Crawl budget SEO adalah sebuah konsep penting yang kadang dilupakan oleh para optimizer. Bila hal ini dilupakan dan tidak dioptimasi dengan maksimal,maka seluruh strategi SEO yang sudah Anda bangun akan menjadi sia – sia begitu saja, karena ada halaman – halaman di website Anda yang tidak di index dan akan berdampak pada ranking SERP Anda yang akan turun, sampai pada titik tidak lagi bisa dilihat oleh para user.
Crawl Budget SEO Adalah
Crawl budget adalah istilah yang digunakan oleh industri SEO untuk menunjukkan bagaimana search engine memutuskan berapa banyak halaman, dan halaman mana, untuk di crawl dalam website Anda. Dengan kata lain adalah seberapa besar perhatian yang diberikan search engine untuk website Anda.
Hal ini muncul karena search engine tidak memiliki sumber daya yang cukup unutk seluruh website yang ada, dan mereka juga harus membagi perhatian mereka pada jutaan website yang ada. Search engine akan membutuhkan cara untuk memprioritaskan upaya crawling mereka. Menetapkan crawling budget untuk masing – masing website adalah salah satu cara yang mereka terapkan.
Bagaimana Crawl Budget SEO diatur?
Ada dua faktor yang menjadi pertimabangan dalam mengatur crawl budget, yaitu:
- Crawl limit
seberapa banyak crawling yang dapat ditangani oleh sebuah website, dan apa preferensi yang diinginkan oleh pemiliknya?
- Crawl Demand
URL mana yang paling layak untuk di crawl, berdasarkan popularitasnya dan seberapa sering halaman/URL tersebut diperbarui.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan?
Pada dasarnya, yang harus Anda lakukan adalah mengoptimasi crawl budget SEO Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk bisa memaksimalkan crawl budget Anda.
Tips #1: Izinkan Crawling di Halaman Penting Melalui Robots.Txt Anda
Jangan sampai Anda melewati tips ini, karena ini adalah hal yang sangat penting. Bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan tool yang ada. Pastikan Anda sudah membolehkan robot Google untuk meng-crawl halaman – halaman penting di website. Jangan sampai halaman tersebut tidak di crawl oleh Google dan merugikan Anda.
Tips #2: Perhatikan Redirect Chains
Jika website Anda adalah website yang besar, akan sangat sulit menghindari hal ini karena 301 dan 302 redirects akan cukup sering muncul.
Bila ada banyak redirect yang saling bersambung, hal ini akan mempengaruhi crawl budget Anda secara negatif, bahkan bisa membuat crawler berhenti meng-crawl website Anda. Oleh karena itu perhatikan redirect di dalam website jangan sampai ada redirect yang saling terhubung satu sama lain dalam jumlah yang banyak.
Tips #3: Jangan Sampai HTTP Error Memakan Budget Anda
Secara teknis, halaman – halaman 404 dan 410 akan memakan crawl budget Anda sekaligus mengganggu UX dari website Anda. Pastikan Anda menangani hal ini dengan cepat, dan lakukan site audit secara berkala.
Tips #4: Perhatikan Parameter URL Anda
Selalu ingat bahwa URL yang terpisah akan dihitung oleh crawler sebagai halaman terpisah, hal ini bisa membuang crawl budget yang tak ternilai.
Memberikan informasi kepada Google tentang parameter URL ini akan menjadi situasi yang win – win, menghemat budget Anda, serta menghindari kekhawatiran tentang konten duplikat.
Jadi pastikan untuk menambahkannya ke akun Google Search Console Anda.
Tips #5: Update Sitemap Anda
Tips selanjutnya adalah selalu perhatikan XML sitemap Anda, bot akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik dan lebih mudah mengenai tujuan dari internal link dengan XML sitemap yang selalu di update. Gunakan URL yang bersifat canonical untuk sitemap Anda, pastikan juga URL tersebut sudah sesuai dengan versi terbaru yang diunggah dari robots.txt.
Baca Juga: Googlebot, Robot yang Akan Indexing Website Anda
Pastikan Anda sudah menerapkan tips – tips di atas untuk bisa memaksimalkan crawl budget SEO Anda. Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.
