IndonesiaEnglish

Mengapa Analisis Audiens Perlu Dilakukan Dalam Bisnis?

mengapa analisis audiens perlu dilakukan.

Dalam membangun bisnis pasti kita perlu melakukan analisis terhadap banyak aspek seperti menganalisis strategi, produk, hingga menganalisis audiens bisnis kita. Analisis tersebut perlu dilakukan supaya tujuan bisnis kita menjadi jelas dan saat kita mencoba mengeksekusi perencanaan yang telah dibuat, kita tidak lagi ragu mengenai kegagalan dari bisnis yang kita rencanakan. Analisis yang kita lakukan juga akan menyelamatkan bisnis di kemudian hari karena dengan melakukan analisis kita jadi dapat melihat kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan terjadi di depan. Dari sekian banyak aspek penting yang perlu dianalisis, ToffeeDev akan menjelaskan kepada Anda mengapa analisis terhadap audiens perlu dilakukan di dalam bisnis.

Mengenali siapa audiens Anda merupakan proses penting dalam membangun bisnis. Jika Anda tidak mengenali siapa audiens Anda, maka produk yang Anda buat bisa jadi tidak akan berhasil terjual di pasaran. Alasan pertama Anda membangun sebuah bisnis dan membuat suatu produk atau jasa pasti untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang banyak dialami oleh orang lain, bukan? Jika Anda tidak tahu siapa audiens Anda, maka solusi siapa yang Anda selesaikan dengan produk yang Anda buat? Kira-kira seperti itulah pentingnya mengenali audiens Anda. Seolah sedang membangun suatu bangunan, mengenali audiens Anda sama seperti membangun fondasi yang kokoh agar bangunan yang nantinya akan dibangun tetap berdiri kokoh, tidak peduli dengan kejadian apa pun yang ada di masa depan. 

Apa Itu Audiens?

Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menganalisis audiens, Anda perlu terlebih dahulu memahami pengertian dari audiens itu sendiri. Jadi, apa itu audiens? Audiens atau audience adalah sekelompok orang yang menjadi pembaca, pendengar, atau penonton dari berbagai media sosial dan platform lainnya. Mereka merupakan target audiens, yaitu kelompok orang yang menjadi sasaran dari suatu pesan, baik dalam konteks bisnis, pemasaran, maupun komunikasi.

Dalam bisnis, audiens mengacu kepada sekelompok orang yang menjadi target dari pesan yang akan dibawakan oleh suatu produk atau layanan. Mereka adalah alasan mengapa suatu produk ada dan mengapa bisnis terus berjalan. Oleh karena itu, memahami karakteristik audiens, seperti usia, jenis kelamin, minat, perilaku konsumsi, dan kebutuhan mereka, menjadi sangat penting dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Brand Awareness Dalam Bisnis

Pentingnya Menganalisis Audiens Dalam Bisnis

Analisis audiens adalah proses mengumpulkan data untuk memahami siapa mereka, bagaimana perilaku mereka, serta cara terbaik dalam menyampaikan pesan bisnis kepada mereka. Dengan mengetahui karakteristik dan preferensi audiens, bisnis dapat merancang strategi yang lebih tepat sasaran. Inilah mengapa analisis audiens menjadi elemen penting dalam keberhasilan pemasaran di era digital saat ini. Untuk dapat memahaminya lebih baik, coba perhatikan penjelasan lengkapnya berikut ini:

1. Memudahkan Pembuatan Konten

Jika Anda sudah memahami audiens dengan baik, maka konten yang Anda buat akan lebih tepat sasaran. Setiap produk atau layanan memiliki target audiens yang berbeda-beda, sehingga strategi konten yang digunakan juga harus disesuaikan.

Sebagai contoh, Anda memiliki tiga produk yang ditujukan untuk kelompok usia yang berbeda:

  • Produk A → ditujukan untuk audiens berusia 50-64 tahun.
  • Produk B → ditujukan untuk audiens berusia 35-45 tahun.
  • Produk C → ditujukan untuk audiens berusia 18-30 tahun.

Jika telah melakukan analisis audiens, Anda akan mengetahui bahwa kelompok usia yang lebih tua cenderung lebih aktif di media sosial seperti Facebook, sementara audiens yang lebih muda lebih sering menggunakan Instagram dan TikTok. Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih mudah membuat konten yang relevan dan menarik perhatian audiens sesuai dengan platform yang mereka gunakan.

Selain itu, memahami audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, minat, dan perilaku konsumsi akan membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Baca Juga: 5 Cara untuk Secara Konsisten Menghasilkan Konten Berkualitas Tinggi

2. Pesan Tersampaikan

Dengan melakukan analisis audiens, pesan yang Anda sampaikan melalui konten pemasaran akan lebih mudah diterima oleh target audiens. Jika Anda sudah memahami siapa audiens Anda, maka Anda dapat dengan lebih mudah menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan mereka.

Misalnya, jika produk atau layanan Anda berkaitan dengan kesehatan, Anda dapat menyusun konten yang membahas manfaat kesehatan sesuai dengan kelompok usia tertentu. Dengan cara ini, pesan yang ingin Anda sampaikan tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga lebih relevan bagi mereka.

Selain itu, pemahaman tentang karakteristik audiens juga memungkinkan Anda untuk menggunakan media sosial yang paling efektif dalam menjangkau audiens yang ditargetkan.

3. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Melakukan analisis audiens juga memudahkan Anda dalam mengambil keputusan strategis dalam bisnis. Anda dapat menentukan strategi pemasaran yang paling efektif, memilih media sosial atau platform yang tepat, serta menyesuaikan iklan dan kampanye promosi berdasarkan audiens berdasarkan demografi tertentu.

Sebagai contoh:

  • Jika target audiens Anda berusia 50-64 tahun, maka platform yang lebih cocok adalah Facebook, karena kelompok usia ini lebih aktif di sana.
  • Jika target audiens Anda berusia 18-35 tahun, maka Instagram dan TikTok bisa menjadi pilihan utama, karena lebih sesuai dengan kebiasaan mereka dalam mengonsumsi konten.

Dengan memahami jenis analisis audiens, Anda dapat menjangkau audiens yang tepat dengan lebih efektif, menghemat biaya pemasaran, dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan.

4. Penjualan Meningkat

Ketika konten pemasaran dibuat sesuai dengan preferensi target audiens, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh mereka. Dengan begitu, peluang audiens untuk membeli produk akan lebih besar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk kecantikan dan telah melakukan analisis audiens, Anda akan mengetahui bahwa mayoritas calon pelanggan Anda adalah perempuan berusia 20-35 tahun yang aktif di Instagram dan sering mencari rekomendasi produk dari influencer. Dengan informasi ini, Anda bisa menggunakan strategi pemasaran berbasis influencer atau membuat konten edukasi yang menarik di Instagram untuk menarik perhatian audiens tersebut.

5. Penggunaan Sumber Daya Menjadi Efektif

Mengenali target audiens dengan baik akan membantu bisnis dalam mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Jika Anda tidak melakukan analisis audiens, maka Anda akan menghabiskan banyak waktu dan biaya pada strategi pemasaran yang tidak efektif.

Sebagai contoh, tanpa memahami karakteristik audiens, Anda mungkin akan mengiklankan produk di platform yang salah atau menargetkan kelompok usia yang tidak sesuai. Ini akan menyebabkan anggaran iklan terbuang sia-sia karena pesan Anda tidak sampai kepada audiens berdasarkan demografi yang tepat.

Namun, dengan melakukan analisis audiens, Anda bisa mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga dapat memaksimalkan hasil yang diperoleh dari setiap kampanye pemasaran.

Baca Juga: Bagaimana Mengembangkan Bisnis Di Era Digital?

Cara menganalisis Audiens

1. Mengembangkan Profil Audiens

Kenali setiap karakteristik dari audiens Anda. Untuk memulainya Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana perilaku konsumsi yang mereka miliki?
  2. Mengapa pesan bisnis Anda penting bagi audiens?
  3. Mengapa mereka perlu mendengar atau mengetahui pesan yang Anda sampaikan?

Jika Anda sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas maka akan lebih mudah bagi Anda saat ingin menyampaikan pesan karena Anda sudah mengenal mereka, bukan? 

Baca Juga: Langkah Akurat Menciptakan Buyer Persona untuk Bisnis Anda

2. Mengenali Penerima Primer

Audiens yang Anda miliki bisa saja terdiri dari beberapa kelompok audiens. Jika begitu Anda perlu mengenali kelompok mana yang paling penting dan yang bisa mempengaruhi kelompok audiens yang lainnya. Kelompok terpenting yang dimaksudkan adalah kelompok yang bertindak sebagai pengambil keputusan. 

