IndonesiaEnglish

Tagline Adalah: Pengertian, Fungsi, Contoh dan Tips Membuatnya

tagline adalah

Keberhasilan strategi pemasaran perusahaan besar di Indonesia tidak hanya terletak pada produk atau layanan yang menarik bagi target pasarnya. Mereka juga mencantumkan tagline yang mudah diingat di setiap iklan yang dibuat. Salah satu manfaat dari tagline adalah peningkatan angka konversi penjualan sekaligus brand awareness yang makin kuat sehingga lebih mudah diingat target pasarnya.

Tagline adalah salah satu elemen dalam profil bisnis. Tagline sering dimasukkan ke dalam kampanye atau iklan yang diluncurkan untuk mempromosikan sebuah bisnis. Tanpa kehadiran tagline, bisnis akan sulit menembus persaingan pasar yang makin ketat pada era sekarang.

Apakah yang dimaksud dengan tagline itu? Bagaimana cara membuat tagline yang menarik? Cari tahu selengkapnya dalam ulasan menarik berikut ini.

Pengertian Tagline

Tagline adalah frasa singkat yang digunakan untuk menyampaikan nilai merek (brand value). Perusahaan menggunakan tagline dalam kampanye pemasaran untuk menciptakan kesan yang lebih mendalam pada konsumen. Tagline berguna untuk memberi tahu konsumen mengenai sebuah merek tanpa harus menyebutkan produk atau layanan yang ditawarkan.

Tagline merupakan salah satu elemen penting karena mampu menarik perhatian pelanggan. Ketika konsumen mendengar tagline sebuah bisnis, mereka mendapatkan gambaran yang jelas mengenai manfaat produk yang dikeluarkan. Tagline berguna untuk membedakan suatu merek dari kompetitornya dengan mengungkapkan keuntungan atau manfaat yang dimiliki. Tagline juga berguna untuk memperkuat nilai utama suatu merek dan memberi identitas pada perusahaan.

Fungsi Tagline

Tagline memiliki beberapa fungsi penting dalam membangun identitas dan citra sebuah merek. Berikut adalah beberapa fungsi utama tagline:

1. Membangun Identitas Merek

Tagline membantu menciptakan identitas yang kuat bagi sebuah merek dengan menyampaikan pesan utama dalam kata-kata yang ringkas dan menarik. Dengan tagline yang tepat, sebuah brand dapat lebih mudah dikenali oleh konsumen dan membangun citra yang diinginkan di pasar.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Tagline yang singkat dan mudah diingat membuat sebuah merek lebih cepat dikenali oleh pelanggan. Kata-kata yang sederhana tetapi kuat dapat membuat brand tetap berada di benak konsumen, bahkan setelah mereka melihat atau mendengar tagline tersebut hanya sekali.

3. Membedakan dari Kompetitor

Dalam industri yang kompetitif, tagline berfungsi sebagai pembeda yang menegaskan keunikan sebuah brand dibanding pesaingnya. Dengan tagline yang unik dan kuat, sebuah perusahaan dapat menonjol di antara banyaknya pilihan yang tersedia di pasar.

4. Menyampaikan Nilai dan Visi

Sebuah tagline dapat mencerminkan nilai, visi dan misi dari sebuah perusahaan. Dengan menyusun tagline yang sesuai, perusahaan bisa menunjukkan apa yang mereka perjuangkan dan bagaimana mereka ingin dikenal oleh pelanggan.

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Tagline yang menarik dan relevan dapat menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan merek. Ketika tagline mencerminkan kebutuhan, aspirasi, atau emosi pelanggan, mereka lebih cenderung untuk tetap setia pada produk atau layanan tersebut.

Baca Juga : Brand Activation, Strategi Baru Menarik Perhatian Konsumen

 

Jenis-Jenis Tagline

Tagline dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan dan cara penyampaiannya:

1. Tagline Deskriptif

Jenis tagline ini secara langsung menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Biasanya, tagline ini digunakan untuk memberi pemahaman instan kepada pelanggan tentang apa yang bisa mereka harapkan.

2. Tagline Persuasif

Tagline persuasif bertujuan untuk membujuk pelanggan agar menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Kata-kata yang digunakan sering kali mengandung unsur motivasi atau dorongan untuk bertindak.

3. Tagline Emosional

Jenis tagline ini menggunakan pendekatan emosional untuk menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan. Biasanya, tagline ini menyentuh perasaan seperti kebanggaan, kebahagiaan, atau kepercayaan diri.

4. Tagline Superlatif

Tagline superlatif menggunakan klaim keunggulan untuk menegaskan posisi brand sebagai yang terbaik di industrinya. Kata-kata yang digunakan dalam tagline ini sering menonjolkan kelebihan perusahaan dibandingkan kompetitor.

5. Tagline Imperatif

Tagline ini berbentuk ajakan atau perintah untuk bertindak, yang langsung mendorong audiens melakukan sesuatu. Biasanya, tagline ini menggunakan kata kerja sebagai bentuk instruksi untuk menginspirasi atau mengarahkan pelanggan.

Contoh Tagline yang Menarik dari Perusahaan Indonesia dan Dunia

contoh tagline menarik

Sudah banyak perusahaan Indonesia maupun mancanegara yang mampu menarik perhatian target pasar dengan tagline yang menarik. Anda bisa belajar dari beberapa contoh sukses penerapan tagline dan slogan di bawah ini.

1. Nike: ‘Just Do It’

Brand sepatu olahraga ini terkenal dengan tagline ‘Just Do It’ yang dipajang di iklannya. Tagline inilah yang membuat Nike lebih dikenal banyak orang. ‘Just Do It’ bukanlah sekadar tagline, melainkan frasa yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tagline ini membuat Nike lebih disukai oleh target audiens yang lebih luas, meski target pasarnya adalah atlet. Melalui tagline ‘Just Do It’, Nike menyampaikan pesan bahwa siapa pun dapat melakukan apa pun yang ingin dicapainya.

2. Apple: ‘Think Different’

‘Think Different’ merupakan slogan Apple yang paling dikenal sejak tahun 1997. Tagline ini yang membedakan Apple dari kompetitor utamanya kala itu, yaitu IBM. Menariknya, banyak orang yang menganggap produk komputer dari Apple memiliki sistem operasi yang buruk sebelum tagline ini muncul. Berkat kehadiran tagline ini, orang menyadari bahwa kesederhanaan dan ukuran komputernyalah yang membuat Apple berbeda. Lagi pula, Apple selalu mempromosikan kesederhanaan produknya yang klasik dengan tagline ini.

3. Indomie: ‘Indomie Seleraku’

Siapa yang tidak familier dengan tagline ‘Indomie Seleraku’? Hampir semua masyarakat Indonesia mudah mengingat tagline ini ketika muncul di iklan televisi. Tagline ini muncul dari kepercayaan besar perusahaan produsen Indomie pada produknya yang lezat sehingga menjadi selera banyak orang. Kenyataannya pun sesuai dengan slogan tersebut, kelezatan yang ditawarkan Indomie benar-benar memikat hati banyak konsumen Indonesia.

4. Tolak Angin: ‘Orang Pintar Minum Tolak Angin’

Tagline ini menjadi ciri khas dari Tolak Angin, produk jamu yang dikenal luas di Indonesia. Dengan menggunakan frasa “orang pintar,” tagline ini menciptakan persepsi bahwa mengonsumsi Tolak Angin adalah pilihan cerdas bagi mereka yang peduli terhadap kesehatannya. Pesan ini membuat produk semakin dipercaya oleh masyarakat dan memberikan kesan bahwa Tolak Angin bukan sekadar jamu biasa, melainkan solusi herbal yang telah teruji.

5. Teh Botol Sosro: ‘Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro’

Tagline ini sangat kuat dalam membangun asosiasi antara produk dan kebiasaan konsumsi masyarakat. Dengan menghubungkan Teh Botol Sosro dengan segala jenis makanan, tagline ini berhasil memperkuat posisinya sebagai pilihan utama minuman pendamping makanan di Indonesia. Kata-kata yang mudah diingat dan relevan dengan kebiasaan masyarakat membuat tagline ini bertahan lama dan terus digunakan hingga sekarang.

Baca Juga : Brand Recignition Adalah: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Tips Membuat Tagline yang Menarik

tips membuat tagline menarik

Melihat lima contoh tagline di atas, Anda pasti tertarik untuk membuat tagline yang menarik untuk bisnis. Pembuatan tagline hanya mencakup tahap ideation atau mengumpulkan ide yang bisa dijadikan sebagai tagline. Setelah Anda memiliki ide yang solid, pembuatan tagline akan berjalan lancar. Berikut adalah 3 langkah praktis yang akan membantu Anda dalam menciptakan tagline yang akan menghubungkan merek dengan audiens.

1. Identifikasi Tujuan Bisnis Anda

Tagline harus menggambarkan tujuan bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah menentukan atau mengetahui tujuan bisnis yang ingin dicapai. Tujuan bisnis setidaknya berasal dari proyeksi bisnis yang ingin dicapai selama 5 sampai 10 tahun ke depan. 

Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan berikut untuk menentukan tujuan bisnis: ‘Di mana Anda melihat bisnis nantinya?’ dan ‘Bagaimana Anda bisa memengaruhi pelanggan dengan produk atau layanan dari bisnis yang dijalankan?’ Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa menjadi ide yang bagus untuk menciptakan tagline.

2. Buatlah Beberapa Ide Tagline

Setelah mengidentifikasi tujuan bisnis, barulah Anda bisa menciptakan beberapa ide untuk tagline. Anda bisa mengadakan sesi brainstorming bersama anggota tim lainnya, khususnya tim marketing. Tuliskan semua ide tagline yang disampaikan. Pastikan ide tagline tersebut mampu menyampaikan emosi yang ingin ditimbulkan dari audiens ketika mendengar merek atau produk Anda. Setelahnya, hubungkan setiap kata yang disampaikan menjadi frasa untuk tagline.

3. Pilih Tagline Terbaik

Sekarang Anda sudah memiliki beberapa ide frasa yang menarik untuk dijadikan tagline. Pilihlah salah satu tagline terbaik dari beberapa ide yang diberikan. Caranya, Anda bisa membaca setiap ide tagline tersebut dengan bersuara untuk memperhatikan emosi yang ditimbulkan dari audiens. Anda juga perlu meminta pendapat orang lain tentang tagline yang dipilih. 

Pastikan tagline dibuat ringkas dan jelas. Apabila terlalu panjang, Anda bisa membuang kata-kata yang redundan dari tagline agar terdengar lugas. Jangan lupa untuk memastikan tagline yang dipilih agar mudah diingat dan mampu menyampaikan USP merek dengan tepat kepada audiens. Jika sudah tepat, selamat! Tagline yang sudah dibuat bisa ditempatkan di iklan atau website bisnis Anda.

Baca Juga : Pengertian Digital Branding, Tujuan, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Strategi terbaik untuk mempromosikan tagline adalah digital marketing. Untuk mendapatkan hasil digital marketing yang maksimal, Anda bisa bekerja sama dengan ToffeeDev, digital marketing agency Indonesia. Kami akan membantu bisnis Anda mencapai tujuan pemasaran melalui layanan digital marketing, mulai dari SEO sampai iklan Google Ads. Langsung hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan berkonsultasi tentang strategi bisnis Anda!

Banner General ToffeeDev

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic