Mengenal Pekerjaan Konsultan dan Kriteria Utama yang Harus Dimiliki

Apa Itu Kerja Sebagai Konsultan

Seiring berkembangnya zaman, banyak profesi baru yang bermunculan karena mengikuti bagaimana bisnis yang bertumbuh membutuhkan orang-orang dengan deskripsi pekerjaan yang berbeda. Tentu saja ini menjadi peluang karier yang besar juga untuk Anda yang ingin mendapatkan pengalaman lebih baik serta mampu berkembang bersama zaman.

Apa saja profesi baru yang muncul? Sebut saja SEO Specialist, SEO Content Writer, hingga Konsultan. Ya, konsultan yang berkualitas tidak hanya sudah ada dulu, tapi juga harus tahu bagaimana industri bertumbuh. Jadi sebenarnya, apa itu kerja sebagai konsultan? Simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Pekerjaan Konsultan dan Perannya Bagi Perusahaan

profesi konsultan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konsultan adalah ahli yang tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan penelitian, dagang dan sebagainya.

Sebenarnya, untuk menyediakan jasa konsultasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Mengapa begitu? Karena sebelum seseorang bisa menyebut diri sebagai konsultan, Ia harus memiliki pengalaman yang berlimpah di bidang tertentu. Ya, konsultan yang baik bukan berarti bisa menguasai segala bidang, tapi tugas utama dari seorang konsultan yang mumpuni adalah menguasai satu bidang secara mendalam hingga bisa memberikan saran, masukan, dan strategi yang tepat bagi pemilik bisnis ataupun pihak lain yang menyewa jasanya.

Dengan persyaratan seperti itu, maka tidak semua orang bisa menjadi konsultan profesional. Perlu karier yang jelas dengan kinerja yang baik agar bisa dipercayai oleh kliennya untuk membantu atau memberikan konsultasi proyek yang sedang dijalankan.

Baca Juga: Memilih Jasa dan Konsultan SEO di Indonesia

Jenis Konsultan Berdasarkan Relasinya dengan Perusahaan Atau Bisnis

Berdasarkan relasinya dengan perusahaan, terdapat setidaknya dua tipe konsultan, yakni konsultan internal dan juga konsultan eksternal. Apakah perbedaannya?

Konsultan internal merupakan para ahli yang bekerja di dalam sebuah institusi atau perusahaan dan membantu perusahaan tersebut dalam menyusun dan menjalankan strategi bisnis. Para konsultan internal biasanya hanya memberikan nasihat dan petunjuk profesional pada perusahaan tempat mereka bekerja.

Di sisi lain, konsultan eksternal adalah mereka yang berasal dari luar perusahaan. Biasanya mereka bekerja dalam sebuah firma khusus atau perusahaan jasa konsultan.

Terlepas dari jenisnya, seorang konsultan dituntut untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi kliennya serta memberikan layanan profesional dalam wujud rencana dan juga strategi sesuai dengan bidangnya.

Banner Ads - General 2

Bidang Apa Saja yang Membutuhkan Jasa Konsultasi?

Saat mendengar profesi konsultan, kebanyakan orang akan langsung membayangkan profesi konsultan hukum, konsultan keuangan, konsultan bisnis, ataupun konsultan pajak. Keempat bidang ini memang bidang klasik yang membutuhkan jasa konsultan.

Tetapi, seiring dengan perkembangan bisnis di jaman sekarang, perusahaan atau institusi kini menghadapi lebih banyak permasalahan dan tentunya, membutuhkan jenis-jenis konsultan yang beragam pula. Saat ini, sudah banyak permintaan untuk jasa konsultan di bidang digital, contohnya konsultan proyek konstruksi, konsultan pemasaran digital atau digital marketing, konsultan IT, konsultan SEO, dan sebagainya.

Kebutuhan jasa konsultan yang dibutuhkan masing-masing perusahaan tentu saja akan beragam, tergantung dari bidang yang ditekuninya.

Baca Juga: 8 Langkah Menyusun Strategi Digital Marketing yang Efektif dan Sukses

Mengapa Banyak Perusahaan yang Membutuhkan Konsultan?

Konsultan, terutama konsultan eksternal, banyak dibutuhkan oleh perusahaan karena dapat memberikan ide atau masukan yang berharga untuk berjalannya perusahaan tersebut. Konsultan umumnya memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi pada bidangnya masing-masing, sehingga kemampuan observasi dan analisisnya dapat membantu perusahaan untuk mendapat perspektif lain dari suatu permasalahan internal.

Tidak hanya demikian, keberadaan konsultan juga dapat membantu perusahaan apabila tim kerja yang dimiliki sedang mengalami kendala atau gangguan kerja. Dengan menyewa jasa konsultan, perusahaan dapat terus mengejar tujuan bisnis yang dimiliki tanpa hambatan internal.

Terlebih lagi, terkadang perusahaan tidak memiliki staf dengan keterampilan yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Apabila perusahaan tidak memiliki anggaran untuk mempekerjakan staf dengan keterampilan yang dibutuhkan secara purna waktu, maka menyewa jasa konsultasi bisa menjadi solusi terbaik bagi mereka.

Terakhir, kehadiran konsultan juga dapat diadaptasi dalam setiap aspek operasional perusahaan, baik saat perancangan produk, manajemen keuangan perusahaan, perhitungan pajak perusahaan, pembentukan strategi pemasaran, dan sebagainya.