3. Mengukur Pemahaman Audiens

Mengukur pemahaman dari audiens yang Anda miliki akan berguna untuk menentukan pesan dan membuat konten yang tepat. Untuk mengukur pemahaman audiens Anda, berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab agar informasi yang Anda miliki mengenai audiens menjadi lengkap:

  1. Apa pekerjaan audiens Anda?
  2. Berapa usia mereka?
  3. Bagaimana pendidikan mereka?
  4. Apa status mereka?
  5. Dimana mereka tinggal?
  6. Lingkungan seperti apa yang mempengaruhi mereka?

4. Fokus Pada Preferensi Audiens

Supaya isi konten yang dibuat dapat sampai kepada audiens, maka Anda perlu mengetahui apa yang menjadi preferensi dari audiens. Dengan begitu kita juga dapat menambahkan nilai kepada produk yang kita jual sesuai dengan preferensi audiens. Berikut 5 pedoman yang dapat Anda gunakan untuk memahaminya:

  1. Cobalah untuk menemukan apa yang ingin diketahui oleh audiens. Cara untuk menemukannya bisa Anda lakukan dengan membuat survei dan membagikannya kepada audiens. Dengan begitu Anda jadi memiliki informasi tambahan yang akan menghilangkan keraguan Anda. 
  2. Cobalah untuk melakukan research tambahan mengenai informasi yang sekiranya tidak diketahui oleh audiens. Dengan informasi tambahan yang telah Anda sediakan, audiens akan merasakan adanya kesan baik yang muncul dari informasi tambahan yang telah Anda siapkan.
  3. Informasi yang Anda berikan bisa Anda siapkan berdasarkan metode 5W dan 1H.
  4. Pastikan informasi yang akan Anda berikan adalah informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta. Lakukan peninjauan ulang terhadap informasi yang telah Anda kumpulkan akan membantu Anda memastikan apakah informasi tersebut benar.
  5. Jangan lupa untuk menekankan informasi yang paling menarik bagi audiens. Informasi tersebut bisa berupa manfaat atau keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh audiens Anda. 

Baca Juga: 4 Tips Membangun Campaign Marketing yang Efektif

5. Fokus Pada Kebutuhan Emosional Audiens

Kebutuhan emosional yang dimaksud bukan berarti kita menjaga perasaan audiens secara berlebihan. Kebutuhan yang dimaksud adalah pesan yang tidak berusaha mengajak atau mendorong audiens membeli produk kita (meskipun itu tujuan kita), melainkan berusaha menyampaikan pesan dengan maksud tulus untuk keuntungan dan kegunaan audiens semata-mata. Penyampaian pesan dapat dilakukan dengan pendekatan yang emosional, rasional dan terstruktur lalu dikemas dengan format yang menarik.

Banner General ToffeeDev

Jadi diharapkan dengan analisis yang mendalam mengenai audiens bisnis Anda, Anda dapat menemukan informasi yang relevan yang memang sedang menjadi perhatian dan kebutuhan audiens Anda. Dengan memahami dan mengenal audiens Anda secara mendalam, Anda jadi bisa memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik bagi audiens Anda. Melakukan survei menjadi salah satu cara efektif bagi Anda untuk mengetahui semua informasi yang ingin Anda tanyakan kepada audiens untuk meningkatkan bisnis Anda. 

Semoga apa yang dibagikan ToffeeDev pada artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami audiens bisnis Anda. Setelah Anda membaca ini, mempraktikkannya adalah langkah yang tepat agar pengertian yang baru saja Anda dapatkan tidak terlupakan atau terbuang sia-sia. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan bisnis Anda, Anda dapat bekerjasama dengan ToffeeDev! 

ToffeeDev menyediakan jasa yang dapat Anda pilih untuk membantu Anda mengembangkan bisnis Anda dengan maksimal. Kunjungi website kami untuk mengetahui jasa apa saja yang dapat Anda gunakan. Anda bisa klik di sini. Jika Anda membutuhkan konsultasi terlebih dahulu dengan tim kami, Anda bisa langsung berkomunikasi dengan tim kami, klik di sini. Anda juga bisa mendapatkan konsultasi selama 30 menit gratis dari ToffeeDev. Tunggu apa lagi? klik di sini.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic