IndonesiaEnglish

Digital Branding: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Pengertian Digital Brandin

Digital branding adalah salah satu aspek penting dalam pemasaran produk atau layanan. Apalagi di era digital ini, membangun identitas bisnis secara online dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Mengingat sebagian besar calon konsumen mengakses internet untuk berbelanja maupun mencari berbagai informasi.

Bagi Anda yang baru memulai atau sedang menjalankan bisnis, penting untuk membangun strategi digital branding supaya memiliki jangkauan konsumen yang luas. Namun, sebelum itu pahami dulu apa arti digital branding berikut dengan tujuan, manfaat, dan tips digital branding yang ampuh untuk bisnis Anda.

Pengertian Digital Branding

Apa yang Dimaksud dengan Digital Branding?

Untuk memahami digital branding, kenali terlebih dahulu apa itu branding. Branding merupakan upaya yang dilakukan untuk membuat bisnis dikenal publik. Branding biasanya ditampilkan dalam bentuk desain, kalimat, atau ide yang mudah diingat oleh publik. Istilah ini biasanya dikenal sebagai brand messaging.

Digital branding merupakan salah satu strategi membangun atau mendesain brand secara online melalui berbagai platform digital, seperti website, aplikasi, social media, email marketing, search engine ads, dan lain sebagainya. Dalam dunia digital marketing, branding menjadi salah satu cara pemasaran yang efektif untuk menyampaikan visi dan misi serta nilai produk. Digital branding juga bermanfaat untuk membangun koneksi dengan konsumen.

Selain itu, memaksimalkan digital branding dapat membantu Anda menjalankan strategi bisnis dengan baik, terutama dalam mempromosikan produk atau penawaran khusus seperti diskon, potongan harga, dan paket bundling lainnya.

Baca Juga: Search Engine Marketing: Pengertian & Fungsi Untuk Bisnis

Tujuan Digital Branding

Tujuan Digital Branding

Digital branding memiliki peran strategis dalam membangun identitas dan hubungan brand dengan konsumen di era digital. Setiap tujuan yang diuraikan di atas menjadi fondasi penting untuk menciptakan kehadiran brand yang kuat dan relevan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Berikut beberapa tujuan utamanya:

1. Membangun Citra Brand yang Kuat

Digital branding bertujuan untuk membentuk dan memperkuat citra sebuah brand di mata konsumen. Dengan pendekatan ini, sebuah brand dapat dikenal melalui identitas visual, suara komunikasi, dan nilai-nilai yang ditampilkan secara konsisten melalui platform digital.

2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Keberadaan brand yang aktif dan responsif di dunia digital membantu membangun kepercayaan konsumen. Konten yang relevan, transparansi informasi, serta interaksi yang baik akan memperkuat hubungan emosional antara brand dan konsumen.

3. Meningkatkan Kesadaran Brand (Brand Awareness)

Dengan memanfaatkan berbagai kanal digital seperti media sosial, website, atau email marketing, digital branding membantu brand menjadi lebih dikenal oleh target pasar. Kesadaran ini penting untuk menciptakan hubungan awal dengan calon konsumen.

4. Menciptakan Loyalitas Konsumen

Melalui pengalaman digital yang positif, seperti pelayanan pelanggan yang baik di media sosial atau konten yang memberikan solusi bagi konsumen, digital branding dapat mendorong konsumen untuk tetap setia kepada brand.

5. Mempermudah Proses Komunikasi dengan Konsumen

Digital branding memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih efektif antara brand dan konsumen. Dengan memanfaatkan platform digital, brand dapat memahami kebutuhan konsumen secara lebih cepat dan memberikan solusi yang tepat.

6. Meningkatkan Konversi Penjualan

Meskipun digital branding bukan sekadar berfokus pada penjualan, strategi ini secara tidak langsung dapat meningkatkan omzet. Hal ini terjadi karena konsumen yang percaya pada brand lebih cenderung melakukan pembelian.

7. Menonjolkan Keunikan Brand

Dalam dunia yang kompetitif, digital branding memungkinkan brand untuk menunjukkan nilai-nilai uniknya. Hal ini dapat dicapai melalui konten kreatif, desain yang menarik, dan pendekatan personal kepada konsumen.

8. Memperluas Jangkauan Pasar

Dengan platform digital, brand dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis. Hal ini membuka peluang untuk menarik konsumen baru di berbagai wilayah.

Manfaat Digital Branding

4 Manfaat Digital Branding

Digital branding adalah cara yang tepat untuk membangun identitas bisnisjangka panjang. Sebab, digital branding memiliki banyak manfaat dalam mengembangkan bisnis Anda. Berikut ini beberapa manfaat dari digital branding untuk bisnis.

1. Membangun Interaksi dengan Pelanggan

Berinteraksi dengan pelanggan menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Ada berbagai strategi branding yang dapat Anda lakukan, contohnya dengan membuat konten interaktif, mengadakan kuis dan giveaway, dan membuat konten storytelling. Upaya membangun interaksi ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan.

2. Membuat Brand Mudah Diingat

Digital branding identik dengan ciri khas atau identitas visual dari sebuah bisnis. Nah, ciri khas ini yang kemudian membekas di ingatan target pasar. Ciri khas brand dapat berupa pembuatan logo dengan bentuk dan warna yang unik, bentuk font, hingga gaya bahasa yang digunakan saat promosi. Ciri khas ini yang kemudian menjadi pembeda dengan bisnis lain dalam industri serupa.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Brand Anda di Dunia Digital

3. Memperluas Jaringan

Digital branding akan membantu Anda memperluas jangkauan konsumen. Apalagi kalau Anda menggunakan berbagai platform digital dalam mempromosikan produk. Bahkan peluang kolaborasi dengan bisnis lain sangat mungkin terjadi. Jadi, maksimalkan digital branding dalam memperluas koneksi dan jaringan bisnis Anda.

4. Memviralkan Bisnis Anda

Di era sekarang menjadi viral adalah hal yang biasa. Meski tidak sepenuhnya direncanakan, bisnis Anda memiliki kesempatan untuk viral. Dalam hal ini, Anda perlu konsisten membuat dan memposting konten yang unik dan kreatif sebanyak mungkin. Semakin besar upaya Anda dalam memopulerkan bisnis, maka semakin besar juga kesempatan untuk viral.

Perbedaan Digital Branding dan Digital Marketing

Digital branding dan digital marketing memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama menggunakan platform digital. Digital branding fokus pada membangun identitas, citra, dan kepribadian sebuah brand di dunia digital. Proses ini melibatkan elemen seperti logo, tone of voice, nilai-nilai brand, dan cara brand ingin dikenali oleh audiens. Tujuan utama digital branding adalah menciptakan citra merek yang kuat dan konsisten tentang brand di benak audiens, sehingga mereka merasa terhubung secara emosional dengan brand tersebut dalam jangka panjang.

Sementara itu, digital marketing lebih berorientasi pada taktik dan strategi untuk mencapai tujuan spesifik seperti meningkatkan penjualan, menghasilkan leads, atau memperluas jangkauan audiens. Digital marketing mencakup aktivitas seperti iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads), optimasi SEO, pemasaran melalui media sosial, email marketing, dan lainnya. Intinya, digital marketing bersifat langsung dan berorientasi pada hasil yang terukur, sedangkan digital branding lebih bersifat strategis untuk menciptakan kepercayaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Tips-Digital-Branding

6 Tips Digital Branding untuk Bisnis Online Anda

Membangun digital branding yang menarik minat konsumen akan terasa mudah kalau Anda memahami kebutuhan konsumen. Mulai dari kenyamanan saat mengakses website hingga kemudahan dalam mencari informasi produk. Berikut ini tips menerapkan digital branding untuk kemudahan bisnis online Anda.

1. Membuat Logo

Logo merupakan sebuah gambar yang mewakili brand Anda dan harus mudah diingat oleh konsumen. Logo yang Anda buat harus merepresentasikan nilai-nilai bisnis, produk, dan target audiens. Tidak perlu mencolok, karena logo yang baik akan meninggalkan kesan dan mudah diingat. 

Baca Juga: Kenapa Bisnis Anda Membutuhkan Logo?

2. Membuat Website Bisnis

Pada umumnya, website bisnis menjadi tempat konsumen mencari tahu lebih banyak tentang produk yang ditawarkan. Informasi di website setidaknya mencakup informasi umum produk, jam kerja pelayanan, alamat, dan testimoni. 

Terdapat beberapa ciri-ciri website yang efektif, diantaranya memiliki tampilan yang sederhana dan mudah dinavigasi, menjaga konsistensi brand dengan skema warna yang tetap, dan setiap halaman memberikan informasi yang ringkas dan padat.

3. Optimasi Search Engine Optimization (SEO)

SEO (Search Engine Optimization) dapat memastikan brand Anda mudah ditemukan di mesin pencari. Untuk mengoptimasi konten SEO, Anda bisa menggunakan berbagai tools seperti Ahrefs, Ubersuggest, dan Keyword Tool untuk menemukan keyword atau kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Keyword tersebut dapat dijadikan acuan dalam membuat artikel. Artikel yang dibuat dapat membahas berbagai informasi produk, serta tips dan trik.

4. Memanfaatkan Peran Media Sosial

Saat ini hampir semua orang memiliki sosial media, seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Anda dapat memanfaatkan peran sosial media untuk digital branding agar menarik lebih banyak pelanggan. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengoptimasi konten di sosial media yaitu waktu posting, jenis konten, dan gaya bahasa yang digunakan.

Baca Juga: Pentingnya Branding Bagi Bisnis Online

5. Menerapkan Strategi Influencer Marketing

Anda juga bisa mencoba strategi influencer marketing untuk meningkatkan peluang keberhasilan strategi digital branding. Hanya saja, Anda harus memilih seorang influencer yang sesuai dengan identitas brand yang ingin dihadirkan kepada target pasar, bukan sekadar jumlah followers mereka. Strategi influencer marketing yang efektif akan membuat target pasar lebih mudah mengingat identitas bisnis Anda.

Baca Juga: 13 Cara Memperkenalkan Produk Baru Agar Cepat Dikenal Konsumen

6. Menerapkan Content Marketing

Saat ini tidak cukup hanya mengandalkan iklan sebagai strategi marketing. Anda dapat melakukan pemasaran dengan membuat content marketing. Apabila digital marketing fokus pada pada meningkatkan penjualan, digital branding fokus pada pembuatan konten untuk berkomunikasi dengan konsumen. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan antara brand dengan konsumen.

Bagaimana, apakah Anda sudah memahami apa itu digital branding beserta tujuan dan manfaatnya? Digital branding adalah strategi marketing yang terbukti efektif dalam membangun ikatan dengan konsumen untuk meningkatkan omzet penjualan. 

Proses membangun digital branding tidak bisa dilakukan sendiri, Anda memerlukan bantuan lain yang memahami digital marketing dan brand message secara menyeluruh. ToffeeDev sebagai agensi digital marketing dapat membantu mengembangkan bisnis Anda dengan berbagai cara, seperti optimasi SEO, memasang display ads, dan membuat konten marketing. Hubungi kami secara langsung untuk informasi lebih lanjut. 

Banner General ToffeeDev

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta