytics
- Data yang langsung masuk ke dalam akun Google Analytics melalui Measurement Protocol
Tentu saja masuknya spam seperti ini ke dalam website Anda menjadi satu kerugian sendiri. Ya, trafik yang diharapkan naik bisa didapatkan, namun itu bukanlah trafik yang dihasilkan dari real users atau pengguna asli yang merupakan perseorangan. Melainkan dari sistem spam itu sendiri. Alih-alih mendapatkan trafik yang asli, Anda malah ditipu oleh trafik palsu. Sialnya lagi, ketika Google Analytics Spam telah menyerang website Anda, yang mendapatkan keuntungan besar adalah sistem yang jahat itu. Apa yang sebenarnya mereka cari dan dapatkan ketika menyerang sebuah website?
Baca Juga: Mengetahui Google Voice Search Beserta Fiturnya
Mengapa Ada Google Analytics Spam
Spam yang didapatkan oleh trafik website Anda pastinya merupakan angka yang palsu, walaupun trafik naik. Ketika spam ini sudah masuk ke dalam trafik, ada berbagai macam keuntungan yang bisa didapatkan oleh para spammers itu, yang tentunya tidak membawa keuntungan apa-apa bagi Anda.
Pertama, dengan melakukan kunjungan berulang-ulang menggunakan domain mereka sendiri, ke dalam ratusan hingga jutaan akun Google Analytics, mereka itu sebenarnya mendapatkan trafik yang banyak sekaligus signifikan. Ke mana trafik tersebut masuk? Tentunya ke dalam website mereka sendiri. Trafik itu bisa masuk ke dalam website mereka karena ketika para pengguna Google Analytics melihat referral reports dengan banyaknya link yang ada, mereka akhirnya mulai mengecek satu persatu website tersebut. Pada akhirnya, trafik itu pun bisa didapatkan oleh para spammers.
Ditambah lagi, mereka bisa mendapatkan uang dari ads yang muncul di dalam website mereka. Setali tiga uang, sudah trafik bisa naik secara siginifikan, uang pun juga bisa didapatkan. Itulah mengapa Google Analytics Spam menjadi suatu hal yang berbahaya dan merugikan untuk Anda. Perlu pengetahuan lebih dalam tentang Google Analytics agar Anda bisa terhindari dari hal yang merugikan ini.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda yang memiliki akun Google Analytics. Dengan adanya informasi ini, Anda bisa tahu mengapa muncul trafik yang cukup tinggi ke dalam website. Hati-hati karena mungkin saja itu merupakan spam yang hanya menimbulkan satu trafik yang tidak bisa dipercaya.