4 Tugas Utama Seorang Konsultan untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

tugas seorang konsultan

Tertarik untuk menyewa jasa konsultan, berikut ini adalah empat tugas utama seorang konsultan yang harus dipenuhi.

1. Menguasai Bidang yang Ditekuni

Seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya, konsultan yang baik harus memiliki kemampuan teknis. Kemampuan teknis yang diminta sudah pasti terhitung spesifik dan tidak bisa dimiliki semua orang.

Seorang konsultan harus menjadi expert di bidang tersebut. Tidak hanya menjadi seseorang yang tahu saja, tetapi sudah terhitung sebagai ahli. Portofolio mereka juga harus baik dan berkualitas. Pada akhirnya, klien pun akan percaya dengan kemampuan yang dimiliki.

2. Konsultan Wajib Berkomunikasi Dengan Baik

Konsultan menjadi orang yang sangat dekat dengan klien karena mereka akan selalu meminta Anda bekerja sebaik mungkin sekaligus memberikan saran yang tepat. Dengan begitu, target yang sejak awal dipasang bisa dicapai dengan baik.

Dalam proses pekerjaan, seorang konsultan pastinya berkomunikasi dengan klien. Untuk bisa mencapai hubungan kerja yang optimal, maka konsultan juga wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

3. Menghormati Deadline

Konsultan juga dituntut untuk selalu tepat waktu. Pekerjaan konsultan tidak pernah lepas dari yang namanya deadline. Klien selalu meminta konsultan untuk mengerjakan tugas sesuai yang diminta dan batas waktu yang telah diberikan. Demi bisa menjadi konsultan yang berkualitas, sejak awal seorang konsultan bekerja dengan satu klien, maka deadline yang diminta harus bisa dipenuhi.

4. Mampu Mengerjakan Apa yang Diminta Klien

Setiap klien pastinya meminta beberapa poin pekerjaan yang mungkin saja terhitung banyak. Namun seorang konsultan tentunya harus mampu mengerjakan apa yang diminta klien. Apa alasannya? Tentu saja karena konsultan merupakan ahli di bidang tersebut. Jadi dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah ia kumpulkan selama ini, maka ia pun harus bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sesuai keinginan klien.

Banner Ads - Ebook 2

Langkah Sukses Menjadi Seorang Konsultan

Untuk meraih sukses sebagai seorang konsultan, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan terencana. Banyak jalur yang dapat diambil untuk membangun karir yang gemilang dalam dunia konsultasi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk merintis karir sebagai seorang konsultan yang sukses.

1. Menjalani Pendidikan Formal

Seorang konsultan adalah individu yang memiliki keahlian di dalam suatu bidang tertentu. Pengetahuannya tidak hanya diperoleh melalui pengalaman dan pelatihan, tetapi juga didasarkan pada ilmu yang diperoleh selama proses pendidikan.

Dalam setiap lowongan pekerjaan untuk posisi konsultan, pendidikan formal, baik diploma maupun sarjana, dianggap sebagai syarat wajib. Dapat dikatakan bahwa latar belakang pendidikan merupakan kriteria utama yang diharapkan.

Pekerjaan sebagai konsultan memiliki tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi, di mana calon kandidat dapat berasal dari berbagai jurusan, termasuk Akuntansi, keuangan, manajemen, ekonomi, pemasaran, hubungan masyarakat, dan hukum.

2. Menguasai Skill Utama dan Penunjang

Berikutnya adalah mengembangkan keterampilan utama dan pendukung untuk mendukung tugas-tugas rutin kerja. Ini mencakup pemahaman tentang industri, keterampilan komunikasi, kemampuan analisis, serta keterampilan dalam memecahkan masalah. Keberhasilan karir seorang konsultan sangat dipengaruhi oleh kombinasi keterampilan lunak (soft skill) dan keterampilan teknis (hard skill).

Banner Ads - Lead Gen 2

3. Mendapatkan Sertifikat

Sertifikat pelatihan dapat menjadi keunggulan bagi Anda yang ingin menjadi konsultan. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari lembaga pendidikan, tetapi juga memberikan indikasi bahwa Anda memiliki pemahaman mendalam dalam bidang tersebut di tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Cara Memilih Konsultan SEO yang Tepat

Menjadi konsultan bukanlah pekerjaan mudah, karena memerlukan pengalaman yang berlimpah di bidang tertentu. Konsultan dibutuhkan oleh perusahaan untuk memberikan ide berharga, solusi terhadap masalah internal, dan pandangan baru terhadap permasalahan. Keberhasilan seorang konsultan tergantung pada kemampuan teknis, komunikasi yang baik, ketaatan pada deadline, dan kemampuan memenuhi kebutuhan klien.

Jika Anda tertarik memanfaatkan keahlian seorang konsultan untuk mengoptimalisasi strategi pemasaran digital Anda, ToffeeDev menawarkan layanan yang inovatif dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan tim ahli yang berkomitmen, ToffeeDev siap mengakselerasi pertumbuhan bisnis Anda melalui strategi pemasaran digital yang efektif.

Jangan lewatkan peluang untuk meraih kesuksesan digital. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana ToffeeDev dapat membantu bisnis Anda tumbuh secara online!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat